Bab 091 / 196
Ketika dia masuk ke dalam mobil, Ren Yi menemukan bahwa wajah Gong Yingxian terlihat lelah, dan ada bayangan biru di kantong matanya.
Ren Yi mengerutkan kening dan bertanya, "Apakah kamu ada tidur sejak kejadian gym Honglin?"
"Sudah tidur sebentar." Gong Yingxian berkata dengan tak acuh. Apa yang terjadi di konser - baik tentang Ziyan ataupun Ren Yi - membuatnya sulit untuk tidur, jadi dia bekerja tanpa henti sampai sekarang.
"Aku yang akan menyetir, aku sudah tidur sebentar."
Keduanya bertukar tempat, dan Ren Yi meletakkan Miaomiao di tubuh Gong Yingxian, "Kamu juga harus tidur sebentar."
"Tidak bisa tidur." Gong Yingxian menyentuh Miaomiao, "Sudah sedikit bertumbuh."
"Setiap hari makan teratur, tentu saja akan bertumbuh." Ren Yi berkata, "Rendahkan sandaran kursi dan istirahatlah. Kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi kemampuanmu untuk berpikir."
Gong Yingxian menurunkan sandaran kursi, meregangkan pinggangnya sedikit, lalu membuka ritsleting jaketnya dan menyelipkan Miaomiao ke dalam pelukannya.
Miaomiao menjulurkan kepala kecil, mengeong, dan bersandar pada Gong Yingxian dengan patuh. Dia dengan cepat meringkuk dan siap untuk kembali tidur. Dia jelas puas dengan pelukan yang begitu hangat.
"Seberapa sering mandi?" Gong Yingxian menepuk tubuh Miaomiao melalui jaketnya.
"Aku belum memandikannya lagi sejak dia datang ke sini." Ren Yi menyalakan mobil, "Terakhir mandi, ketika mengobati luka di toko hewan peliharaan. Tidak masalah jika kucing mandi setiap beberapa bulan sekali."
Gong Yingxian melirik Ren Yi, "Mandilah di rumahku."
Ren Yi tersenyum ringan, "Mengapa masih menjejalkannya disana jika menurutmu dia kotor?"
"Aku tidak mempermasalahkan dia kotor." Gong Yingxian berpikir sejenak dan menjelaskan, "Memang ini kotor, tapi aku tidak sampai membencinya."
"Sepertinya batas bawah level kebersihanmu telah meningkat."
"Bukan." Gong Yingxian berkata dengan tak acuh, "Karena ini kucingku."
Kucing kami. Ren Yi mengoreksi di dalam hatinya.
"Tidak bisa tidur, ayo ngobrol." Gong Yingxian memiringkan kepalanya dan menatap pemandangan malam yang melaju di luar jendela, tidak ingin Ren Yi melihat ekspresinya.
"Oke, apa yang ingin kamu bicarakan ?"
"Berapa banyak pacar yang pernah kamu punya ?"
Sesaat Ren Yi lupa bagaimana cara menarik napas. Tidak pernah terpikirkan olehnya, Gong Yingxian akan langsung menanyakan pertanyaan yang begitu tajam begitu dia membuka mulutnya, seperti arak yang telah tersimpan lama sekali.
"Hmn?" Gong Yingxian agak tidak puas dengan diamnya Ren Yi.
"...Tiga." Ren Yi menjawab dengan jujur.
Gong Yingxian menekan amarahnya, "Berapa umurmu saat menyadari seksualitasmu?"
"Sekitar lima belas atau enam belas tahun." Ren Yi merasa sangat tidak nyaman. Dia mengintip Gong Yingxian dan menemukan bahwa Gong Yingxian telah melihat ke luar jendela. Ren Yi tidak dapat mengetahui emosinya dari wajahnya.
"Bagaimana kamu mengetahuinya?" Gong Yingxian mempertahankan nada mekanis dan tak tergoyahkan saat bertanya, untuk mencegah pengungkapan emosi dari fluktuasi suaranya .
Namun bagi pendengaran Ren Yi, nada tersebut seperti sedang mengintrogasi seorang tahanan. Dia menghela nafas dalam hati, ini adalah masalah umum dari seorang polisi, kan? Dia dengan tegas menjawab, "Aku suka seorang teman sekelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tameng Berapi
ActionPeringatan : mengandung konten dewasa, penjelasan lengkap di bab Pendahuluan. Ini kisah mengenai dua orang yang saling membenci, sampai menjadi soul-mate, setelah bekerja sama menghadapi berbagai macam bencana dalam profesi masing-masing yang saling...