Tameng Berapi

015 & 016

Bab 015 / 196

Gong Feilan, yang tidak muncul selama hampir sebulan, datang ke skuadron lagi tanpa pemberitahuan.

Dia datang pada waktu yang sangat tepat, tepat saat mereka menyelesaikan latihan pagi mereka dan memiliki waktu luang sebelum makan siang. Jelas, dia telah mengetahui rutinitas harian skuadron.

Para prajurit di skuadron semua mengenalnya, dan ketika mereka melihatnya, mereka menggoda, "Feilan-meimei*, sudah lama kamu tidak datang, apakah ada halangan waktu membuat PR musim panas kamu?"

*TN : 妹妹 - mèi mei - adik perempuan

Gong Feilan mendengus pelan, "PR-ku sudah lama sekali aku selesaikan."

Ren Yi menepuk kepalanya, "Apakah biaoge*-mu tahu bahwa kamu ada di sini?"

*TN : sekedar mengingatkan, biaoge (kakak laki-laki sepupu) Feilan, merujuk pada Gong Yingxian

"Dia bukan waliku, kenapa dia harus tahu."

"Kalau begitu aku harus memberitahunya." Ren Yi mengeluarkan teleponnya.

"Dia tahu!" Gong Feilan buru-buru berkata, "Saya baru saja dari rumahnya."

"Hah? Dia tidak menghentikanmu?"

"Aku membawakanmu banyak makanan enak." Gong Feilan pura-pura tidak mendengar pertanyaan Ren Yi, dan meletakkan kantong bawaan di tangannya di atas meja.

Ren Yi berkata tanpa daya, "Feilan, aku sudah bilang berkali-kali, jangan bawa apapun."

"Ini hanya makanan, dan uangnya tidak seberapa. Lagi pula, makanan ini bukan dari saya."

Ren Yi mengangkat alisnya, sedikit terkejut, mungkinkah.......

"Makanan ini dikirim oleh Sheng-bo."

Ren Yi sangat kecewa, "Sheng-bo terlalu baik & sopan."

"Dia tahu bahwa kamu adalah petugas pemadam kebakaran yang menyelamatkan saya, jadi dia menyarankan saya membawa semua makanan ringan ini." Gong Feilan menyapa, "Semuanya, ayo datang dan makan."

"Waaaah, makanan perbaikan gizi." Seseorang berteriak dengan penuh semangat.

Qu Yangbo tertawa dan memarahi, "Makanan skuadron sudah cukup baik. Bagaimana kamu ingin memperbaikinya, apa perlu dihidangkan teripang dan sirip hiu."

Sekelompok orang terkikik dan membagi dim sum.

Gong Feilan duduk di sebelah Ren Yi, memegang sepotong puding dan menyerahkannya kepada Ren Yi, menatapnya dengan mata cerah.

Ren Yi mengambilnya dan menggigitnya, "Hm, enak. Kamu sudah mulai sekolah?"

"Segera. Kapten Ren, Sheng-bo sangat memujimu. Kamu saat ini sedang menyelidiki suatu kasus dengan biaoge-ku, dan kamu bahkan pergi ke rumah biaoge-ku."

"Ya, kasus kebakaran di bar beberapa waktu lalu, bukan penyelidikan kasus baru. Hanya saja pemimpinnya memintaku untuk membantunya dalam penyelidikan kebakaran itu."

Gong Feilan berkata dengan gembira, "biaoge tidak pernah membawa pulang orang luar. Aku tidak menyangka kalian berdua bisa menjadi teman. Hebat."

"Kami tidak......"

Gong Feilan tiba-tiba memberikan tos dan berkata dengan serius, "Kalau begitu jika kita menikah di masa depan, kalian akan semakin dekat."

Ren Yi tiba-tiba tersedak oleh puding, wajahnya memerah, dia batuk beberapa kali, dan berkata dengan suara serak, "Anak kecil jangan bicara omong kosong ..."