Tameng Berapi

063 & 064

Bab 063 / 196

Ren Yi dapat sepenuhnya memahami kemarahan Gong Yingxian saat ini, dan dia menghiburnya, "Yingxian, tenang, apakah kamu sudah sampai di sana?"

"Aku sedang dalam perjalanan ke TKP." Suara Gong Yingxian masih bergetar, "Bagaimana denganmu?"

"Aku juga dalam perjalanan, apakah kamu tahu situasi di tempat kejadian?"

"Aku hanya tahu bahwa titik ledakan adalah bangsal Zhou Chuan." Gong Yingxian tersentak dan menggertakkan giginya, "Sekarang bangsal barat telah runtuh, Zhou Chuan hampir tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Bajingan ini...binatang..."

Mereka baru saja melihat sekilas bayangan samar dari organisasi kriminal ini, dan pihak lain membunuh narasumbernya. Zhou Chuan mungkin merupakan terobosan terbesar pada tahap ini, dan kematiannya sangat memukul Gong Yingxian. Terlebih lagi, ledakan ini juga melibatkan banyak orang yang tidak bersalah.

"Jika mereka berani melakukan ledakan ini, pasti mereka sedang terburu-buru. Waktu perencanaannya sangat singkat, pasti akan meninggalkan banyak kekurangan." Ren Yi menghibur dengan nada percaya diri, "Jangan khawatir, kamu selangkah lebih dekat untuk menangkap mereka."

Gong Yingxian menarik napas dalam-dalam, "Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk tiba?"

"Enam atau tujuh menit, bagaimana denganmu?"

"Aku juga." Gong Yingxian ragu-ragu, "Jangan menutup telepon."

"Gimana?"

"Jangan tutup telepon saja." Dengan mendengar suara Ren Yi, Gong Yingxian bisa merasakan amarahnya yang hendak meletus, perlahan mereda.

"Oke, aku tidak akan menutup telepon." Nada suara Ren Yi tanpa sadar melembut.

Para anggota di mobil yang sama, menatap Ren Yi dengan pandangan heran.

Ren Yi terbatuk ringan, "Apakah gambar desain dan rencana pencegahan kebakaran rumah sakit telah ada?"

"Di sini." Ding Qing menyerahkan sebuah tablet kepada Ren Yi. Ren Yi menerima tablet dan berbisik, "Apa lagi yang kamu ketahui tentang keadaan di rumah sakit?"

"Asisten polisi yang bertugas menjaga bangsal telah kehilangan kontak." Gong Yingxian berkata dengan sungguh-sungguh, "Takutnya..."

"Belum tentu, tunggu sampai kita ke TKP untuk melihat kondisinya."

"Rencana awal kami adalah pergi ke rumah sakit besok. Setelah sekian lama, akhirnya Zhou Chuan bersedia memberi kesaksian. Aku tidak menyangka mereka akan bertindak duluan."

"Sepertinya Zhou Chuan tahu lebih banyak dari yang kita duga. Begitu dia berbicara, polisi akan dapat menangkap Hong Yan, jadi Hong Yan terpaksa mengambil risiko."

"Orang ini bahkan lebih berbahaya daripada Chen Pei. Chen Pei hanyalah seorang gangster lokal yang membutuhkan uang untuk melakukan sesuatu. Paling-paling, dia bermain kejam. Tetapi bajingan ini berani meledakkan rumah sakit dan membunuh saksi kunci." Gong Yingxian berkata dengan keras, "Kematian terlalu bagus untuk binatang ini."

Beberapa menit kemudian, truk pemadam kebakaran tiba di Rumah Sakit Hongwu. Beberapa mobil polisi dan ambulans telah terparkir di depan rumah sakit. Tim Ren Yi adalah skuadron pertama yang tiba.

Ren Yi melihat ke departemen rawat inap yang berada tidak jauh. Bangunan empat lantai di sisi barat mulai runtuh dari lantai dua. Sebuah retakan besar terlihat robek terbuka di dinding luar, dan seseorang melambaikan pakaian mereka dari jendela meminta bantuan. Bagian dalam rumah sakit sedang dievakuasi, dan pemandangannya kacau balau.