bagian 39

5.4K 232 2
                                    

      Seperti biasanya Nayya membawa makan siang untuk Azzam.tapi kali ini dengan masakan yg baru pertama kali ia buat hari ini.
Ia berharap kali ini masakannya memuaskan.

Sesampainya diruangannya ia masih melihat Azzam yg masih berkutat dengan laptop nya,padahal ini sudah memasuki jam makan siang.

"Assalamualaikum."ujarnya seraya mencium punggung tangan Azzam.

"Waalaikumsalam."balasnya.

"Masih kerja aja,padahal udah waktu nya makan siang."ujarnya. Lelaki itu tersenyum lalu menutup laptop nya dan meminta wanita itu untuk duduk di sofa itu.

"Oh iya,ini Nayya nyoba masakan yang sering ummi buat.semoga abang suka."ujarnya.

Azzam tersenyum ia cukup bahagia karena istrinya selalu mau belajar untuk memasak makanan lain tanpa harus ia suruh.

"Gimana?"

"Enak.kali ini gak keasinan lg."ujarnya.

Nayya tersenyum senang mendengar setidaknya walaupun tidak seenak masakan bunda serta ibu mertuanya ia memiliki kemajuan dalam memasak.

Kebetulan selesai makan tadi sudah memasuki juhur membuat keduanya shalat berjama'ah dimesjid kantor itu.

Mereka shalat berjamaah dengan para semua karyawan yg beragama islam tanpa pengecualian.

"Eh gapapa sini aja."ujarnya pada clara yg hendak pergi kebelakang nya.

"Saya gak enak kalo sebelahan sama ibu,ibu kan istrinya bos sedangkan saya hanya bawahan."ujarnya.

"Gausah gak enak gitu,lagian dimata allah kita itu sama gak peduli siapa yg paling tinggi."ujarnya.

Dan pada akhirnya Clara pindah ke sebelah Nayya.

   "Denger denger ibu sedang hamil ya,selamat ya bu saya harap semuanya dilancarkan sampai ibu melahirkan."ujar clara setelah selesai shalat.

"Iya terima kasih doanya.btw jangan panggil ibu dong panggil Nayya aja ya."pintanya.

"Tapi kan ibu ini istri nya boss saya, ga sopan kalo saya hanya memanggil nama."katanya yang merasa tidak enak.

"ish dibilang jgan panggil ibu,lagian umur Nayya kan dibawah kamu.jadi panggil Nayya aja kak."ujarnya.

"Yaudah, tapi panggil clara aja gapapa ko."

"Enggaklah, kamu kan seumuran sama Bang Azzam,masa nayya manggil nama doang.mau ya Nayya panggil kakak soalnya Nayya itu anak tunggal gak punya kakak setidaknya dengan manggil kayak gitu Nayya ngerasa punya kakak."ujarnya. Yg langsung diangguki clara.

"Oh iya, Nayya juga minta maaf karena kemarin sikap Nayya kurang baik sama kakak."ujarnya.

"Gapapa ko aku maklum ko dengan sikap kamu itu,aku tau kamu lakuin itu karena takut kehilangan suami kamu apalagi saat udah tau kalo aku pernah suka suamimu dimasalalu.tapi kamu tenang aja sekarang aku udah gada perasaan apapun lagi sama suami kamu,aku hanya anggap dia sebagai teman sekaligus atasan aku sekarang."jujurnya.

Clara mengatakan hal yang jujur walaupun dulu pernah mencintai Azzam tapi ia sekarang sudah melupakan itu,dan ia sama sekali gada niatan untuk merusak kebahagiaan orang lain.cukup dulu saja ia menjadi orang jahat tapi enggak untuk masa sekarang.

Tujuan nya bekerja disini gak ada niat lain selain ingin mendapatkan penghasilan untuk menghidupi dirinya dan juga Nasya.

 

____

    Sepulang dari kantor Azzam,Nayya mampir dulu ke toko kue karena tiba-tiba saja ia ingin mencoba kue yang katanya enak itu.

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang