Tameng Berapi

045

Bab 045 / 196

Ren Yi menuangkan segelas air untuk Gong Yingxian, dan kemudian menemani di sampingnya dalam diam.

Keduanya masih berada di ruang interogasi. Gong Yingxian duduk di kursi dan terdiam lama. Gelas kertas sekali pakai membuat tangannya terlihat luar biasa besar, tetapi Ren Yi dengan jelas melihat apa yang tersembunyi di dalam tubuh besar itu. Sebuah bayangan kecil yang tersembunyi jauh di dalam — bayangan yang tidak pernah benar-benar muncul dalam delapan belas tahun.

Gong Yingxian mengangkat tangannya dengan kaku, dan sepertinya baru menyadari bahwa dia memiliki cangkir di tangannya. Dia meletakkan cangkir di atas meja, mengambil napas dalam-dalam, dan berkata dengan suara teredam, "Mengapa kamu selalu melihatku seperti ini." Di depan orang lain, dia selalu menampilkan citra diri yang tenang dan dingin. Tetapi di depan Ren Yi, karena berbagai alasan, dia kehilangan kendali berkali-kali.

Ren Yi meyakinkannya dengan suara hangat, "Karena kita berteman, teman akan mengungkapkan sisi yang berbeda satu sama lain."

"Begitukah ..." Gong Yingxian menyikat poni di depan dahinya dengan tangannya, dan rambut patah yang basah oleh keringat menempel di rambutnya, memperlihatkan dahi bersih yang besar, "Apakah kamu memiliki banyak pertanyaan untuk ditanyakan kepadaku ?"

"Jika kamu ingin menceritakannya, aku bersedia mendengarkan, tetapi aku tidak akan memaksamu."

Gong Yingxian menatap Ren Yi, matanya sedikit kosong, "Aku menjadi petugas polisi untuk menemukan pembunuh orang tua dan jiejie-ku."

Ren Yi mengangguk, "Aku dapat menebaknya."

"Aku hanya punya waktu setahun lebih." Gong Yingxian gemetar, "Masa penuntutan 20 tahun* akan segera berlalu, tetapi aku bahkan tidak memiliki satu orang pun untuk dituntut."

*TN : Masa penuntutan 20 tahun >> setelah 20 tahun, kasus bersangkutan dianggap selesai, dan di-peties-kan.

Ren Yi melihat rasa sakit yang jelas di mata Gong Yingxian, dan hatinya penuh dengan kesedihan. Seorang anak yang saat kejadian baru berusia enam tahun, yang tidak dapat banyak mengingat kejadian yang dialaminya, harus menemukan petunjuk dari delapan belas tahun yang lalu. Betapa sulitnya itu.

"Yan-jie dan aku telah mengumpulkan semua bukti yang dapat kami temukan selama bertahun-tahun, tetapi petunjuknya masih rusak." Gong Yingxian mengepalkan tinjunya, "Tapi barusan, orang itu mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak akan pernah dia ketahui."

"Dia seharusnya tidak mungkin adalah si pembunuh. Saat kejadian, dia masih kecil."

"Memang bukan si pembunuh, tapi dia mungkin tahu siapa itu." Gong Yingxian menggertakkan giginya, wajahnya muram, "Pembunuhnya masih hidup, masih hidup!"

Ren Yi berkata dengan sungguh-sungguh, "Apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

Gong Yingxian menatap Ren Yi, dengan cahaya pupil berkabut di matanya yang dalam, "...Aku sedang kacau sekarang, aku tidak tahu."

Ren Yi menepuk pundaknya, "Tidak apa-apa, aku akan menunggumu memilah-milah pikiranmu, mungkin aku benar-benar bisa membantu." Dia akan pulang dan bertanya kepada ayahnya apakah dia masih ingat tentang kebakaran tersebut. Peristiwa yang telah berlalu selama delapan belas tahun, tidak ada yang mungkin lebih tahu daripada mereka yang hadir pada saat itu. Tetapi dengan keadaan otak ayahnya, dia mungkin tidak dapat mengingat apa pun. Jadi Ren Yi tidak akan memberi tahu Gong Yingxian sekarang, agar tidak memberi harapan palsu padanya.

Gong Yingxian menutup matanya dan berkata dengan lelah, "Aku merasa seperti sedang bermimpi. Setelah bertahun-tahun, aku hampir putus asa. Aku tidak mengharapkan ada petunjuk yang muncul saat ini."