Bab 133 / 196
Ren Yi melebarkan matanya dan mengangkat suaranya, "Aku? Takut padamu?" Dia berdiri bersamaan dengan jatuhnya kata-katanya barusan.
Yan Jue memandang Ren Yi, "Sejak terakhir kali, sebenarnya, aku telah mencoba mencari kesempatan untuk mengobrol denganmu. Tetapi kamu terus menghindariku, terkesan sepertinya kamu benar-benar takut padaku."
"Kenapa aku menghindarimu? Semua orang sudah dewasa, jadi jangan terlalu lugas." Ren Yi tidak selembut dan sesabar seperti pada Qi Xiao saat dia menghadapi Yan Jue. Hal ini tidak lepas dikarenakan Yan Jue tampaknya lebih kokoh dan tahan banting daripada Qi Xiao, sehingga Ren Yi tidak dapat mengasihani Yan Jue.
Yan Jue tersenyum, "Aku pikir lebih baik berterus terang. Jika tidak, takutnya kamu akan berpikiran aku bermaksud membocorkan orientasi seksualmu, daripada aku tertarik padamu."
Ren Yi memasukkan tangannya ke dalam sakunya, mengangkat dagunya dan menatap Yan Jue, "Mungkinkah kamu melakukannya? Bukankah kamu juga sama?"
*TN : maksudnya, Yan Jue sama seperti Ren Yi, sama-sama gay.
Yan Jue memiringkan kepalanya, "Yang mana yang kamu ingin aku jawab lebih dulu?"
"Aku benar-benar berharap kamu tidak menjawab." Ren Yi berbisik, "Yan Jue, kuharap kita semua melupakan ini dan kembali ke hubungan saudara biasa."
"Itu sama saja menipu diri sendiri, sungguh menjemukan." Yan Jue menatap Ren Yi dalam-dalam, matanya tanpa malu-malu memanas, "Apakah kamu punya pacar?"
"..."
"Jika kamu ragu-ragu saat menjawab pertanyaan ini, berarti tidak ada." Yan Jue tersenyum licik.
Ren Yi berkata, "Aku memiliki seseorang yang kusukai."
"Gong Yingxian?"
Ren Yi menghela nafas dalam hatinya, tentu saja, selama seseorang dapat melihat interaksi mereka berdua, siapa yang tidak bisa menyimpulkannya.
Yan Jue tidak terlihat terkejut, "Aku bisa melihatnya, tapi dia orang yang aneh. Dia menunjukkan monopoli atasmu, tetapi kalian berdua bukan pasangan. Inilah yang biasa dilakukan pria straight, triknya adalah dengan menggantung perasaanmu. Kamu sudah seusia ini, tapi masih sangat naif."
Nada suara Ren Yi tenggelam, "Kamu tidak tahu apa-apa tentang hubungan kami, jangan berkomentar dengan sembarangan."
Yan Jue mengangkat bahu dengan cuek, "Aku hanya ingin menciptakan kesempatan untuk diriku sendiri. Kamu tahu, kan, kita sangat cocok. Kita memiliki banyak kesamaan, kita memiliki banyak topik yang sama. Aku juga cukup romantis dalam berkencan, kamu tidak perlu terburu-buru menolakku."
"Apa yang kamu katakan hanya bisa membuktikan bahwa kita cocok menjadi teman."
"Bukankah awal yang baik dengan memulai pertemanan?" Yan Jue mendekati Ren Yi dengan senyum jahat, "Jika kamu khawatir tentang perbedaan yang mungkin terjadi diantara kita, kamu bisa mencobanya dulu, aku cukup percaya diri."
Ren Yi menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas, "Yan Jue, ketika aku mengatakan 'suka', maksudku jenis 'suka' yang serius. Aku benar-benar memiliki seseorang yang aku sukai." Jika ajakan ini datang dimasa lalu, mungkin dia akan mencobanya dengan Yan Jue. Dia selalu menyukai ombak*, lagipula dia tidak dalam status ada hubungan asmara dengan siapa pun. Sekarang, tidak lagi bisa. Bahkan jika Gong Yingxian sangat mengecewakannya sampai membuat Ren Yi ingin menjauhinya, dia tidak lagi bisa melihat orang lain di matanya untuk tujuan romansa.
*TN : ombak = tantangan baru (?)
Senyum Yan Jue membeku di wajahnya, lalu menghilang. Dia memandang Ren Yi dengan tatapan bingung, "Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tameng Berapi
ActionPeringatan : mengandung konten dewasa, penjelasan lengkap di bab Pendahuluan. Ini kisah mengenai dua orang yang saling membenci, sampai menjadi soul-mate, setelah bekerja sama menghadapi berbagai macam bencana dalam profesi masing-masing yang saling...