Part 55

1.5K 163 34
                                    

Keesokan harinya setelah sarapan pagi, Rosé bergegas ke kamar Jisoo ditemani oleh Alice dan Minyoung.

"Kamu harus sabar sabar sama Jisoo, jangan paksa dia kalo dia ga inget. Dan kalo dia ga inget juga kamu jangan baper.. ntar dikit dikit nagis lagi." Ucap minyoung saat diperjalanan.

"Ih aku ga cengeng gitu ya Mom.." Protes Rosé

Alice yang ada disebelahnya berdecak tak percaya.. "Chh ga cengeng dari hongkong."

"Gue beneran ga cengeng ya kak.. nyebelin sumpah."

Minyoung terkekeh melihat tingkah putrinya yang denial ini, jelas jelas dia tipe orang yang gampang tersentuh mau itu karena hal positif atau negatif.

"Iya anak mama ga yang cengeng, baper doang..Hahaha."

"Ih Mommyy.."

"Udah ah jangan rengek gitu katanya udah gede.. pokonya Mommy pesen, kamu mesti sabar sabar. Juga kalo ada apa apa bilang sama Mommy."


Rosé mengangguk sambil memeluk lengan sang Mommy.

Mereka berjalan masuk ke ruangan Jisoo, dan disana Krystal lagi membereskan barang barang Jisoo sedangkan Jisoo udah ganti baju sambil liatin kakaknya sibuk sendiri.

Saat keluarga Rosé masuk, Jisoo otomatis membungkukan badannya.


"Eh.. jangan.. ga usah kamu bungkuk bungkuk gitu, saat ini masih sakit kan." Ucap Minyoung dengan nada kuatir. Jisoo hanya tersenyum tipis.

Rosé ga tau harus mulai ngomong dari mana tapi pembicaraan teman temannya kemarin mengenai dirinya adalah kekasih Jisoo tidak berakhir dengan baik jadi dia memutuskan untuk memulai dari awal pelan pelan karena sekarangoun ekspresi Jisoo agak telihat gugup saat melihatnya.

"Aku tau kamu belum inget aku, dan peristiwa kemarin juga pasti bikin kamu tambah bingung tapi aku mau kita ga bahas itu dulu.. aku mau kita mulai dari awal ya. Aku Roseanne Park, biasanya kamu panggil aku Rosie." Ucap rosé sambil mengulurkan tangannya.

"Rosie.." sahut Jisoo pelan, Rosé mengangguk dengan senyum diwajahnya. Tak lama Jisoopun tersenyum lalu menjabat tangannya. "Aku Jisoo.. Kim.. Kim Jisoo."

Keluarga pak agak terkekeh mendengar Jisoo memperkenalkan dirinya, ya bukannya apa apa.. tanpa Jisoo memperkenalkan dirinya pun mereka sudah tau, tapi mereka membiarkannya.

"Ini Mommy aku, Minyoung Park dan ini Alice Park Kakak aku." Tambah Rosé.

Jisoo udah otomatis mau nundukin diri lagi tapi di tahan sama Minyoung. "Udah ga usah terlalu formal begitu, kamu udah tante anggap anak tante sendiri." Ucapnya sambil memeluk Jisoo membuat Jisoo tertegun dalam pelukannya.

Suara Krystal memecah suasana itu. "Okay semua udah beres.. kalian siap berangkat?"

Mereka semua menganguk. Setelah itu mereka berjalan ke parkiran rumah sakit, sayangnya mereka harus berpisah satu dengan yang lain.

"Inget kamu baik baik disana, nanti barang barang kamu Mommy minta Pak Min buat anter kesana ya." Ucap Minyoung sambil memeluk putrinya itu bergantian dengan Alice.

"Iya Mom makasi, aku pergi dulu."


Setelah ucapan perpisahan itu merekapun masuk ke mobil dan berangkat dari situ. Krystal memaksa keduanya untuk duduk di belakang karena dia menaruh beberapa barang Jisoo di kursi depan.

Selama perjalanan Jisoo nampak lebih pendiam dan hanya sesekali melirik ke arah Rosé tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Kak, ini kita mau kemana, arah ke apart kan lewat sana." Ucap Jisoo saat menyadari arah mobilnya berbeda dengan arah jalan pulang ke apartnya.

Melting The Ice CubeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang