Tameng Berapi

033 & 034

Bab 033 / 196

Setelah kembali ke skuadron, Ren Yi beristirahat dengan baik selama beberapa hari. Tidak ada panggilan darurat yang rumit akhir-akhir ini. Ketika sesuatu terjadi, Gao Ge atau Sun Dingyi yang telah lama menganggur sampai merasa tidak nyaman, yang memimpin tim.

Kasus di Komunitas Wanyuan telah membuat beberapa kemajuan. Awalnya, menurut kunjungan ke tetangga, penyidikan, pemantauan dan penyelidikan, dll, hampir setiap penghuni unit di lantai 22 tidak mungkin menjadi arsonis. Baik karena memiliki alibi, atau tidak memiliki kemampuan untuk menjadi arsonis. Mereka harus memperluas ruang lingkup penyelidikan untuk menemukan orang lain di masyarakat yang memiliki hubungan dengan 2209, dan bahkan untuk menyelidiki apakah almarhum juga memiliki dendam di tempat kerja.

Pada saat yang sama, seorang asing yang muncul dalam kamera pengawas sebelum kebakaran menimbulkan kecurigaan mereka, karena pria itu mengenakan tudung dan kacamata hitam, dan menundukkan kepalanya sepanjang waktu. Dia jelas tahu lokasi kamera pengawas, tetapi tidak ada seorang pun di komunitas yang bisa mengenalinya.

Dan sebagian sampah yang dibakar di depan pintu 2209 bukanlah milik penghuni 2209. Mereka menemukan pemilik sampah terdistribusi di beberapa unit bangunan terdekat. Tempat-tempat sampah di seluruh gedung ini, semuanya bermuara ke satu tempat - tempat sampah besar yang ada di belakang gedung (TPS*). Tampaknya pelaku mengambil barang dari kantong sampah yang ada di TPA secara acak.

*TN : TPS (Tempat Pembuangan Sementara), untuk memudahkan, mari kita gunakan sebutan ini untuk menyebut tempat sampah besar yang menampung semua kantong sampah di komunitas Wanyuan ini

Tidak ada pengawasan di dekat TPS dan mereka perlu mencari saksi.

Setelah mendengarkan penjelasan Gong Yingxian, Ren Yi bertanya-tanya, "Apakah tersangka berpikir bahwa tidak ada cukup sampah di depan pintu unit 2209? Takut apinya tidak cukup untuk membakar sebuah unit ?"

"Ada kemungkinan, dan dia memang telah mencapai tujuannya."

"Waktu itu siang bolong, jadi tidak sulit mencari saksi, kan?"

"TPS-nya ada di ruang terbuka di belakang gedung. Jumlah orang di sana relatif sedikit. Kami masih mencarinya."

Ren Yi berkata dengan emosi, "Awalnya hanya perselisihan antara tetangga, tetapi begitu banyak orang terbunuh hanya untuk melampiaskan kemarahan mereka, sungguh ..."

Gong Yingxian juga menghela nafas pelan.

"Ngomong-ngomong, bagaimana dengan Zhou Chuan?"

"Luka bakar di kakinya tidak serius pada awalnya, tetapi lukanya terinfeksi dan dia baru saja keluar dari bahaya kemarin. Dokter tidak mengizinkan kami menemuinya sekarang."

Ren Yi menggertakkan giginya dan berkata, "Jika bukan karena takut dia akan mati, aku seharusnya membiarkan dia terbakar lebih lama sebelum diselamatkan."

"Tetapi peralatannya diambil alih oleh unit kejahatan dunia maya* kami, yang akhirnya setuju untuk menyelidiki situs web Seraph karena kasus ini."

*TN : cyber crime

"Hebat! Oia, apakah si keparat yang melarikan diri itu sudah ditemukan?"

"Kami masih mencari. Selama Zhou Chuan ada di tangan kami, hanya masalah waktu sebelum kami menangkapnya."

"Apakah kamu selalu sibuk beberapa hari terakhir ini? Apakah kamu memperhatikan istirahat?" Ren Yi tidak bisa melupakan penampilan Gong Yingxian saat berbaring di ranjang rumah sakit, dan berpikir bahwa dia begitu gigih dan putus asa untuk kasus pembakaran karena tragedi masa kecilnya. Dia merasa tidak nyaman di hatinya.