bagian 49

5.1K 230 9
                                    


    Setelah memberitahukan pada Abinya soal keputusan terakhirnya.Azzam mendatangi rumah mertuanya dimalam hari.

Jika kedatagannya kemarin kemarin diterima dengan baik tapi tidak dengan kali ini.ia bisa melihat raut kemarahan dan jga kebencian dari orang tua Nayya.bahkan fazar tidak segan segan memukunya.

"Ngapain lagi kamu kesini?belum puas menyakiti putri saya?saya pikir kamu bener bnyer sudah berubah tapi ternyata masih saja brengsek seperti dulu."ujar Fazar dengan nada dinginnya.

"Ayah_"

"Saya gak sudi disebut ayah oleh penzina seperti kymu."ujarnya.

Azzam terdiam saat mendengar penolakan dari mertuanya itu.tapi ia mengerti akan sikap ayah mertuanya itu.

"Apapun pemikiran kalian terhadap saya sekarang ,saya akan terima itu dengan ikhlas.kedatangan saya kesini bukan untuk menjelaskan apapun karena saya tau tidak akan ada yg percaya dengan penjelasan saya."

"Lalu untuk apalagi kymu kemari?kurang jelaskah ucapan saya kemarin? kamu boleh kesini saat kmu menyetujui bercerai dengan putri saya."

"Maaf om, sampai kapan pun saya tidak akan pernah menceraikan Nayya.tapi om tenang saja saya akan pergi secepatnya dari kehidupan kalian tanpa harus ada perceraian."

"Saya tau om dan tante membenci saya.tapi walaupun begitu saya tetap berterima kasih karena kalian pernah mau menerima saya sebagai menantu kalian.

saya tau masalalu saya sangat buruk,gada satu hal pun kelakuan saya yang bisa dibanggakan,sampai orang tua saya sendiri pernah malu mengakui saya sebagai anaknya.saya jgta manusia biasa yang punya banyak kekurangan.tapi demi allah saya tidak melakukan hal keji yg semua orang tuduhkan pada saya.saya akui dulu saya memang mencintai perempuan itu sampai rela mempertaruhkan apapun.

Tapi itu dulu sedangkan sekarang saya hanya mencintai Nayya,dan gada niat sedikitpun untuk menduakan putri om."Ujarnya.

"jgan bawa bawa Allah dalam kebohongan kmu itu." Kata lelaki paruh baya itu.

"Saya tidak berbohong,tapi saya juga tidak memaksa om agar percaya sama saya."ujarnya.

Azzam melirik kearah istrinya itu
"dan untuk kamu Nayy, saya minta maaf karena lagi lagi kmu menangis karena saya.saya minta maaf karena gak bisa jadi suami yang baik buat kmu.

Kmu tau? saya gak peduli kalo semua orang membenci saya lagi.tapi hidup saya hancur saat kmu jgya memilih membenci saya."Ujarnya seraya menatap mata istrinya yg sudah meneteskan air matanya.

"Saya harap setelah saya tiada nanti, kamu bisa mendapatkan laki laki yang terbaik,yang punya masalalu dan masa depan yang baik.tidak seperti saya yg punya masalalu buruk.

Makasih karena sudah mau bertahan sejauh ini dengan orang hina seperti saya.percaya atau enggak tapi saya sangat mencintaimu."azzam menjeda ucapanya seraya menunduk.

"Abi sudah menentukan hari dimyna saya akan menjalani hukuman rajam.dan sepertinya ini hari terakhir saya menampakkan diri dihadapan kamu Nayy.pesan saya tolong jaga shalat kmu dan lebih giat lagi dalam belajar ngajinya."lanjutnya.

Azzam menghela nafasnya. "maaf om karena saya sudah membuat keributan disini.maaf juga karena saya nama keluarga om jadi rusak.Dan untuk tante makasih karena sudah menjadi ibu mertua yg baik buat saya.tapi maaf karena saya gak bisa nepatin janji saya untuk selalu bahagiain Nayya.tapi saya yakin suatu saat pasti akan ada lelaki terbaik yang bisa lebih menjaga Nayya juga membahagiakan nya.dan pesan saya jika suatu hari tante dapat menantu lagi jangan lebih sayang sama menantu nya ya,karena kadang Nayya suka cemburu akan hal itu." Kata Azzam dengan senyumnya.

