Di dunia ini gada manusia
Yg sempurna,termasuk aku yang masih banyak kekurangan-nayyara-
____________________________________
"Om."panggilnya untuk ketiga kalinya nmun lelaki itu tak merespon nya.jika tidak mendengar rasanya tidak mungkin karena ia berada tepat di sampingnya.
"Om ih jgan diem aja."kesalnya.
"Saya bukan om kmu."gadis itu menghela nafasnya pelan.ia tahu dia bukan om nya,tapi emng salah ya manggil om?ah rasanya tidak salah,pikirnya.
"Yg bilang om Azzam om nya Nayya jga siapa,Nayya kan cuma manggil."
"Saya gak setua itu,jadi jgan manggil saya om."ujarnya datar.lagian apa apaan coba masa manggil suami sendiri om.
"Ya terus Nayya harus manggil apa dong?adek?gak mungkin kan situ lebih tua.kakak?ah gak cocok kayak anak sekolahan aja.mas?enggak ah gaenak kedengarannya."ujarnya seraya mengetuk ngetuk dagunya memikirkan panggilan apa yg bagus.
"Panggil sayang aja."celetuknya dengan matanya yg masih menatap laptopnya seakan tak mengatakan apa apa.
Nayya mencerna ucapan yg baru saja di lontarkan oleh lelaki yg sudah menjadi suaminya itu.
"sakit nayy."ujarnya seraya memegangi perutnya yg terasa sakit karena ulah tangan gadis itu yg seenaknya mencubitnya dengan tak kira kira.
"ya salah siapa ngomong nya ngasal."Azzam mengerut kan keningnya apanya yg salah dengan ucapannya coba,perasaan gada yg salah.
"saya hanya membantu kmu mikirin panggilan untuk saya."
"Ya gak sayang jga Kali."gumamnya pelan nmun masih bisa di dengar oleh lelaki itu.
Azzam hanya bisa menggelengkan kepalanya, udah dikasih saran malah gak mau,sudahlah biarkan saja gadis itu memikirkan nya sendiri.
"yaudah panggil abang aja gimana? Nayya bingung kalo masih gak mau jga."ujarnya dengan penuh harap semoga panggilan nya kali ini di terima.
Lelaki itu menutup laptopnya dan melirik gadisnya itu.dan pada akhirnya iya mengangguk menyetujui panggilan itu.menurutnya panggilan 'Abang' itu tidak terlalu buruk jga.
Nayyara tersenyum senang sangking senangnya sampai memeluk lelaki itu sekilas.
"Tadi manggil mau apa?"tanyanya.
"Nayya laper,tapi udah gada makanan."adunya seperti anak kecil mengadu pada ayahnya.
"Tinggal masak apa susahnya."balasnya.seingatnya bahan makanan masih banyak di kulkas.
melihat gadis itu yg menyengir membuatnya curiga jika gadis itu tak bisa masak.dan saat ia memastikan dengan menanyakan nya dengan polosnya gadis itu mengangguk membenarkan.
Azzam menghela nafasnya sebenernya dari kemarin setelah mereka pindah kesini ia sudah curiga,tapi gadis itu tak mau mengaku dan malah menyalahkan karena bahan makanannya gada.dan sekarang udah begini baru ngaku.
Akhirnya ia sendiri yg harus turun tangan untuk masak,setidaknya untuk sekarang.
Selesai memasak ia langsung membawanya ke meja makan.melihat sudah ada makanan membuat gadis itu langsung melahapnya.
"Baca doa dulu Nayya."peringatnya.
"Udah ko,dalam hati."cengirnya tnpa dosa.
"besok yg masak bang Azzam aja ya."ujarnya. Kan lumayan tinggal makan doang tanpa repot repot masak segala..
"gak,mulai besok dan seterusnya kmu yg masak."tolaknya,enak saja kalo masih dirinya yg melakukannya, udah dirinya yg nyari duit masa yg masak jga harus dirinya.
"Tpi kan nay_"
"Apa?gak bisa masak?makanya belajar.apa gunanya kmu jadi istri saya kalo semunya yg lakuin saya sendiri."
Nayya berdecak lagian siapa jga si yg mau cepet cepet jadi istri orang,jika bukan karena ayahnya yg memaksa pun ia tak mau menikah muda.
