𝕰𝖝𝖈𝖍𝖆𝖕

5.5K 479 19
                                    

"Isandra bolehkah ayah meminta sesuatu?"

"Tentu saja ayah"

"Saat anak pertama kalian lahir nanti, izinkan ayah untuk memberikan dua nama untuknya"

Isandra tersenyum lembut, "Tentu, aku akan sangat menantikan nama yang akan ayah beri" ucapnya.

~~//~~

Empat tahun kemudian,

"Aithan Danishar Lucretius de Erebos"

"Terdengar seperti raja di telingaku" ucap Galen yang tengah menggendong cucu pertamanya itu.

"Tentu saja, anda sendiri yang memberikan nama itu untuknya" ucap Azel seraya duduk di sofa yang berhadapan dengan Galen.

"Ya, setidaknya nama itu kini telah terwariskan" ucap Galen. Dua nama itu diambil dari nama tengah kaisar sebelumnya, Aithan. Dan nama tengah milik Galen, Danishar. Dan tentu saja Lucretius de Erebos diambil dari nama Azel.

"Tidakkah dia terlalu mirip denganmu, menantuku?" ucap Galen melihat tingkah Aithan yang kini berusia tiga tahun, yang begitu liar(?)

Azel hanya tertawa canggung, ia tidak dapat menapik fakta itu. Bayangkan saja, sudah berjam-jam Zargan menawarkan untuk bermain dengan mainan anak kecil namun yang Aithan lakukan adalah menggigit lengan dan menarik-narik rambut panjang Galen.

Tidak melupakan surai hitam dan iris bagai permata ruby itu. Oh Isandra tidak berkontribusi apapun dalam pembagian gen. Semuanya milik Azel.

Ceklek

"Oh? Ayah sudah disini ternyata, aku baru saja ingin mengajak ayah bermain bersama Aithan" ucap Isandra yang baru saja memasukki ruang kerja Azel dimana mereka tengah berkumpul.

"Hm? Ayah kira kau sedang ada pekerjaan, jadi-"

Galen terkejut saat Aithan tiba-tiba melompat dari pangkuannya dan berlari menuju Isandra, "Ibuuuuu" panggilnya lucu seraya mengangkat kedua tangannya untuk minta digendong.

Isandra terkekeh, "Hai sayang" ucapnya seraya menggendong sang putra.

Aithan langsung memeluk Isandra manja, kemana Aithan yang liar tadi? Semuanya seolah berubah jika di depan Isandra.

'Yap, kaisar benar. Terlalu mirip Yang Mulia Azel' batin Zargan teringat perbedaan sifat Azel ketika bersama Isandra dan sebaliknya. Persis sekali.

"Ngomong-ngomong kapan kita akan berangkat melihat anak kak Evan? Aku sudah tidak sabar" ucap Isandra mengambil posisi duduk di samping sang ayah.

"Ah itu, hadiah yang anda siapkan tengah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kereta Yang Mulia. Sebentar lagi pasti selesai" ucap Zargan.

Isandra pun mengangguk mengerti. Ah tidak ia sangka sang kakak kini juga telah menjadi orang tua. Sepertinya istana akan ramai.

Galen juga berniat untuk pensiun setelah anak Evan sudah agak besar. Biarkan ia belajar mengasuh anaknya yang masih bayi selama tugas kekaisaran sementara diemban oleh Galen.

Percy? Dia kini mengambil nama Aquillio dan mengisi kursi kosong Grand Duke. Dan ya, dia juga masih melajang.

Arsen juga telah mendapat pemilik hatinya, seorang putri count yang entah sejak kapan ia kenal. Namun Isandra turut bahagia mendengar hal itu.

Felice kini menikah dengan Jason, dan menjadi Marchioness Crinossio. Sementara Jayden melanjutkan tugas sang ayah sebagai komandan pasukan Leonfire.

Julius? Menjadi penerus count tentunya. Namun ia juga masih melajang, entah karena masih belum rezeki atau memang ucapan Jason waktu itu menjadi kenyataan.

I'm More Than Just A PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang