bagian 44

5.3K 220 1
                                    


    Azzam langsung menjalankan mobilnya ke rumah sakit yg disebutkan orang tadi.
Beberapa menit yg lalu ada seorang lelaki yg menelponya memakai handpone istrinya dan memberitahu keberadaan Nayya berada.

Sesampainya disana ia langsung mencari ruangan itu.

"Assalamualaikum."ujarnya saat sampai diruangan itu.

"Waalaikumsalam."balas perawat itu.

"Maaf sus pasien atas nama Nayyara beneran dirawat di ruangan ini kan?"tanyanya karena ia tidak melihat siapapun dibankar itu.

"Iya betul.tapi dia sedang ke kamar mandi.apa anda keluarganya?"

"Saya suaminya."ujarnya.

"Yaudah kalo gitu,karena sudah ada anda saya permisi dulu karena harus mengecek pasien yg lainnya."ujarnya yg langsung diangguki Azzam.

Azzam duduk disofa sambil menunggu Nayya yg masih belum keluar.tak lama dari itupun pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Nayya dengan kantong impus yg ia bawa.

"Nayya,kmu gpp kan?"tanyanya.bukannya menjawab Nayya malah menjauh  dari suaminya itu.

"Pergi."usirnya.sedangkan lelaki itu menatapnya tak percaya.

"Nayy."

"Pergi hiks..jgan mendekat."ujarnya.

"Kamu kenapa?"

"Gue bilang lo pergi."teriaknya dengan melemparkan barang barang yg ada didekatnya.

Bukannya pergi Azzam malah mendekat dan berhasil memeluknya.ia tidak peduli walaupun pada akhirnya wanita itu terus memukulnya.

"Istighfar Nayy."ujarnya seraya mengelus punggung istrinya itu.

"Astagfirullahalazim."ujarnya berulang ulang mengikuti ucapan Azzam.

Setelah Nayya mulai tenang ia melepaskan pelukannya dan mengelus pipi istrinya itu.

"Kamu kenapa sayang.cerita sama saya."tanyanya pelan pelan.

"Di...dia dia jahat.. Dia hampir nyentuh Nayya hiks."ujarnya dengan nada bergetarnya.

"Kalo emng belum siap cerita gpp.kmu istirahat aja ya."ujarnya seraya membatu Nayya berbaring.

___

     "Makan dulu ya,trus nanti nanti obatnya minum."ujarnya.

"Nayya pengen pulang."

"Iya,sore nanti kmu udah dibolehin pulang tapi sekarang makan dulu."bujuknya.pada akhirnya Nayya membuka mulutnya untuk menerima suapan itu.

Selesai makan Nayya langsung meminum obatnya agar kondisi tubuhnya cepat pulih kembali.karena kejadian kemarin membuat wanita itu dehidrasi dan jga membuat maag nya kambuh.

Setelah beberapa menit Nayya tertidur.Azzam yg melihat kondisi istrinya itu cukup tersiksa karena baru kali ini ia melihat Nayya seperti ini.Ada rasa penyelesalan dalam dirinya karena kemarin membiarkan istrinya pulang sendiri.

       Azzam meminta salah satu perawat untuk menjaga istrinya selama ia pulang untuk berganti pakaian dan membawa baju Nayya untuk pulang nanti.

          Nayya terbangun dari tidurnya dan mencoba mengubah posisinya menjadi duduk yg dibantu oleh suster itu.

"Sus laki laki yang jagain saya kmna ya?"tanyanya karena tak melihat keberadaan Azzam.

"Oh tadi dia bilang mau pulang sebentar tapi nanti balik lg ko mba."ujarnya.

Di waktu yg sama seorang lelaki masuk kedalam ruangan Nayya setelah mengucapkan salam.

"Sus bisa tinggalin kita berdua aja?"tanyanyanya.

Suster itu melirik Nayya seolah meminta jawaban.Nayya mengangguk sebagai jawabannya "Oh iya.kalo gitu saya permisi dulu."ujarnya yg langsung pergi.

"Gimna keadaan lo Nayy?sorry semalam gue langsung pulang karena nyokap gue sakit"tanyanya.ia sungguh ikut merasa bersalah atas apa yg dilakukan jo kemarin.

"Gpp ko.gue Udah agak membaik sekarang."balasnya.