OoONayya terbangun dari tidurnya karena tiba tiba terasa haus.dan di saat yg bersamaan ia melihat pemandangan yg membuatnya terasa damai melihatnya.
Jika dipikir pikir ia sangat beruntung bisa mendapatkan suami yg shaleh yg menjadikan ibadah nomor satu.
lg lg ia merasa minder dan merasa tak pantas jika dipasangkan dengan Azzam yg hampir sempurna itu.Tampan?iya.tajir?iya.rajin ibadah?bgt.lah dirinya?bukan apa apa,ibadah aja jarang.
"Daripada liatin doang mending ikutan ngaji sini."Nayya yg mendengar itu malah melongo.
"Hah?eum Nayya lg haid bang jadi kapan kapan aja ya."ujarnya yg langsung berbaring lg.
__
"baju saya mana?"tanyanya saat baru keluar dari kamar mandi.Nayya yg sedang membereskan tempat tidur itu langsung mengambilnya dari lemari.
"Nayy."panggilnya membuat gadis itu menoleh seolah berkata apa.
"jangan di biasain bohong ya."ujarnya membuat gadis itu mengerutkan keningnya seakan tak mengerti.
"Sebenernya kamu gak lg haid kan?"tanyanya.
"Eum Nayya bneran lg_"
"Emng ada ya lg haid tapi shalat subuh?"tanyanya lg.jam empat tadi saat ia mengajaknya untuk mengaji bersama gadis itu mengatakan jika dia sedang haid,dan subuh tadi ia melihat gadis itu shalat subuh tanpa keramas yg artinya gadis itu berbohong.
"ya maaf,abisnya bang Azzam aneh aneh aja pake segala ngajak ngaji bareng"
"dimana letak anehnya,saya rasa mengajak untuk mengaji itu tidak ada salahnya."herannya.
"Ya gak salah si tapi...."
"Tapi?"
"Nayya gak terlalu bisa ngaji hehe."Azzam tersenyum sebenernya ia sudah tau karena mertuanya memberitahunya soal putrinya yg susah di suruh mengaji bahkan saat mendatangkan guru ngaji kerumah gadis itu selalu saja melakukan apapun agar tak jadi ngaji.
Awalnya Azzam tak percaya itu tapi mendengar pengakuan ini ia jadi percaya.
"Mau bisa ngaji yg benar?"tanyanya.
Gadis itu mengangguk mengiyakan.mendengar lantunan ayat suci alquran yg dibacakan Azzam membuatnya tertarik untuk bisa membenarkan ngajinya.
OoO
"Tadi Nayya nyoba bikin sarapan Tapi gak jadi jadi dan cuma ini doang yg bisa di selamatkan."ujarnya seakan menjawab keheranan lelaki itu.
Lelaki itu menghela nafasnya dan akhirnya sarapan dengan telur ceplok yg bentuknya gak karuan itu,tapi setidaknya gadis itu sudah mau kedapur aja udah allhamdulilah.
"Gimana?enak gak?"tanyanya saat lelaki itu sudah menelannya.
"hambar,gada rasa."jawabnya jujur tanpa memerdulikan expresi kesal yg di tunjukin istrinya itu.
"jujur bgt si,gak bisa apa bohong dikit supaya Nayya seneng gitu?"Lelaki itu mendongkak menatap gadis itu yg sedang cemberut karena ucapannya.
"Kalo saya berbohong soal makanan ini kmu gakan bisa masak nantinya."ujarnya.ia bisa saja berbohong dan mengatakan makanan itu enak tapi jika melihat kedepannya lebih baik ia jujur agar gadis itu terus belajar masak agar bisa masak bneran.
Jgan lupa vote and komen man teman.
See you next part
25-06-2022
![](https://img.wattpad.com/cover/313886410-288-k558623.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayyara
Художественная прозаNayyara khanza Azzahra tak pernah membayangkan jika dirinya bakal menikah dengan lelaki pilihan ayahnya yg sama sekali tak ia kenal sebelumnya. dia adalah muhamad Azzam Rizqan,lelaki pilihan ayahnya yg nyaris sempurna. sifat kedua yg bertolak belaka...