"Lembur lg?"tanyanya saat Nayyara baru saja sampai rumah.ini sudah menunjukan pukul sepuluh malam dan wanita itu baru pulang?luar biasa.Nayya mengangguk sebagai jawabannya. Sebenernya tadi sore ia sudah akan pulang tapi tiba ada kerjaan tambahan yg mengharuskan nya lembur.
"Kenapa pulang sama dia?"tanyanya.yang dia maksud dia itu adalah boss dari Nayya.
"Mobil Nayy masuk bengkel dan tadi_"
"Kenapa gak minta jemput saya dan malah memilih pulang sama laki laki yang jelas jelas suka sama kmu."tanyanya dengan sorot mata tajamnya.
"Takut ngerepotin."
Azzam tersenyum miring,"Oh gak mau ngerepotin saya tapi mau ngerepotin orang lain?begitu?"tanyanya tak percaya,bagaimana bisa Nayya berpikiran jika ia merasa di repotkan.jika bisa memilih lebih baik ia yg direpotkan daripada harus melihat lelaki lain yg berdekatan dengan istrinya.
"Maksud Nayy gak gitu_"
"APAPUN ALASANNYA TETAP SAJA GAK PANTES SEORANG ISTRI BERDEKATAN DENGAN ORANG YANG BUKAN MAHRAMNYA .INI SUDAH MALAM APA KATA ORANG NANTI KALO MELIHAT KAMU BERSAMA LAKI LAKI LAIN, BAGAIMANA JIKA KELUARGA SAYA ATAU KELUARGA KAMu YANG MELIHAT Itu NAYY"bentaknya.
"KENAPA SI ABANG SELALU MEMPERSALAHKAN ITU, KENAPA RASANYA NAYYA SELALU SALAH DIMATA ABANG. yA NAYYA MEMANG SALAH TAPI KENAPA HARUS BENTAK BENTAK SEGALA.ABANG ITU TERLALU BANYAK ATURAN JUGA MENGEKANG NAYY"bentaknya balik.
Azzam yang mendengar itu hanya menghela nafasnya pelan.
"Maaf kalo misalnya kmu merasa terkekang tapi saya melakukanya jga demi kebaikan semua.tapi yasudah kalo memang kmu tak mau saya urus.lakukan saja semua kehendak kmu yg membuat kmu bebas"ujarnya yg langsung meninggalkan Nayya.
______
"Ada kerjaan di luar kota lg?"tanyanya saat melihat Azzam memasukan baju baju kerjanya kedalam koper.
Lelaki itu hanya diam tanpa merespon atau melirik istrinya itu.
"Biar Nayya aja sini yg ngerjain."tawarnya.
"Gausah."tolaknya dengan nada dinginnya.
"Nayy tau abang pasti lelah udah kerja jadi biar_"
"Bukankah kmu jga kerja?pasti lelah jga kan,apalagi tiap hari lembur sampai jam segini baru pulang."ujarnya dengan nada menyindir.
000
sudah satu mingguan Nayya sama sekali tak mendapatkan kabar apapun dari suaminya nya.
Ia cukup merasa bersalah karena malam itu telah membentak Azzam padahal dirinya yg salah.
"lho ka xander disini?bukannya biasanya selalu ikut abang ya kalo lg ada kerjaan di luar kota?"tanyanya saat bertemu xander di salah satu caffe.
"Perasaan azzam gak ke luar kota deh."balasnya.membuat Nayya mengerut kan keningnya.
"Jgan bercanda ka,orang seming yg lalu abang packing baju baju kerjanya seperti yg mau ke luar kota."
"Lho emng lo gak tau,Azzam bukan pergi ke luar kota tapi luar negeri karena perusahaannya yg disana lg bermasalah.tadinya si gue udah nawarin diri biar gue yg pergi tapi dia malah nolak, katanya gue disuruh handle yg disini aja."tuturnya.ia memang sedikit tau soal hubungan boanya yg lg kurang baik tapi masa ia gak bilang mau kmnnya.
"Berapa lama dia disana?"
"Gak tau,tapi kayaknya bisa nyampe enam bulan deh."
"Oh gitu ya,makasih ya infonya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Nayyara
General FictionNayyara khanza Azzahra tak pernah membayangkan jika dirinya bakal menikah dengan lelaki pilihan ayahnya yg sama sekali tak ia kenal sebelumnya. dia adalah muhamad Azzam Rizqan,lelaki pilihan ayahnya yg nyaris sempurna. sifat kedua yg bertolak belaka...