bagian 59

5.6K 216 4
                                    


     "Rayyan jgan gitu dong,itu kan mainan kakak zidan."ujar Nayya memperingati anaknya.

"Lay uma ijem umma."ujarnya. Nayya tau Rayyan memang meminjam tapi caranya saja yg salah karena tetap memaksa padahal zidan tidak memberi izin.

"Iya,boleh pinjem tapi nanti kalo udah gak di mainin kakaknya.Rayyan mainin yg lain aja ya."ujarnya. Seraya memberi robot robotan yg lain.

Saat ini Nayya dan Rayyan memang sedang dikediaman mertuanya. Sedangkan Azzam tadi hanya mengantar saja karena harus ke pondok nya.

Azzam kini memang sudah membangun pondok pesantren sendiri dan sebisa mungkin membagi waktunya untuk kerja,keluarga dan jga urusan pesantren nya.

"Wah cucu cucu nenek lg main bareng ya."ujar fitri saat menghampiri Menantu dan kedua cucu lelakinya.

"Kakak kmu kmna Nayy.?"tanyanya saat tak melihat fatia disana.

"Oh itu tadi dipanggil santriwati,tapi sebentar lg balik lg ko."balasnya yg langsung diangguki oleh fitri.

__

   Setelah shalat isya Nayya menema Rayyan yg sudah mengantuk itu.sejak tadi anak itu rewel selalu menanyakan Abbanya.tapi pada akhirnya anak itu tidur jga sangking ngantuk nya.

"assalamualaikum."ujar Azzam yg baru saja masuk kamar.

"waalaikumsalam. Ko baru pulang, tadi katanya abis magrib?"tanyanya.

"Iya maaf tadi pas mau pulang tiba tiba xander telepon mau ngomongin soal kerjaan yg sempat ketunda tadi."

"Eum gitu,sejak tadi Rayyan nanyain kmu terus,tapi untungnya dia tidur jga."ujarnya seraya mengelus kepala anaknya itu.

"Oh iya,abang udah makan?"tanyanya.

"Udah ko tadi.kmu sendiri udah makan?"tanyanya karena kadang Nayya lupa makan karena terlalu sibuk ngurusin Rayyan.

"Udah ko tadi."Lelaki itu mengangguk lalu mengambil baju yg diberikan istrinya kemudian langsung ke kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi sebelum tidur.

Tak lama pun Azzam keluar kamar mandi dan ikut berbaring diatas ranjang dengan anak serta istrinya.

"Gak kerasa ya bang Rayyan udah dua tahun aja padahal rasanya baru kemarin aku ngandung dia."ujarnya.

"Iya,sekarang anaknya udah tumbuh jadi anak yg menggemaskan."balasnya.

"Tapi aku cemburu tau karena Rayyan lebih deket dan nurut sama kmu."ujarnya.

"Mungkin karena kita sama sama cowok,tapi Nayy Rayyan itu lebih sayang sama kmu,Rayyan selalu bilang  kalo nanti ia pengen bisa bela diri agar bisa bantuin aku jaga kmu."ujarnya memberitahu.walaupun selama ini Rayyan lebih dekat dengannya tapi tetap saja yg selalu dibahas bocah dua tahun itu adalah ummanya.

"Beneran?"tayanya tak percaya.

"Bner lah sayang.walaupun masih kecil tapi Rayyan udah berpikir seperti remaja yg ingin melindungi orang yg disayangnya."ujarnya.

__

    Paginya setelah mengurus suami dan putranya Nayya langsung kedapur untuk membantu ibu mertua serta kakak iparnya disana.

"ummi seneng deh kalo semuanya ngumpul,rumah ini jadi tambah rame."ujar ummi fitri.

"Tuh Nayy ummi ngode supaya kmu sering sering nginep."kekeh fatia.

"Kalo hari libur si insyaallah tapi kalo hari biasa gak mungkin kasian bang Azzam harus bolak balik hhe."

"Oh iya kapan kalian mau ngasih cucu perempuan buat ummi sama abi?kan seru tuh kalo udah gedenya yg cewek bisa di ajakin masak bareng."ujarnya.

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang