Part 29

2K 196 71
                                    

Hari kepulangan Jisoopun tiba. Sesampainya di rumah keluarganya, dia disambut oleh sahabat sahabatnya.

“Welcome Home Chichuuu..” teriak Lisa.

Wendy dan Seulgi menghampiri lalu memeluk sahabatnya itu. “Dodol, lu bikin kita semua kuatir tau.” Ucap Wendy.

“Lain kali kalo sakit ngomong, punya mulut suka ga dipake heran, mau gue gadai aja apa tuh mulut?” ucap Seulgi.

“Sorry guys dah bikin kuatir, tapi sekarang gue baik baik aja kok.” Terang Jisoo.

Saat Irene Jennie dan Joy juga ingin memeluk, Jisoo mundur selangkah lalu menggeleng dan membuat tanda X dengan tangannya.

“Ga boleh peluk girls, sorry.” Perkataan Jisoo membuat ketiga temannya itu keheranan.

“Why??” sahut Joy

“Mandat dari baginda ratu.” Jawab Jisoo sambil menunjuk ke arah Rosé yang saat ini terkekeh geli sekaligus bangga melihat tingkah Jisoo yang berusaha menjaga janjinya.

“Tapi gue sepupunya Jé masa ga boleh peluk juga.” Ucap Jennie tak terima atas perlakuan tak adil ini.

Rosé menggeleng tak mengira kalau sahabatnya ini benar benar menyayangi Jisoo sekarang.

“Boleh kok boleh, kalian boleh peluk Jisoo. Cewe lain ga boleh.” Kata kata terakhir dia tekankan kepada Jisoo. Hal ini juga membuat sang pacar langsung di serbu pelukan oleh Jennie Joy dan Irene.

“Okay okay.. cukup penyambutannya.. sekarang pada ke dalem dulu makan.” Ucap Jessica sambil menepuk pundak adiknya.

Di taman belakang Krystal dan Tiffany lagi masak siapin barbeque buat anak anak. Membuat semuanya yang liat keburu laper.

“Woaaahhh..wangi dagingnya nyet..” ucap Wendy sambil memeluk Lisa yang juga udah kelaperan.

“Oh!! Ada minuman alkohol juga??” tanya Seulgi

“Eits.. Minuman alkohol punya gue, Kak Jess sama Tiff ya.. kalian ga boleh.” Ucapan Krystal disambut sorakan “Woooooooooo…” dari teman teman Jisoo, membuat Jisoo tertawa.

“Eh protes lagi, kalian masih pada SMA ga boleh.. heran ya anak SMA jaman sekarang rebel banget.” Ucap krystal sambil geleng geleng kepala.

Namun karena emang nackalll, Lisa dan Wendy berhasil menyelundupkan sebotol Beer tanpa sepengetahuan Krystal.

Tenang guys sebotol di bagi bagi dikit. Jadi mereka ga ada yang sampe mabuk kok.

***

Malam sudah mulai tiba, teman teman Jisoo udah pada pamit mau pulang, Lisa juga udah capek banget mana kemaren bantu pindah apart. Jadi sekarang dengan perut yang kenyang dan mata yang udah setengah watt dia meluncur ke kamarnya buat hibernasi.

Jessica lagi duduk, pelukin istrinya dari belakang sambil becandain apa tau, pokonya mereka keliatan bahagia banget di mata Rosé, dan itu bikin dia iri soalnya dia ga bisa mesra mesraan sama Jisoo di depan Kakak kakaknya.

“Kamu ga nginep aja disini udah malem?” tanya Krystal membuat mata Rosé berbinar, tawaran bagus pikirnya. Tanpa ragu dia mengangguk.

“Tapi tidurnya ga boleh sekamar sama Jisoo.” Sahut Jessica, ternyata dia mengamati percakapan itu.
Mendengar jawaban Jessica membuat Rosé putus harapan.

“Iya ga apa, Nanti Rosie tidur sama gue.” Ucap Krystal, membuat Rosé kebingungan.

“Eh jangan macem macem lo Kak.” Sahut Jisoo

“Ada juga elu yang jangan macem macem, gue mah cuma mau kenal aja sama Rosie.. yee.”

“Iya biar kita lebih bonding ya Kak.” Ucap Rosé dengan senyum, kapan lagi bisa deket sama salah satu keluarga Jisoo kan pikirnya.

Melting The Ice CubeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang