Part 15

2.4K 268 42
                                    

Jisoo sampai apart dengan muka yang banyak beban. Di dalam apart tentu dia bertemu Lisa yang lagi nonton tv sambil makan mi instan.

Lisa yang melihat wajah Jisoo, mengehentikan makannya lalu bertanya "Kenapa mukalu ditekuk seribu begitu?"

Jisoo menaruh tasnya asal di sofa lalu duduk agak merebahkan diri. "Mulai besok ikut gue nginep di rumah Rosé." Jawabnya tidak bersemangat karena kini dia bukan menjaga 1 tapi 2 anak.

Lisa mendengar itu bengong "Kok tiba tiba gini?"

*Flashback*

Saat tadi masih di rumah Rosé. Sebenarnya Jisoo benar benar ga ada nafsu makan hari itu tapi Minyoung memaksa mereka makan dulu. Jadi Jisoo mau ga mau makan walaupun dikit.

"Kenapa kok ga semangat makannya, ga enak ya? Atau Jisoo ga suka?" tanya Minyoung sambil memegang pergelangan tangan Jisoo.

"Oh ngga tante Jisoo suka.. dan ini enak.. cuma.. tadi Jisoo udah makan sebelum kesini jadi masih agak kenyang." Padahal mah belum makan dari masih di sekolah tadi. Minyoung mengangguk tapi Rosé tau penderitaan Jisoo jadi di nuangin es jeruk ke gelas Jisoo biar Jisoo ga terlalu ngerasa mual.

Minyoung tersenyum melihat perbuatan anaknya. Dia juga menyadari curi pandang Rosé ke Jisoo beberapa kali saat mereka makan. Tapi dia teringat sesuatu.
"Oh iya.. Mommy lupa.. besok Mommy mesti nyusul Daddy ke Aussie.." ucap Minyoung dengan ekspresi kaget.

"Mau ngapain Mom?" tanya Rosé sambil ngunyah makanan.

"Ehh Alice kan wisuda.. Daddy udah ingetin Mommy tapi Mommy lupa, mana kamu mau ujian." Jisoo cuma dengerin aja percakapan antara ibu dan anak ini.

"Jisoo tante boleh minta tolong ga? Temenin Rosie dirumah ya. Nginep disini selama tante ga ada." Perkataan Minyoung membuat Rosé dan Jisoo tersedak.

"Mommy.." sahut Rosé memperingatkan.

"Tapi tante saya ga bisa ninggalin temen saya diapart sendirian dia bisa bisa ngebakar apart kalo saya ga ada." Jisoo coba mencari alasan.

"Hmm.. gimana ya.. gini aja ajak juga temennya nginep disini.. ga apa apa kok tante percaya temen kamu anak baik. Lagian disini banyak kamar." Ingin Jisoo memutar bola matanya, seandainya tante tau bagaimana sikap lisa mungkin dia akan berpikir 2x untuk mengajak Lisa menginap.

"Ta.. tapi nanti repot tante." Kata Jisoo

"Ah ngga mana da repot kan ada Bibi Jang juga, kalian cuma perlu temenin Rosie aja. Rosie kamu juga bisa ajak Jennie atau Irene atau Joy terserah kamu deh." Rosé saking speechlessnya ga tau mesti ngomong apa.

Dan Jisoo sepertinya tak ada pilihan lain selain menuruti keinginan Minyoung.

*Flashback End*

"Hahaha. Gue mah mau aja asal ada makan." Sahut Lisa setelah mendengar penjelasn Jisoo, dia balik lanjut makan mi nya.

"Makan mulu pikiranlu dasar anak monyet." Ucap Jisoo malas lalu ia bergegas bangun dan masuk ke kamarnya. Sebelum ia mandi ponselnya berdering lagi tanda notifikasi chat masuk, dia melihat pengirimnya lalu dengan tatapan malas ia membuka isi pesannya.

 Sebelum ia mandi ponselnya berdering lagi tanda notifikasi chat masuk, dia melihat pengirimnya lalu dengan tatapan malas ia membuka isi pesannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melting The Ice CubeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang