Melting The Ice Cube

Part 45

Sepasang kekasih itu berjalan berdampingan menuju ke vila, Jisoo membawa anak baru mereka di dalam box sedangkan Rosé menggandeng lengan Jisoo.

Sesampainya di depan pintu vila Jisoo menghentikan langkahnya.

“This is it..”

Rosé mengerti apa maksud Jisoo, setelah melalui pintu ini, mereka akan hidup sebagai pasangan yang terkekang. Rosé mengambil inisiatif untuk menangkup pipi Jisoo lalu mencondongkan kepalanya maju sehingga bibirnya menyentuh milik Jisoo.

Ciuman singkat itu membawa kehangatan di hati mereka berdua.

“Itu booster buat hari ini.”

“Thankyou.” Kata Jisoo sambil terkekeh. Lalu mereka masuk ke dalam.

Di dalam mereka dikagetkan dengan kehadiran Wendy yang sedang berjalan dengan oversized Tshirt.

“Wah selamat ya ibu dan bapak Kim atas kelahiran anaknya.” Ucapnya dengan senyum lebar.

Rosé tersipu mendengarnya, ia merasa benar benar seperti ibu yang baru saja diantar pulang dari rumah sakit setelah melahirkan anak pertama.

“Thankyou Wen..” ucap Jisoo dengan tulus.

“Oh ya.. Happy birthday juga Ibu Kim..”  ucapnya sambil membungkukan badan.

“Lu bikin gue ngerasa tua banget Wen tapi thankyou beneran.” Sahut Rosé.

“Tumben lu belum tidur.” Ucap Jisoo

“Gue baru selesai sama Joyie.. gue hausss.” Rosé masih ga habis pikir gimana bisa Wendy membicarakan hal itu dengan santai.

“Hahahaha.. okay minum biar lu ga dehidrasi.” Sahut Jisoo.

“Oh!! Sebelum gue lupa, kamar lu dipake jenlisa, berarti elu mesti tidur di kamar Jisoo atau elu mau tidur bareng Joy? Cuma dia belum pake baju udah tepar duluan.. hwahahaha.”

“Gue ga bisa tidur sama Rosie nanti Jehun rese.” Ucap Jisoo dengan nada risih. “Kamu tidur di kamar aku aja kalo gitu sama hank ya.”

“Terus kamu tidur dimana?”

Jisoo diam dan berpikir sebentar lalu melihat sekeliling.. “Si Jehun tidur dimana?”

“Pake nanya.. masih gulat dia sama Somi di kamarnya.. Bahahaha..”

“Eewwh..” ucap Rosé sambil menutup telinganya. Jisoo hanya menggeleng mengingat keahlian Wendy tadi.

“Yaudah aku tidur di sofa aja sayang.” Ucapan Jisoo membuat Rosé cemberut tapi dia ga mau bikin masalah jadi runyam kalau nanti pagi dia kepergok tidur berdua sama Jisoo oleh Jae.

“Anter aku ke kamar dulu tapi.” Jisoo mengangguk lalu mengantar Rosé

“Sekali lagi congrats for the baby!” ucap Wendy dengan excited.

***

Saat dini hari, Jaehyun terbangun dari tidurnya. Ia melihat Somi disebelahnya tertidur pulas. Dia mengingat semuanya.

Dia memutuskan untuk keluar kamarnya laku mengecek Rosé di kamarnya namun naas yang dia temukan adalah Jenlisa sedang tidur bersama, untungnya mereka sudah berpakaian.

“Gue udah duga, pasti tuh anak tidur sama Jisoo.”

Jaehyun bergegas menuju kamar Jisoo namun saat melewati ruang tengah ia melihat Jisoo tertidur di sofa. Dimana Rosé pikirnya.

Dia melanjutkan langkahnya ke kamar Jisoo lalu mengintip ke dalam dan disanalah Rosé berada bersama anjing kecil yang tidur diatas ranjang.

Perkiraannya di awal tadi ternyata salah ternyata Jisoo bisa dipercaya pikirnya.