Tameng Berapi

085 & 086

Bab 085 / 196

Ren Yi menyipitkan matanya, "Maksudmu, Ziyan ada di stadion?"

"Belum tentu Ziyan sendiri. Ziyan memiliki begitu banyak pengikut. Jadi kukira, dia tidak akan mengambil risiko secara pribadi." Gong Yingxian menganalisis, "Sekarang ada enam stasiun radio dan satu stasiun online yang menyiarkan konser. Untuk memastikan stabilitas sinyal siaran langsung, tempat ini akan membatasi arus sinyal telekomunikasi lainnya, yang berarti remote control bom tidak mungkin digunakan. Terlebih lagi, jika kita memblokir semua sinyal dengan pemblokir sinyal, bom waktu hanya akan memiliki fungsi pengaturan waktu. Dengan cara ini, Ziyan akan kehilangan kendali terhadap peledakan bom. Jadi pasti ada orang di tempat kejadian yang bisa meledakkan bom secara manual meskipun semua sinyal telekomunikasi terhalang."

"Manual? Bukankah berarti orang itu akan mati?" He Gu mengerutkan kening, "Setelah saya mendengarkan percakapan Anda, dan saya merasa ini adalah sekte sesat berkedok agama."

"Tebakanmu benar." Ren Yi berkata dengan dingin, "Banyak kasus yang terjadi dalam enam bulan terakhir semuanya terkait dengan mereka." Memikirkan pengalaman beberapa bulan terakhir, orang-orang tak berdosa yang mati sia-sia, petugas pemadam kebakaran yang meninggal atau terluka. Belum lagi, korban polisi, dan dokter. Serta rasa sakit yang ditinggalkan untuk anggota keluarga para korban, dan kepanikan masyarakat. Ren Yi sampai menggertakkan giginya karena kebencian pada orang brengsek ini.

"Dengan cara ini, untuk memastikan bahwa satu orang dapat meledakkan semua bom, bom pertama yang meledak harus dapat menyebabkan ledakan berantai." Gong Yingxian memandang He Gu, "Berarti, lebih memungkinkan pada sistem peralatan, kan?"

He Gu mengangguk, "Hanya saja ruang lingkupnya belum cukup dipersempit untuk..." Dia melihat arlojinya, "... ditemukan dalam empat puluh menit. Banyak sistem pipa tersebar di seluruh tempat."

Gong Yingxian melirik ponselnya, "Yan-jie sudah ada di sini, dan Kapten Zhang telah membuat kemajuan. Mari kita berkumpul dulu dan meringkas petunjuknya."

Ketiganya datang ke ruang konferensi, yang telah menjadi markas pertempuran darurat.

Qiu Yan melambai kepada mereka, "Kemarilah, dari rekaman kamera pengawasan telah ditemukan sesuatu."

Tan Haochun, yang sedang duduk di depan komputer, memalingkan wajahnya dan menyapa mereka, "Hai, Dr. Gong, Kapten Ren."

"Apa yang kamu sudah temukan?"

Jari-jari Tan Haochun dengan cepat mengetuk keyboard, menunjukkan gambar maju cepat (fast-forward).

Beberapa orang menatapnya untuk waktu yang lama, tetapi gambar itu tampaknya tidak berubah.

"Apa ini?"

"Ini contohnya. Antara pukul 21.30 dan 22.00, gambar-gambar dari beberapa kamera pengawas, tampaknya tidak berubah. Sepertinya tidak ada yang lewat, tetapi gambar dari kamera-kamera ini benar-benar membeku."

Gong Yingxian mengerutkan kening dan berkata, "Sistem pengawasan ini telah diretas."

"Tentu saja. Jika tidak, bagaimana mereka mendapatkan gambar desain tempat tersebut. Sekarang orang-orang Kapten Zhang menonton semua video pengawasan dalam seminggu dengan kecepatan tertinggi, dan melihat dalam urutan kronologis terbalik, mereka telah melihatnya empat hari yang lalu, dan belum menemukan sesuatu yang tidak biasa..." Tan Haochun mengambil segenggam besar kentang goreng dan memasukkannya ke dalam mulutnya, lalu diam-diam melirik Qiu Yan, "Maaf, saya harus makan saat gugup."

Qiu Yan menepuk kepalanya, "Lanjutkan."

"Saya menganalisis bahwa tidak ada jejak pada pemantauan. Ada dua kemungkinan. Salah satunya adalah jejak pemantauan telah dirusak, dan yang lainnya adalah mereka belum menyadarinya. Saya telah membuat perangkat lunak yang dapat mengetahui jejak modifikasi pada kamera pemantauan. Akan tetapi, ada begitu banyak kamera pemantauan disini. Jika dijalankan untuk rentang waktu terlalu jauh, pastilah tidak akan keburu. Baru saja, Dr. Gong mengatakan di grup bahwa para gangster sangat mungkin telah memasuki tempat ini. Jadi saya menggunakan perangkat lunak ini, untuk memeriksa pemantauan selama satu hari ini, dan saya segera menemukannya." Tan Haochun menyesap kola dan memanggil perangkat lunak analisis data yang tampaknya agak rumit. Beberapa histogram tertampil di layar."Melalui perbandingan silang, Anda dapat melihat bahwa pemantauan telah dimodifikasi beberapa kali sejak konser dimulai. Agar tidak menimbulkan kecurigaan di ruang pemantauan, peretas hanya memilih beberapa bagian untuk dimodifikasi, dan waktu modifikasi tidak berkesinambungan terus menerus. Berdasarkan lokasi dan waktu kamera yang diretas, kita dapat memetakan lintasan pergerakannya."