!!!FOLLOW DULU SEBELUM.BACA !!!
"Sebuah usaha untuk memperbaiki"
Sea adalah gadis yang mental dan kepribadiannya berubah semenjak putus dengn pacarnya bernama Nukha, hingga lima tahun kemudian mereka dipertemukan kembali Dengan Nukha versi baru yang...
Hallo guys!!! setelah aku off selama empat tahun, akhirnya memberanikan lagi untuk nulis🤪 oh ya sebelumnya aku nulis novel About Athaya dan udah diterbitkan guys😥 tapi pembaca aku ga pada tahu karena akun ku bukan yang ini😭 sedih kan. jadi aku bangun lagi akun ini dari nol hufft ya sudahlah
mari bercerita....
Seorang gadis berjalan menelusuri lorong kantornya dengan tergesa-gesa karena ia hampir terlambat masuk kerja, suasana pagi di kantor itu sungguh sangat riuh oleh kesibukan setiap orang yang berbeda-beda. sebotol kopi minimarket yang ia genggam membuat kedua tangannya penuh, menyebabkan salah satu lembar dokumennya terjatuh. Ia kesusahan untuk menggapai kertas itu, hingga terlihat sebuah tangan membantu meraihnya.
"Terimakasih," ucapnya sopan.
Namun ketika kepalanya ia angkat untuk melihat wajah pria yang menolongnya, ia tersentak karena ia mengenal pria di depannya ini.
"Sama-sama." Pria itu menjawab ramah, lalu melanjutkan jalan melewati gadis itu yang masih mematung.
"Dia gak ngenalin gue?"
Lucia Camila Numa, atau biasa dipanggil Sea adalah salah satu staff accounting di sebuah restoran ternama bernama Garisston. Sea bekerja di cabang Bandung dua tahun yang lalu setelah ia lulus kuliah, sebelumnya ia bersekolah dan menetap di Jakarta, tapi karena sebuah insiden yang mengharuskan ia pindah ke Bandung dan akhirnya mendapat pekerjaan di restoran itu.
Sea terkenal dengan kecantikan dan cekatan dalam bekerja, menyebabkan ia menjadi karyawan emas bagi Heri selaku pimpinan restoran. Selain itu, Sea juga terkenal dengan sifat buruknya yaitu terlalu dingin serta tidak pernah memberikan senyuman kecuali pada customer.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun kabarnya Heri sudah dipindah tugaskan ke Makassar untuk cabang disana, sementara akan ada pimpinan baru yang akan datang hari ini. Menurut kabar juga yang beredar bahwa dia sangat tampan karena blasteran Belgia, membuat semua staff wanita berusaha menampilkan yang terbaik saat perkenalan nanti. Selain itu, CEO dari Garisston restaurant ini merupakan anak dari Pak Garisson Alexander selaku pemilik Garisston group.
Tibalah jam dimana semua staff kantor berkumpul diruang meeting untuk bertemu pemilik restaurant dan memperkenalkan nama mereka satu persatu, semua orang terlihat sangat rapi dan mempersiapkan senyum paling indah mereka. Terkecuali Sea, diujung sana ia terlihat begitu bosan dengan suasana tersebut. Rasanya ini sangat membuang-buang waktunya, ia menghentak-hentakan heels nya beberapa kali tanda sudah sangat pegal berdiri menunggu pimpinan itu.
Hingga suara langkahan sepatu mulai terdengar mendekat dilanjutkan dengan suara pintu yang dibuka, terlihat disana sesosok pria berpostur tinggi dan berpostur atletis lengkap menggunakan kemeja yang lengan panjang berwarna hitam. Berwajah Blasteran sesuai dengan yang dibicarakan, dengan mata kebiruan juga rambut yang di cat sangat hitam. Semua mata memandang ke arahnya membisu, apalagi saat pria itu tersenyum dan menyapa semua orang disana, membuat semuanya tak bisa berhenti untuk tersenyum meleleh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo semuanya, maaf saya telat. Tadi ada telepon penting dari pusat," sapanya dengan ramah.
"Perkenalkan nama saya Garisson Xander Nukha, kalian boleh panggil saya Nukha," tambahnya.
Sea yang semula berwajah muram karena bosan, mendadak terkejut saat mendengar nama yang tak asing baginya. Pria itu adalah orang yang tadi pagi membantunya mengambilkan kertas yang jatuh, juga sekaligus pria yang ia kenal.
satu persatu staff memperkenalkan nama dan jabatan mereka masing-masing dengan beraturan, hingga tiba giliran terakhir untuk Sea memperkenalkan dirinya.
"Begitu cara kamu memperkenalkan diri pada bos?" tanya Anton selaku wakil pimpinan.
Sea mengangkat wajahnya ragu lalu ia mengulangi kata-katanya, "nama saya Lucia Camila Numa, staff accounting."
Nukha tersenyum kecil lalu berkata, "baik saya akan usahakan mengingat nama kalian, sekarang kalian boleh kembali bekerja."
Semua orang kompak melangkah menuju pintu, sama halnya dengan Sea. Ia keluar paling akhir Karena posisi barisnya tadi pun paling ujung, hingga saat semuanya sudah keluar, Sea terkejut saat tangannya diraih oleh Nukha.
