Nayyara

bagian 41

   Pulang kerja tadi xander langsung kerumah Clara karena tadi wanita itu tidak masuk kantor.

"Assalamualaikum ra."

"Waalaikumsalam. Kmu ngapain kesini?"tanyanya.padahal ia sudah bilang agar xander gak kesini lg.

"Knpa kmu tadi gak masuk kantor? Apa karena mau menghindar?"

"Nasya sakit,mana mungkin aku tinggalin dia."ujarnya. Walaupun dirumahnya ada pembantu nya tetap saja ia tahu jika yg dibutuhkan anaknya itu hanya kehadiran dirinya.sesibuk apapun dirinya ia akan berusaha meluangkan waktunya untu Nasya.

"Sakit apa?knpa kmu gak bilang?"tanyanya.biasanya wanita itu akan mengabarinya apapun itu soal Nasya tapi knpa sekarang tidak.

"Demam."

"Knpa gak kasih tau aku Ra."tanyanya lg karena belum mendapatkan jawaban.

"Kita udah selesai xa,dan aku gak mau ngerepotin kmu.lagipula harusnya kmu fokus buat masa depan kmu tanpa harus terbebani oleh kita berdua."

"Ra berapa kali aku harus bilang aku gak mau selesai.aku tau sikap mama kemarin keterlaluan tapi aku yakin suatu saat nanti mama bakal restuin kita."

"Jgan buang buang waktu kmu hanya karena aku,kmu berhak dapat yg terbaik lebih dari aku.aku gak mau ngerusak hubungan kmu sama mama kmu.jadi aku mohon lupain aku dan ikuti keinginan mama kmu."

"Tapi Ra_"

"Maaf xa."ujarnya yg langsung menutup pintu rumahnya.

"Ra jgan kayak gini ra.kebahagiaan aku cuma kmu Ra."teriaknya seraya meggedor gedor pintu itu namun semuanya hanya percuma.

                        OoO

"Bang Azzam udah tau semuanya milka.gue gak tau harus lakuin apa biar sikap dia kembali hangat lg sama gue."ujarnya.

Saat ini Nayya sedang berada dirumah milka.karena ia bingung harus cerita sama siapa lg karena yg tau semuanya hanya milka.bahkan mertua serta orang tuanya pun tidak ada yg tau karena Azzam tidak mengatakan hal apapun.

"Kan gue bilang jga apa,lo si dikae tau ngeyel.lo udah nyoba minta maaf?"

"Udah,tapi dia bilang dia gak marah sama gue tapi cuma kecewa.yg bikin gue bingung itu dia kalo lg marah atau kesel sama gue itu bukannya maki maki atau apa tapi malah ngediemin gue kalo ngomong aja seadanya. Dalam situasi kayak gini bikin gue selalu ngerasa bersalah."ujarnya.

"Apa keluarga lo atau keluarga mertua lo tau soal semuanya?"tanyanya.

"Enggak.dia tuh kalo lg ada masalah apapun di antara kita,sebisa mungkin ia gak cerita sama keluarga nya ataupun keluarga gue.paling kalo dia cerita pun cuma sama sama ka xander karena dia tau kalo temannya itu bisa jaga rahasia."ujarnya.

Azzam itu sosok pria yg bisa membedakan mana yg harus diceritakan dan yg mana yg gak harus diceritakan sama orang.kalopun misalnya ia sudah benar benar kalut dan butuh teman cerita pun itu hanya pada xander.

Azzam memang menjujung tinggi sebuah kejujuran dan tak menyukai kebohongan tapi ia jga tau jika ada kejujuran yg dilarang yaitu kejujuran yg bisa membuat keributan antar dua pihak dan sebaliknya ada kebohongan yg di bolehkan selama itu demi kebaikan.

Itu sebabnya ia tidak ingin keluarga nya ataupun keluarga istrinya tau permasalahan permasalahan rumah tangganya yang mungkin saja bisa membuat permusuhan antar dua keluarga.

    Milka cukup salut pada suami dari sahabatnya ini yg sangat jarang dilakukan seorang pria yg sering dibuat kecewa oleh pasangannya.ada sebagian pria baik muda ataupun sudah cukup umur yg masih tak bisa membedakan mana yg harusnya dipublish atau diceritakan ke orang dan mana yg gak harus diceritakan.