Peringatan : mengandung konten dewasa, penjelasan lengkap di bab Pendahuluan.
Ini kisah mengenai dua orang yang saling membenci, sampai menjadi soul-mate, setelah bekerja sama menghadapi berbagai macam bencana dalam profesi masing-masing yang saling...
Keesokan paginya, Ren Yi melapor ke Biro Keamanan Publik Hongwu.
Tempat ini tidak jauh dari pemadam kebakaran mereka. Meskipun bukan milik yurisdiksinya, ia juga memiliki beberapa kontak pada waktu-waktu biasa. Dia tidak tahu sejak kapan ada orang sehebat Gong Yingxian mulai bergabung di sini.
Sesampainya disana, dia bertemu Song Bei, yang mengundangnya untuk membantu penyelidikan.
Song Bei adalah seorang polisi senior. Sekarang dia adalah kapten skuadron ketiga Detasemen Investigasi Kriminal cabang Hongwu. Dia terlihat sangat ramah.
Ren Yi mengulurkan tangannya: "Kapten Song."
"Kapten Ren, halo, silahkan duduk."
Keduanya berjabat tangan. Ren Yi duduk. Dia melihat sekeliling kantor. Kacanya tembus pandang dan bisa melihat orang-orang datang dan pergi keluar.
Song Bei berkata sambil tersenyum, "Maaf Kapten Ren, jadi merepotkanmu datang ke sini di hari yang panas ini."
"Sama-sama. Anda seorang penatua. Panggil saja saya Xiao Ren*, tetapi Anda juga tahu nama belakang saya. Ini sedikit memalukan."
*TN : 小任 - Xiǎo rèn – terjemahan harfiah dari "si Ren kecil". Penggunaan kata 小 diikuti nama belakang sebagai panggilan, biasanya dilakukan orang yang lebih senior kepada juniornya, untuk menunjukkan keakraban. Sebagai padanannya di sini, seperti penggunaan kata "dek", misalnya kita menyebut seorang anak kecil bernama Budi, dengan panggilan "dek Budi".
Song Bei tertawa: "Jadi aku lebih baik memanggilmu kapten."
Ren Yi berkata sambil tersenyum, "Ku dengar dari kepala staf kami, apakah ada perkembangan dalam kasus orang yang tergantung di gedung komunitas ?"
"Ya, kami seharusnya menutup kasus dengan bunuh diri, tetapi baru-baru ini ada situasi baru, yang mungkin terkait dengan kasus ekonomi, jadi aku ingin memintamu untuk membantu penyelidikan. Bagaimanapun, kamu tahu TKP* yang lebih baik pada saat itu."
*TN : TKP (Tempat Kejadian Perkara) >> merujuk pada lokasi penemuan mayat
Ren Yi mengangguk: "Sangat terkesan."
Dia ingat bahwa ini sudah melewati tengah malam. Sudah lebih dari pukul empat ketika orang-orang memasuki tidur nyenyak. Tiba-tiba, alarm berbunyi. Beberapa anak muda yang baru saja kembali dari diskotik, melihat ada seseorang tergantung di pagar besi dari balkon di lantai pertama komunitas*, dan darah mengalir menuruni jalan, sampai di pintu masuk komunitas.
*TN : Sebenarnya, aku agak bingung dengan kalimat majemuk ini. Terjemahan bahasa inggris dari raw "發現小區一層洋房庭院的鐵欄柵上，串了一個人" . adalah "It was found that a person was strung on the iron fence of the courtyard of the bungalow on the first floor of the community."
Aku membayangkan, tempat tinggal Ren Yi merupakan gedung rumah susun, yang disebut "komunitas". Dan titik tempat mayat tergantung, ditunjukkan dengan lingkaran merah pada gambar dibawah ini. Karena menurutku, tidak mungkin ada pagar besi di lantai pertama pada gedung rumah susun. Mulai dari lantai 2 keatas, barulah diperlukan pagar besi untuk mengamankan balkon. Mohon koreksinya jika pemahamanku ini keliru yaaaa :D
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