"Kalo gitu Saya pamit.assalamualaikum"ujarnya yg langsung pergi dari sana.

                         000

Hari ini adalah hari dimna Azzam akan menjalani hukuman Rajam.

Rajam itu ialah hukuman mati bagi penzina dengan cara dikubur setengah badan dengan keadaan berdiri dan nantinya akan dilempari oleh batu batu sampai tiada.

"Zzam lo bneran mau lakuin ini?gue yakin pasti ada jalan keluarnya.gue gak mau kehilangan lo zam."ujar xander.

"Gue gak punya pilihan lagi xa.gue cuma minta saat gue gada nanti tolong jagain Nayya walaupun dari jauh.pastiin dia bahagia dan mendapatkan laki laki yang tepat."ujarnya.

"Enggak Zam.yg harusnya jagain Nayya itu elo,bukan gue.lo suaminya."

"Dia bahkan benci gue xa.dia juga udah gak mau gue ada dihidupnya lagi."ujarnya.

"tetep aja lo harusnya gausah ngejalani hukuman ini.kalo lo gada trus cita cita lo buat bangun pesantren sendiri itu gimna.gimna jga orang orang yg ngaji dimarkas kita zam."

Azzam terkekeh pelan mendengar nya. "Gue bahkan udah ngubur niat gue xa.lagian kalo pun pesantren itu udah ada, siapa yang mau masuk pesantren gue,sedangkan pemiliknya aja dulunya terkenal berandal dan sekarang orang orang menganggap gue sbagai pezina.
untuk yg kedua kalinya orang orang ngebenci gue,dan gue yakin setelah ini gakan ada yg percaya gue lg."

"Semua yg gue lakukan untuk memperbaiki masalalu kelam gue,sekarang runtuh gitu aja."lanjut nya.

"Gue udah gagal xa,tapi gue harap lo bisa berhasil membuat orang orang yg salah jalan kejalan yg benar."

"Zam."

"Gue mau nemuin ummi dulu,lo mau pulang atau tetap disini,itu terserah lo."ujarnya yg langsung pergi untuk menemui umminya.

"Assalamualaikum."ujarnya seraya masuk kedalam kamar orang tuanya yg ssudah tebrbuka itu.

"waalaikumsalam."

Azzam berjongkok didepan umminya seraya menggenggam tangan umiinya ini.

"Ummi Azzam minta maaf karena selalu buat kekacauan dikeluarga ini.maaf karena belum bisa jadi anak yg membanggakan."ujarnya.

"Zam bisakah kmu membatalkan pilihan mu ini?ummi memaafkan kmu walaupun kmu benar benar melakukan itu.tapi ummi gak mau kehilangan salah satu putra ummi."

"Azzam gak punya pilihan lain mi.Azzam gak bisa nikah dengan rora makanya Azzam pilih ini."ujarnya.ia sebenernya bisa saja tidak menjalani hukuman itu tapi ia tidak mau menodai pernikahan nya hanya untuk menikah dengan wanita seperti aurora.

"Apa gak bisa kmu pertimbangin lg?"tanyanya yg langsung mendapat gelengan dari putranya itu.

"Maaf ummi."

"Walaupun Azzam gada nanti ummi masih punya mas ichal kan.dia adalah anak terbaik keluarga ini dari dulu sampai sekarang dia gak pernah sekalipun buat ummi dan abi kecewa.tidak seperti Azzam yg hanya bisa mempermalukan keluarga ini."

"Enggak zam,kmu jga anak terbaik ummi.tolong batalin ya?ummi akan coba ngmong sama abi hiks.."

"Gak perlu mi,Azzam ikhlas kalo pada akhirnya harus seperti ini."

"Tap_"

"jangan lakukan apapun yg membuat semuanya makin kacau hanya karena Azzam.insyaallah semuanya akan tetap baik baik aja walaupun tanpa adanya Azzam."














Assalamualaikum man teman.
Mau nanya dong menurut kalian part ini gimana si?biasa biasa aja atau bikin baper.karena jujur saat nulis part ini author nangis karena terbawa perasaan.
Please bgt jawab🙏🏻

Btw mau next gak?

28-11-2022

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang