Bab 046 / 196
Ren Yi meletakkan makanan yang sudah matang di atas meja satu per satu, dan membuka sebotol anggur merah.
Gong Yingxian bersedekap sembari duduk di kursinya, memandangi meja makan yang benar-benar berbeda dari kebiasaan makannya yang biasa, tidak tahu bagaimana mengekspresikan ekspresinya.
Ren Yi duduk di seberang Gong Yingxian, "Apakah ada pantanganmu di sini?"
Gong Yingxian menggelengkan kepalanya, baru saja akan membuka mulutnya, Ren Yi berkata "hei" dan menghentikannya, "Aku tahu kamu tidak makan panas, tetapi kamu bisa makan hangat, kan. Kamu bisa menunggu hidangan ini mendingin, baru dimakan. Jangan hanya karena melihat ada asap mengepul, langsung menolaknya."
Gong Yingxian menatapnya, "Mengapa kamu tidak membagi makanannya?"
Ren Yi dengan enggan bangkit dan pergi ke dapur untuk mengambil beberapa piring lagi, membagi makanan di semua piring menjadi dua bagian, dan berbisik, "Menganggapku jijik."
Gong Yingxian merasa geli dengan ekspresi dan umpatan Ren Yi, "Aku sudah termasuk sangat dekat denganmu, untuk makan bersama di meja sekecil ini tanpa pengaturan piring apa pun. Aku tidak menganggapmu jijik sama sekali."
"Kalau begitu aku benar-benar berterima kasih, Xiaojie Tertua*."
*TN : 大小姐 (dà xiǎo jiě) >> nona muda besar; nona muda tertua
"Kamu panggil aku apa?" Gong Yingxian mengangkat nada di kata terakhir.
"Shaoye Tertua*." Ren Yi menggoda, "Meskipun masakanku ini tidak terlihat sangat enak, rasanya pasti tidak buruk. Kamu bisa mencobanya."
*TN : 大少爺 (dà shào yé) >> tuan muda besar; tuan muda tertua
Gong Yingxian mengambil sumpitnya dan memasukkan sepotong tumisan daun Krisan Bermahkota Daisy* ke mulutnya. Hidangan itu memiliki rasa cuka tipis dan sedikit merica, dan rasanya sangat menyegarkan.
*TN : 涼拌茼蒿 (liáng bàn tóng hāo) - Glebionis coronaria
Ren Yi memandang Gong Yingxian dengan mata cerah, dan bertanya dengan penuh harap, "Bagaimana?"
Gong Yingxian mengangguk, "Tidak buruk."
Ren Yi tersenyum dan berkata, "Aku biasanya tidak memasak banyak, tapi aku bisa membuat masakan yang enak hanya dengan melihatnya. Yah, bisa gimana lagi, aku pinter gini." Sambil berceloteh, Ren Yi meletakkan sup kundur dengan baso ikan di sebelah tangan Gong Yingxian.
Gong Yingxian sedikit menundukkan kepalanya, membungkuk dan mengendus supnya, "Panas."
"Ayo coba daging sapi dengan kentang ini dulu, sudah tidak panas."
Gong Yingxian mengambil sepotong daging sapi dan menjilatnya dengan ujung lidahnya sebelum memakannya.
Ren Yi tersenyum dan berkata, "Pernahkah kamu berpikir, untuk mengatasi rasa takut akan api, kamu bisa mulai dengan makan makanan panas?"
"Psikiater menyarankannya," kata Gong Yingxian, "Tapi menurutku apa yang dimakan tidak penting."
"Bagaimana mungkin tidak penting. Kamu tidak makan makanan panas, bukan karena kamu membenci makanan suhu tinggi. Tetapi karena kamu secara tidak sadar melabeli mereka dimasak dengan api, kan?"
Gong Yingxian tidak berbicara.
"Jika kamu bisa mengatasi rasa takut terhadap objek yang berhubungan dengan api, maka akan membantu dalam mengatasi rasa takut akan api itu sendiri dengan lebih baik. Logika ini tidak masalah, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tameng Berapi
ActionPeringatan : mengandung konten dewasa, penjelasan lengkap di bab Pendahuluan. Ini kisah mengenai dua orang yang saling membenci, sampai menjadi soul-mate, setelah bekerja sama menghadapi berbagai macam bencana dalam profesi masing-masing yang saling...