Pukul sembilan Azzam baru tiba dirumahnya.setelah pulang sore tadi ia memang langsung pergi lg ke markasnya dulu untuk mengajar ngaji yg alhamdulillah nya semakin banyak.Dan pulang dari sana ia langsung ke pondok karena abinya menelpon tadi.
Saat ia memasuki rumah yg ia lihat adalah istrinya yg seperti nya ketiduran di sofa dengan tv yang menyala.
Tanpa membuang waktu ia langsung saja menggendong wanita itu setelah mematikan tv terlebih dahulu lalu ia berjalan menuju kamar mereka.dengan pelan pelan ia membaringkan istrinya itu diatas ranjang.
Lalu lelaki itu mengambil baju kaos dengan celana panjangnya dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka,gosok gigi, sekalian berganti baju.
Tak lama pun ia keluar dari kamar mandi dan ikut berbaring tepat di samping Nayya.
"Tidur Nayy sudah malam."ujarnya saat melihat Nayya yg pura pura tidur sekarang. Entah kapan wanita itu terbangun.
Nayya langsung membuka matanya. "Boleh peluk?"tanyanya.jujur saaja ia rindu dengan hal itu.akhir akhir ini lelaki itu tidak lg memeluknya saat tidur.
Tanpa mengatakan apapun Azzam langsung berpindah agar satu bantal dengan istrinya utu lalu ia memeluknya.
Nayya teesenyum walaupun sikap Azzam masih belum kembali hagat tapi setidaknya ia senang karena lelaki itu memeluknya sekarang.
O0O
"mau beli apa lg sayang?"tanya Clara pada anaknya.kini keduanya memang sedang berada di mall.hari ini adalah hari ulang tahun Nasya yg ke enam tahun,dan anak itu tidak meminta pesta ulang tahunnya dirayakan tapi ia hanya meminta berjalan jalan dengan mamanya saja.
"engga ada ma,pulang aja ya,tapi sebelum itu ke makam papa Dino dulu ya."ujarnya.
"Iya sayang,nanti kita ke makam papa."ujarnya seraya mengelus kepala anaknya itu.
diwaktu yg sama tiba tiba ada seseorang yg sengaja menyenggol anak enam tahun itu dengan sengaja Membuat Nasya terjatuh.
Clara membantu anaknya untuk bangun.kemudian ia menoleh kearah orang yg sengaja menyenggol anaknya hingga terjatuh.
"Tante knapa lakuin sama Nasya?tante boleh benci sama saya tapi jgan lampiaskan kekesalan tante sama dia."ujarnya.
"Apasi lebay bgt.jagan salahin saya dong,salahin aja anak kmu yg lemah itu."cibirnya.
"Mama kenal sama dia?"tanya seorang gadis yg ada didekat fera.
"ya kenal lah sayang,ini lho perempuan gak tau diri yg mama ceritain sama kamu itu."ujarnya.
"Oh ini orangnya.ko xander mau ya sama cewek janda kayak dia,gak bgt deh seleranya."ujarnya dengan nada menghina.
"Mama jga bingung sama tuh anak,makanya mama lebih suka kmu yg jadi mantunya mama."ujarnya.
"Oh iya sekedar informasi aja ya,seminggu lg xander mau tunangan sama amanda.jadi saya minta tolong sama kmu buat jauhi xander.dan yah tolong bilangin anak lemah kmu ini stop manggil anak saya dengan sebutan papa."setelah bicara seperti itu fera langsung pergi bersama gadis yg katanya akan bertunangan dengan xander itu.
"Mama nangis?"tanya anak itu padanya.Buru buru Clara menghapus air matanya.
"Enggak ko sayang.yaudah kita pulang yu.kmu pasti cape,ke makam papa Dino nya besok aja ya."ujarnya.
"Iya ma."balasnya.
Sesampainya dirumah ia melihat seorang lelaki yang sedang duduk diteras rumahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/313886410-288-k558623.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayyara
General FictionNayyara khanza Azzahra tak pernah membayangkan jika dirinya bakal menikah dengan lelaki pilihan ayahnya yg sama sekali tak ia kenal sebelumnya. dia adalah muhamad Azzam Rizqan,lelaki pilihan ayahnya yg nyaris sempurna. sifat kedua yg bertolak belaka...