"Atas nama jo gue minta maaf.gue gak nyangka kalo dia akan lakuin hal gila itu ke elo."ujarnya.

"dia siapa lo sampai lo yg harus minta maaf xel."tanyanya.

"Dia anak tirinya tante gue yg otomatis dia jadi sepupu gue.gue tau dia salah dan terserah lo,lo mau maafin dia atau enggaknya."

"Gue udah maafin jo ko walaupun sebenernya sulit sama hal nya sama gue yg mencoba maafin lo dulu walaupun itu sebenernya sulit bgt."ujarnya.

Axel menghela nafasnya sebenernya ia dan jo tak beda jauh karena sama sama menjadi penyebab Nayya terluka.

"Gue jga maaf soal kesalahan gue dulu Nayy.dan sebenernya gue sama sekali gada niat buat hianatin lo ataupun ninggalin lo Nayy,gue sayang sama lo tapi_"

"Tapi akhirnya lo tetap sakitin gue kan xel."Lirihnya.

"Gue terpaksa nayy.waktu itu ada yg jebak gue sampai akhirnya gue gak sengaja ngebuat syahla hamil.gue gak punya pilihan lain selain nikahin dia.jujur gue jga berat karena harus nyakitin orang yg gue sayang dan menikah dengan orang yg sama sekali gak gue suka."ujarnya.ia menceritakan segalanya termasuk tentang syahla sekarang.

Saat itu ia memang tak punya pilihan lain selain menyakiti perasaan Nayya sengaja berpura pura pacaran dengan perempuan lain karena gak mungkin ia mengatakan yg sebenarnya dan menghancurkan pertemanan antara Nayya dan syahla.lagipula jika semua org tau syahla hamil diluar nikah yg ia takuti adalah wanita itu akan mencoba bunuh diri.

saat kelulusan sekolah tanpa sepengetahuan Nayya ia dan syahla melanjutkan hidup di luar negeri dan membiarkan Nayya membencinya.

Dan kini syahla sudah tidak ada karena saat melahirkan baik bayinya ataupun syahla tak dapat tertolong, nmun sebelum menghembuskan nafas terakhir nya syahla meminta axel untuk meminta maaf atas dirinya yg secara tidak langsung menghianati temannya sendiri ya walaupun sebenarnya ia jga korban.

"Enggak,lo pasti bohong kan xel,alesan lo ninggalin gue karena sikap gue yg kayak anak kecil dan lo mau pacaran sama cewek Kayak gue."

"Terserah lo mau percaya atau enggak Nayy.tapi bneran yg gue omongin barusan itu adalah kebenaran,dan atas nama syahla gue jga minta maaf yg secara tidak langsung dia menghianati sahabanya sendiri."ujarnya.

"dan dulu gue berkata gitu supaya lo cepet lupain gue Nayy.dan gue gak pernah sedikit pun malu pacaran sama lo dulu."lanjutnya.

hening.

"Gue sadar kesalahan gue memang sulit di maafkan dan gue jga begitu pengecut karena baru berani muncul sekarang.tapi Gue seneng Nayy karena pada akhirnya lo dapatin pendamping yg jauh lebih baik dari gue bahkan sangat baik buat lo.gue berharap lo selalu bahagia Nayy.dan soal Jo gue jamin dia gakan ganggu lo lg.gue pamit dan semoga lo cepat sembuh.assalamualaikum."ujarnya yg meninggal ruangan itu.

__

  "lo ngapain si kesini terus,ganggu tau gak."ketus Xander saat amanda dateng kerumahnya.

"Xa gue minta maaf karena selama ini gue terlalu memaksakan kehendak gue padahal gue tau sampai kapan pun lo gakan suka gue."ujarnya.

"bagus kalo lo nyadar."

"gue ngomong sama orang tua gue soal gue yg mau batalin perjodohan ini dan mereka ngerti dan secepatnya gue jga akan ngomong sama mama lo soal ini."ujarnya.

"Kenapa tiba tiba lo berubah pikiran?"herannya.

"Setelah gue cari tau ternyata clara emng orang yang tepat buat lo ketimbang gue.dia baik bahkan gue nyesel pernah caci maki dia.dan gue jga akan coba yakinin mama lo biar bisa nerima clara dan anaknya di dihidupnya."ujarnya.




















Next gak?



19-11-2022

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang