𝕸𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗

3.9K 520 21
                                    

"AAARRRGGGHHHHH"

Jerit Atlan mengerahkan seluruh kekuatannya, awan hitam di langit membentuk pusaran seraya Atlan mengangkat kedua tangannya.

Sebuah lubang besar berwarna hitam muncul di atas langit, "Dengan ini, semua sihir di dunia akan menjadi milikku!" seru Atlan.

Dengan cepat Isandra membentuk perisai untuk melindungi Azel dan keluarganya, jika tidak maka sihir di dalam tubuh mereka akan terhisap.

FWOOOSSSHH

Isandra melihatnya, mana sihir yang ada di sekitar kini tersedot habis ke dalam lubang itu, dan itu artinya Atlan akan semakin kuat karenanya.

Hingga akhirnya lubang itu mengecil dan menghilang. Menyisakan Atlan, yang kini berwujud bagai bayangan hitam yang memenuhi tubuhnya. Kegelapan telah mencemari jiwanya.

"Dengan kekuatan sedahsyat itu, dia bahkan masih menginginkan mana nagamu" ucap Galen.

Isandra hanya diam menatap tajam ke arah Atlan, perlahan ia membuka perisai pelindung itu.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Evan.

Tidak menjawab, Isandra malah melangkah maju mendekati Atlan yang juga tengah berjalan ke arahnya. "Beri aku jalan" ucap Isandra singkat.

"Isandra! Apa yang kau lakukan?! Berbahaya!" seru Azel.

Sring sring

Serangan demi serangan Atlan layangkan pada Isandra, namun ia tidak mengelak apalagi menangkis serangan itu. Namun Azel dan keluarganya melindunginya dengan menangkis serangan dari Atlan agar Isandra dapat mendekat.

Hingga akhirnya Isandra berada beberapa meter dari Atlan.

"Kau menginginkan kekuatanku?"

SRIINGGG

Isandra kini mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyerang Atlan, "Ambilah"

Dengan sergap Atlan menyedot kekuatan Isandra, "HAHAHHAHA gadis bodoh! Memberikan kekuatanmu begitu saja padaku!"

"Isandra apa yang kau lakukan?!" seru Galen.

"Hentikan Isandra! Kau melukai dirimu sendiri!" seru Percy.

Mereka berempat tidak mampu untuk menahan Isandra, berdiri dengan kedua kaki mereka saja terasa sulit.

Krak

Suara retakkan terdengar dari tubuh Atlan, membuat sang empu terkejut karena tubuhnya tiba-tiba mati rasa.

"Tunggu, ini- apa yang-"

"Kau menginginkan kekuatanku bukan? Ambilah, mana suciku" ucap Isandra.

"APA?! Tidak! Bukan ini yang aku mau! AKH sihir suci ini menghancurkanku!" jerit Atlan saat tubuhnya semakin lama semakin retak dan hancur.

Bukan mana naga yang ia dapatkan, mrlainkan mana sihir suci yang Isandra berikan padanya. Hanya sihir suci, yang merupakan lawan dan satu-satunya yang dapat mengalahkan sihir hitam milik Atlan.

Krak krak krak

Suara retakkan itu semakin menjadi, "TIDAK! Tubuhku, hancur. Tidak! AAAAKKHHHHHH!"

Jerit itu menjadi akhir dari hidup Atlan seraya tubuhnya hancur bagaikan debu yang tertiup angin.

Isandra, sayap dan pedang sucinya pun hilang entah kemana. Tubuhnya limbung, namun Azel dengan sigap menangkapnya.

"Isandra kau baik-baik saja?" tanya Azel.

"Nngghhh Luke..." Isandra melenguh pelan seraya memanggil nama Azel. Nampak Galen dan kedua putranya pun telah menghampiri.

I'm More Than Just A PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang