bagian 47

5.1K 204 2
                                    


     "Mau kemana?"tanyanya seraya menarik pelan tangan istrinya itu.dengan cepat Nayya menepisnya.

"Nay_"

"Jangan sentuh."ujarnya seraya memundurkan badannya saat Azzam mendekatinya.

"Nayy saya bisa jelasin soal yg semalam,saya di jebak."ujarnya.

Flashback on.

   Waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam tapi Azzam belum kunjung pulang.ia mencoba menelponnya lg siapa tau bisa karena tadi handponenya tidak bisa dihubungi.

"Assalamualaikum bang Azzam dimna?"tanyanya.

"Hallo maaf Azzamnya sudah tidur mungkin besok baru pulang."ujar seorang perempuan di sebrang sana.

"Kmu siapa?knpa handpone suami saya ada pada kmu."tanyanya.ia mencoba berpositif tingking.

"Eum saya calon istri Azzam,atau lebih tepatnya calon madu kmu."ujarnya.

"Gausah halu ya mba,suami saya gak mungkin mau nikah lg."kesalnya.

Perempuan disebrang sana langsung mengganti panggilan itu menjadi vidio call.

"Kmu gak percaya?bahkan sekarang suami kmu tidur denganku."ujarnya seraya memperlihatkan Azzam yg tidur di sebelahnya dengan keadaan tidak memakai baju.

Perempuan itu membangunkan Azzam dengan cara yg membuat Nayya makin sakit hati.

"Liat bahkan dia gak mau bangun mungkin karena kelelahan setelah jenguk calon anaknya."ujarnya dengan senyumnya.

Langsung saja Nayya mematikan telponnya.

"Kmu jahat,bang Azzam jahat hiks..."isaknya.

Flashback of

    "Gada yg perlu dijelasin lg bang,semuanya udah jelas kmu selingkuh dibelakang Nayya."lirihnya.

"enggak Nayy itu gak bner,saya hanya mencintai kmu mna mungkin saya melakukan itu.saya gak tau kenapa semalam saya ada disana."ujarnya.seingatnya ia meeting dengan seseorang di sebuah restoran dan setelah nya ia tidak ingat apapun lg.

"sekarang Nayya tau knpa Abang gak pernah mau nyentuh Nayya itu karena abang benci sama Nayya soal Nayya yg keguguran dan abang jijik sama Nayy karena pernah disentuh orang lain.itu sebabnya abang tidur dengan perempuan lain secara diam diam."lirihnya.semenjak ia keguguran sampai detik ini Azzam memang belum menyentuhnya lg.dan saat ia menawarkan dirinya saja Azzam menolaknya.

"Enggak gitu Nayy kmu salah paham.saya gak benci kmu saya cuma takut nyakitin kmu disaat saya masih kecewa waktu itu.saya gak pernah jijik sama kmu Nayy,saya menolak karena saya tau kmu belum siap,masih ada trauma paska jejadian penculikan saat itu."ia sadar trauma Nayya belum sepenuhnya menghilang.bahkan saat berkontak pisik dengannya saja Nayya masih belum nyaman.

"Tapi kenyataan abang tidur dengan wanita lain,dan dia sedang hamil bukan.selamat karena sebentar lg abang bakal jadi ayah."ujarnya dengan nada yg bergetar.

"Tolong izinkan Nayya pergi."ujarnya yg langsung menarik kopernya keluar dari rumah itu.

"enggak,kmu gak boleh pergi.ini rumah kmu Nayy."ujarnya.

Nayya tidak memerdulikan ucapan suaminya dan tetap berusaha masuk kedalam taxi.bahkan ia tidak segan mendorong lelaki itu yg menghalangi nya.

Azzam langsung bangun dan berlar kedalam rumahnya untuk mengambil kunci mobilnya. Ia tau Nayya pasti akan pulang kerumah orang tuanya.

Saat ia baru saja menuruni tangga ia melihat perempuan yg merusak kehidupannya ada didepannya sekarang.

"Sayang,knpa kmu tinggalin aku semalem."ttanyanya.

"puas lo sekarang? Puas udah ngancurin gue untuk yg kedua kalinya."bentaknya.

"Aku minta maaf soal dulu,tapi aku sayang kmu.aku mau kita balik lg kayak dulu,apalagi aku lg ngandung anak kmu lho ini."

"Gausah gada gada,gue sama sama sekali gak pernah nyentuh lo.dan jgan harap gue mau balik sama lo lg."ujarnya.

"gausah ngelak gitu dong sayang,kmu ingat pas dibandung dua minggu lalu kita tidur bareng lho ka_"

"gue gak pernah nyentuh lo sama sekali,lo yg udah jebak gue Aurora stevani."ujarnya dengan penuh penekanan.

"Kmu sekarang gini ya yang sama aku,padahal dulu kmu sangat mencintai aku tapi sekarang knpa gini,pasti perempuan sialan itu udah cuci otak kmu kan."

"Stop Rora."ujarnya dingin.

"setelah gak sama aku selera kamu ko jadi turun si yank,cewek bocah kayak gitu kmu nikahin,enggak bgt.tapi untung aja aku masih sayang sama kmu jadi kmu bisa tinggalin bocah itu dan kita bisa bahagia seperti rencana kita dulu."ujarnya dengan sumringah.

"Gue bilang berhenti Rora."bentaknya membuat wanita itu langsung diam.

"jangan pernah lo ngatain istri gue.bagaimana pun dia,dia jauh lebih baik  dari lo.dan kedatangan lo hanya bencana dalam hidup gue.jadi gue minta lo pergi dari sini."

"Gak bisa gini dong yank.kmu harus nikahin aku karena aku hamil anak kmu.jika dulu aku maksa kmu buat ikut agama aku tapi sekarang aku rela ngikutin agama kmu agar kita bisa nikah.aku gpp kalo harus pakai hijab seperti ummi kmu kalo itu bisa membuat kmu nerima aku dan jga anak kita."dirinya dan Azzam memang berbeda agama.keyakinan mereka berbeda dan itu adalah salah satu knpa abi Hanan tak merestuinya dulu.

"gue bilang lo pergi Aurora."

"Aku gak terima kmu giniin aku ya.aku akan bilang sama Abi kmu soal ini."ancamnya sebelum pergi.

_____

       "Maaf tante,anak saya gak sengaja."ujar Clara pada fera karena Nasya gak sengaja menumpahkan ice krimnya.

"Gpp ko ra,saya maklum."ujarnya.

"Maafin Nasya ya,Nasya gak sengaja."

"Iya gpp ko sayang."ujar nya.

"eum kebetulan kita ketemu disini. Saya mau minta maaf ya soal sikap saya kemarin."ujarnya.

"Clara udah maafin tante ko.Clara ngerti tante bersikap kayak gitu karena ingin mencari yg terbaik untuk anak tante."

"andai aja ya tante sadarnya dari awal mungkin kmu sudah jadi mantu tante."ujarnya.

"Mungkin emng aku sama xander belum jodoh tan,clara Yakin kalo suatu hari nanti xander akan dapat yg lebih baik dari aku."ujarnya.













Next gak nih

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang