061 & 062

47 5 0
                                    

Bab 061 / 196

Ren Yi terpaksa menggigit peluru* dan turun bersama Gong Yingxian.

*TN : menggigit peluru = mengambil resiko

Pada malam musim dingin di utara, suhu mendekati nol derajat. Qi Xiao hanya mengenakan jaket kulit dan celana jeans, yang membuatnya terlihat sangat kurus.

Liu Hui melihat Ren Yi dan berkata, "Kapten Ren, dia bilang, dia mencarimu."

"Ya, bro. Kamu kembalilah ke asrama."

Qi Xiao mengangkat tangannya dan melambai pada Ren Yi, mengungkapkan senyum menyedihkan yang lebih buruk daripada menangis, "Hai."

Ren Yi berjalan ke arahnya dan mengerutkan kening, "Ada apa denganmu? Apa yang terjadi?" Dia benar-benar khawatir ketika dia melihat penampilan Qi Xiao.

Gong Yingxian memasukkan tangan ke saku celananya sendiri, dan menatap kosong Qi Xiao.

"Aku ketinggalan kru ..." Qi Xiao tertawa dua kali dan tersedak, "Aktor muda benar-benar tidak punya hak."

Ren Yi menghela nafas ringan, "Ayo masuk untuk bicara, di luar sangat dingin."

Qi Xiao mengambil dua langkah ke depan, tiba-tiba kakinya tersandung dan tubuhnya terhuyung ke depan. Ren Yi dengan cepat memeluknya untuk menstabilkan.

Gong Yingxian mengerutkan bibirnya sedikit. Meskipun wajahnya tidak terlihat adanya perubahan ekspresi, urat biru di dahinya menonjol.

Qi Xiao hanya menggantung di tubuh Ren Yi dan berbisik genit, "Ge, bisakah kamu menggendongku di punggungmu?"

Ren Yi diam-diam melirik Gong Yingxian. Bahkan jika Gong Yingxian tidak mengatakan sepatah kata pun, dia masih bisa merasakan aura yang tidak menyenangkan. Dia berbisik, "Qi Xiao, ini adalah tempatku bekerja, tidak baik jika terlihat oleh orang lain. Aku akan memapahmu."

Qi Xiao mengangguk. Dia sepertinya baru saja menemukan Gong Yingxian, "Ups, kamu adalah itu..., doktor itu."

Gong Yingxian tidak mengatakan apa-apa, matanya sangat dingin.

Qi Xiao minum terlalu banyak, jadi dia mungkin tidak melihat sikap Gong Yingxian terhadapnya, dan bergumam, "Bukankah kamu..... seorang polisi?"

Ren Yi membantu Qi Xiao masuk ke dalam dan menjelaskan, "Aku sedang membantunya menangani kasus."

Gong Yingxian mengikuti dengan wajah dingin.

Qi Xiao berteriak lagi, "Kamu pasti akan populer sebagai aktor. Tapi.... jangan menandatangani, jangan menandatangani kontrak dengan agen bodohku."

"Oke, jangan bicarakan itu, istirahatlah dulu." Ren Yi tidak membawa Qi Xiao ke kamar asramanya, tetapi membawanya ke asrama sementara untuk menampung kerabat anggota yang datang berkunjung.

Ren Yi meletakkan Qi Xiao di tempat tidur, "Aku akan mengambilkanmu segelas air."

"Tidak." Qi Xiao meraih tangan Ren Yi, "Aku tidak ingin minum air, aku ingin minum anggur."

"Kamu tidak bisa minum lagi, terutama di skuadronku."

Gong Yingxian menatap tangan Ren Yi yang dipegang Qi Xiao, dan tiba-tiba menjadi marah. Pria ini mabuk dan kotor, bagaimana dia bisa menyentuh sembarangan! Dia berkata dengan nada suara tertekan, "Ren Yi."

"Hah?" Ren Yi berbalik untuk melihatnya.

Gong Yingxian tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu, dia hanya ingin segera menjauhkan mereka berdua sejauh mungkin. Dia menahannya untuk waktu yang lama, sebelum berteriak, "MASIH BELUM PERGI AMBIL AIR ?!"

Tameng BerapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang