Azzam tersenyum tipis nyaris tak terlihat melihat tanah yg udah di gali untuk dirinya menjalani hukuman rajam itu.Ia tidak pernah menyangka jika ia akan berakhir dengan seperti ini.tapi apapun itu ia harus ikhlas.mungkin ini adalah salah satu karma untuk dirinya karena pernah menyakiti dan merugikan banyak pihak dan hampir saja meninggalkan agamanya hanya karena seorang perempuan dimasalalu.
Lelaki yg berpakaian serba putih itu berjalan kearah lubang itu karena sebentar lg proses hukum rajamnya akan di jalani.
"Abi tolong jangan lakuin ini,ummi gak mau kehilangan Azzam hiks.."pintanya.
"Ini pilihan dia sendiri mi.dia salah dan harus mendapatkan hukuman."
Fitri berlari ke tempat Azzam berada.ia tidak tega saat melihat putranya yg sudah dikubur setengah badan.ia memeluk anaknya seraya menangis.
"Ummi mohon batalin semua ini?ummi gak sanggup kehilangan kmu hiks.."
"Maaf tapi Azzam gak punya pilihan lain.tolong ikhlasin Azzam."ujarnya yg berusaha tetap tetap tersenyum walaupun air matanya sudah turun.
"Azzam titip abi dan Nayya ya.tolong buat mereka bahagia."lirihnya.
__
"Nayy lo harus nyelamatin ka Azzam sekarang."ujarnya pada Nayya.ia sengaja datang kesini sekarang sebelum semuanya terlambat.
"Nayy dia gak salah,dia difitnah.gue gak mau lo nyesel setelah dia gada."ujarnya.
"Milka_"
"Dengerin gue,kemarin gue ketemu perempuan itu."ujarnya menceritakan soal kemarin.
Flashback on
Milka tak sengaja melihat Aurora yang sedang berbincang dengan temannya.milka sempat merekam obrolan mereka tadi sebelum memutuskan untuk menghampirinya.
"Dasar perempuan jahat lo."ujarnya setelah menampar perempuan itu.
"Lo siapa datang datang malah nampar gue hah?"bentaknya tak terima.
"Lo gak perlu tau siapa gue.gue cuma heran ada ya perempuan licik kayak lo.lo ngelakuin banyak hal cuma buat jadiin ka Azzam sebagai ayah dari anak haram lo?"ujarnya tak percaya.
"Lo gak usah ikut campur, ini masalah gue yg sama sekali gada hubungannya sama lo."
"Jelas ini urusan gue karena rumah tangga yg lo ancurin itu sahabat gue."bentaknya.
Aurora terkekeh mendengar nya. "Oh jadi lo temennya bocah itu?gak heran si,sama sama bar bar soalnya. Oh iya bilangin dong sama sahabat lo itu siap siap aja jadi janda karena sebentar lg Azzam bakal nikah sama gue."
"Nikah?setau gue ka Azzam menolak nikah sama lo,dia lebih memilih hukuman rajam ketimbang nikah sama orang yg gak tau diri kayak lo."ujarnya.
"Hukuman rajam?maksudnya?"tanyanya tak mengerti jujur saja ia baru mendengarnya.
"Lo gak tau rajam itu apa?oh iya gue lupa lo kan bukan islam.gue kasih tau ya rajam itu adalah hukuman mati buat yg berbuat zina.dan pengakuan lo waktu itu sama aja lo bilang kalo ka Azzam itu berzina sama lo.
Lo mikir dong pengakuan lo kemarin ngebuat ka Azzam dibenci semua orang.lo gak tau kan dia berusaha meyakin kan semua orang kalo dia udah berubah sampai akhirnya dia bisa kembali dipercaya orang,dan dgn egoisnya elo,lo ngancurin segalanya.
Coba sekarang lo pikir apasih untungnya buat lo dengan mengaku kalo lo lg hamil anaknya ka Azzam?gue rasa gada.dia terlalu mencintai sahabat gue sampai dia rela memilih rajam cuma karena dia gak mau nikah sama lo.dia lebih memilih untuk tiada ketimbang khianati istrinya."ujarnya.
