Tameng Berapi

081 & 082

Bab 081 / 196

Pria yang membaca buku itu menyadari bahwa ada tamu masuk, melihat ke atas, melepas earphone-nya, membenturkan lututnya, dan berkata dengan suara rendah, "Bangun."

"Ini belum selesai." Pria yang bermain dengan ponsel berbisik manja.

Saat berikutnya, ponselnya disita, dia bergumam, dan harus berdiri.

Gong Yingxian mengerutkan kening, samar-samar menyadari bahwa suasana di antara keduanya tidak biasa.

Ini adalah pertama kalinya Ren Yi melihat Song Juhan dari dekat, dan dia sedikit terkejut.

Ibu Song Juhan adalah supermodel Cina-Jerman, jadi dia memiliki seperempat keturunan Arya. Pupil dan warna rambutnya sangat gelap, sedangkan kulitnya sangat putih.

Ditambah dengan suara yang kabur dan malas dan kemampuan kreatif yang unggul, serta latar belakang Prince of Song Media*, ia menjadi populer di seluruh Asia segera setelah ia debut.

*TN : Pangeran dari Media Song

Dibandingkan dengan keindahan agresif ini, pria di sebelah Song Juhan terlihat sedikit biasa.

Sebenarnya, dia juga sangatlah tampan, tinggi dan ramping, dengan temperamen yang tenang dan stabil. Tetapi dia terlihat sangat serius dari gaya rambut hingga pakaiannya. Keduanya pada awalnya seharusnya berada di arah yang berlawanan. Akan tetapi, disaat mereka bersama, tampaknya dapat saling menghangatkan dan mendamaikan satu sama lain.

Seolah-olah itulah yang dimaksudkan.

Ren Yi bisa menebak siapa pria ini. Sebelum Song Juhan mengumumkan pengunduran dirinya dari panggung tahun lalu, namanya menduduki daftar pencarian berita setidaknya selama sebulan. Dikatakan bahwa karena seorang pria bernama 'He Gu'. Song Media mengirim surat pengacara untuk membantah rumor tersebut, dan Song Juhan juga tidak secara terbuka mengakuinya. Tetapi, bahkan orang seperti Ren Yi yang tidak memperhatikan berita hiburan mengetahuinya, dapat dibayangkan tingkat penyebarannya.

Melihatnya hari ini, memang demikian adanya, dan Song Juhan sepertinya tidak berencana untuk menutupinya.

Meskipun Ren Yi mengagumi mereka dan berpikir bahwa pria ini benar-benar kekasih yang hebat, tetapi sekarang dia tidak memiliki pikiran lain selain penyesalan. Jika dia tahu ini, dia tidak akan pernah membawa Gong Yingxian bersamanya. Jika ada sesuatu yang terlihat, RenYi khawatir akan membangkitkan kenangan buruk Gong Yingxian.

Song Juhan bergegas ke Ren Yi dengan senyum profesional, "Halo, Kapten Ren, kan? Maaf sudah merepotkanmu."

"Ah, sudah seharusnya begitu." Ren Yi kembali ke akal sehatnya, "Maaf, Tuan Song, apakah saya mengganggu Anda?"

"Tidak, ini masih awal, kok.." Mata Song Juhan selalu tertuju pada Gong Yingxian.

Wajah Gong Yingxian menjadi lebih dingin dan tidak sabar.

"Dia rekan kerja saya." kata Ren Yi.

Song Juhan tidak begitu percaya, "Benarkah?"

"Tentu saja."

"Apakah kamu tertarik menjadi bintang?" Song Juhan memanggil, "Xiao Song, kemarilah."

Seorang pria kulit putih gemuk berlari mendekati, "Han-ge."

"Apakah kamu pernah melihat petugas pemadam kebakaran yang begitu tampan?" Song Juhan menunjuk Gong Yingxian, "Sungguh bercanda."

"Wow." Xiaosong melirik Gong Yingxian, wajahnya mulai bersinar, "Wow, sangat tampan! Halo, saya manajer Han-ge, ini kartu nama saya. Apakah Anda ingin mempertimbangkan untuk bekerja pada perusahaan kami?"