Tameng Berapi

109 & 110

Bab 109 / 196

Dalam perjalanan, Gong Yingxian tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apa yang dokter katakan padamu barusan?"

Ren Yi menggoda, "Beliau menceritakan padaku betapa lucunya kamu ketika kamu masih kecil."

Gong Yingxian berpura-pura marah, "Bicara dengan serius."

"Ada apa? Apa kamu malu untuk memberitahuku?"

"......Tidak."

"Jangan khawatir, kami tidak membicarakan sesuatu yang penting. Dokter hanya berkata, aku telah banyak membantumu dalam pemulihanmu paska trauma." Tidak peduli seberapa gelisah dan tak berdaya Ren Yi merasa di dalam hatinya, dia tidak akan mengungkapkannya di wajahnya. Dia bisa memahami keinginan Qiu Yan dan Pompeii untuk melindungi Gong Yingxian. Bagaimanapun, merekalah yang telah menyaksikan keadaan terburuk Gong Yingxian dan menemaninya sepanjang jalan.

Ini juga yang membuat Ren Yi merasa sangat berat. Dia selalu curiga bahwa dia telah melakukan banyak hal yang salah. Bahkan fakta bahwa dia menyukai Gong Yingxian tanpa izin mungkin salah. Belum lagi status hubungan mereka saat ini, mengetahui bahwa itu salah tetapi tidak mampu menahan godaan nafsu, mau tidak mau membuat orang lain khawatir tentang masa depan hubungan mereka.

Gong Yingxian terdiam sejenak dan berkata, "Ada satu hal yang perlu kamu bantu."

"Apa?"

"Hipnosis mendalam."

Ren Yi menoleh untuk melihat Gong Yingxian, "Dokter telah menolak."

"Tapi aku tidak menyerah." Gong Yingxian melihat ke depan, matanya tenang tak tergoyahkan, "Hipnosis mendalam benar-benar dapat membantu seseorang mendapatkan kembali banyak ingatan yang dikira telah terlupakan. Kali ini aku memiliki lebih banyak petunjuk. Pasti ada lebih banyak lagi informasi yang bisa diperoleh dari ingatan itu juga."

Ren Yi berkata dengan sungguh-sungguh, "Tapi kata dokter itu berbahaya, aku tidak bisa membantumu. Dokter sudah menolak."

"Alasan mengapa hipnosis mendalam berbahaya, adalah karena ada hal yang paling kutakuti dalam ingatanku itu, termasuk juga keluargaku. Aku jadi mudah jatuh dalam keadaan tak terkontrol. Tapi aku tidak lagi takut api pada tingkatan separah sebelumnya. Ketika aku sedang dalam keadaan terhipnotis..." Gong Ying Xian melirik Ren Yi, "Aku akan merasa jauh lebih aman jika kamu ada di sisiku."

Ren Yi menatap kosong ke arah Gong Yingxian untuk waktu yang lama, dan suasana hatinya sangat rumit, "Aku... Kecuali dokter memiliki kepercayaan diri untuk melindungimu, aku tidak bisa melihatmu mengambil risiko."

"Aku akan meyakinkannya, kamu hanya perlu berada di sisiku ketika saatnya tiba."

Ren Yi menghela nafas pelan, "Ying Xian, aku telah membujukmu berkali-kali, jangan berusaha terlalu keras."

Gong Yingxian tidak menjawab. Saat itu, dia terlalu muda untuk melindungi keluarganya. Itu adalah mimpi terburuk seumur hidupnya. Sekarang dia cukup kuat, dia tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti Ren Yi. Dia bersedia melakukan apapun yang diperlukan, untuk menangkap Ziyan.

Apapun itu.

Mobil berhenti dengan mantap di gerbang skuadron, dan Ren Yi melepaskan sabuk pengamannya, "Hati-hati di jalan, jangan begadang, kamu tidak bisa tidur nyenyak di kantor."

Gong Yingxian mengangguk.

Ren Yi yang masih belum tenang, namun memilih untuk tidak banyak bicara. bersiap hendak turun dari mobil. Gong Yingxian tiba-tiba menekan bahunya.

Ketika Ren Yi berbalik, Gong Yingxian membungkuk dan mencium bibirnya.

Mata Ren Yi melebar, menunjukkan keterkejutan.