"Lo pasti bohong kan?gak mungkin ada hukuman seperti itu."
"Gue gak minta lo percaya sama gue.tapi kalo lo mau tau jawaban nya lo datang ke pondok,besok prosesi rajam itu akan dilakukan."
Flashback of
milka memutar rekaman suara Aurora dimna perempuan itu mengaku pada temannya jika yg menghamilinya itu adalah kekasih nya yg lari dari tanggung jawabnya.
Dan pertemuannya dibandung waktu itu membuatnya berniat untuk menjadikan mantanya itu sebagai ayah dari anaknya bagaimana pun caranya.
"anter gue kepondok."ujarnya yg langsung diangguki oleh milka.
Sesampainya disana ia langsung lari kedalam pondok untuk mencari keberadaan suaminya, nmun ia tidak menemukan sampai akhirnya ia bertemu dengan adiba.
"kmu tau bang Azzam dimna?Nayya udah cari tapi gak nemu hiks.."
"ning yg sabar ya,tadi gus Azzam dibawa kerumah sakit,karena kondisi gus Azzam jauh dari kata baik"ujarnya.ia menceritakan bahwa di tengah proses tadi ada seorang perempuan yg katanya mantan dari Azzam yg mengaku telah memfitnah lelaki itu.bahkan perempuan itu sampai memohon pada kyai Hanan agar menghentikan semuanya.
"dirumah sakit mana?"tanyanya.
"Dirumah sakit yg gak jauh dari pondok ini."ujarnya.Nayya tau tempatnya karena rs terdekat sini hanya satu.
"Makasih. Nayya pamit,assalamualaikum."ujarnya yg langsung Pergi untuk segera kerumah sakit tersebut.
disana ia langsung bertanya pada resepsionis dimna Azzam dirawat. Setelah mengetahuinya ia langsung kesana.
didepan ruangan itu semua orang berkumpul.Nayya langsung saja menghampiri mereka disusul oleh milka.
"Ummi hiks..bang Azzam."
"Azzam masih ditangani dokter sayang.berdoa aja semoga semuanya baik baik aja.
O0O
Sudah satu minggu Azzam terbaring di rumah sakit itu sejak dinyatakan koma.setiap hari Nayya selalu menjaganya berharap jika suatu hari nanti Azzam terbangun dan dirinyalah orang pertama yg mengetahuinya.
"abang kapan bangun?Nayya kangen sama abang yg selalu nasehatin Nayya.abang betah bgt tidurnya sampai gak mau bangun."ujarnya seraya menggenggam tangan suaminya itu.
"kalo abang bangun Nayya janji bakal lebih nurut lg.insyaallah gakan ngecewain abang lg hiks.."
"bang Azzam tau? Nayya selama ini gak bisa tidur dengan nyenyak karena sudah terbiasa dipeluk abang saat tidur.bohong kalo Nayya bisa hidup tanpa Abang,nyatanya Nayya tersiksa hiks.."
Nayya menghapus air matanya "waktu itu abang pernah bilang mau punya banyak anak dari Nayya.dulu Nayya pernah nolak kan karena Nayya cuma mau punya anak satu.tapi sekarang Nayya mau bantu ngujutin keinginan abang kalo itu bisa buat abang kembali.
Nayya tau Nayya terlalu banyak salah sama abang,terlalu banyak nuntut dan terlalu egois selama ini,bahkan selama pernikahan kita Nayya terlalu banyak nyusahin abang hiks.. Tapi Nayya mohon jgan pergi ningalin Nayya sendiri hiks.."
"Maafin Nayya yg kemarin kemarin sempat berkata kasar sama Abang hiks..."
H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GMau nanya lg nih,gimana menurut kalian sama part ini?biasa biasa aja atau gimna?
Please yg baik jawab🙏🏻Btw mau next gak?
30-11-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayyara
General FictionNayyara khanza Azzahra tak pernah membayangkan jika dirinya bakal menikah dengan lelaki pilihan ayahnya yg sama sekali tak ia kenal sebelumnya. dia adalah muhamad Azzam Rizqan,lelaki pilihan ayahnya yg nyaris sempurna. sifat kedua yg bertolak belaka...