bagian 13

6K 270 0
                                    


      "Bawa apa?"tanya Nayya saat melihat Azzam membawa sesuatu saat pulang.

"Pesenan kamu.lupa?"ujarnya mengingatkan, padahal tdi wanita itu yg memintanya untuk membawakan rujak saat pulang.

Nayya menyengir saat mengingat nya.lalu ia mengambil nya dan mulai memakannya.

"Baca doa dulu,kebiasaan."tegurnya.Nayya berdecak kemudian berdoa sebelum kembali memakan rujaknya.

"Btw makasih lho udah di beliin."ujarnya.

"Hm.yaudah saya keatas dulu."pamitnya yg langsung pergi menuju kamar yg ada di atas.

                           OoO

"Tumben belum siap siap?gak ngampus emang?"tanyanya saat wanita itu masih memakai pakaian rumahannya.

"Harusnya si ngampus tapi karena dosen nya gak masuk jadi liburin."ujarnya.hari ini memang ada satu mapel hanya saja dosennya itu lg pergi ke luar kota dan karena gak ada dosen pengganti nya jga ja hari ini resmi libur.

"Gak bohong kan?"tanyanya.kadang Nayya berbohong bilangnya libur tau nya ngeliburin sendiri dan saat ketahuan berbohong wanita itu hanya menyengir seolah tak melakukan kesalahan apapun.

"Beneran ih,kalo gak percaya tanya aja nih sama milka atau dosennya sekalian."ujarnya seraya menyerahkan ponselnya.

"Gausah,saya percaya."ujarnya.seraya memulai sarapannya.

"Kamu gak makan?"tanyanya saat istrinya itu malah sibuk main hp di depannya.

"enggak ah,tadi udah makan buah ini."ujarnya.ia memang sedang melakukan diet jadi sebisa mungkin ia menghindari yg namanya nasi.

Azzam menghela nafasnya ternyata wanita ini tidak pernah mendengarkannya dan tetap melakukan hal yg sebenernya gak perlu dilakukan.

Bukannya ia melarang hanya saja ia tak mau Nayya sakit karena keinginan nya itu.buat apa diet ketat kalo pada akhirnya maag nya kambuh.

"Gausahlah diet diet segala.makan."titahnya.

"gak mau,lagian apa salahnya si cuma diet doang."ujarnya.

"Terserah."ujarnya yg langsung bangkit dari duduknya dan melenggang pergi seraya membawa tas kerjanya.

Nayya yg melihat itu langsung mengejarnya.nmun lelaki itu tak mengubrisnya sama sekali dan tetap pergi.

"Masa dia marah cuma gara gara gue diet,padahal gue ngelakuinnya jga buat dia jga."gerutunya.

__

  Sesampainya di kantor Azzam menyuruh Xander untuk membelikan sarapan untuknya karena tadi ia hanya memakan sedikit sekali.

Ia melihat handponenya yg terus berdering nmun enggan mengangkatnya, percuma jga diangkat yg ada hanya perdebatan.

di waktu yg sama Xander datang dengan sarapan yg di pesan bos nya itu.

"Telpon nya dari tadi bunyi tuh."ujar xander yg ia lihat dari layar hp Azzam yg menelpon itu adalah Nayya.

Bukanya menjawab Azzam malah mematikan handphone nya.

"Lagi ada masalah ya sama bu bos?"tanyanya, karena tak biasanya bosnya itu mengabaikan telpon dari istrinya.

"Gausah kepo."

"ya_"xander menghentikan ucapan nya saat mendapat tatapan dingin dari bosnya itu.

"eh yaudah makan aja,saya balik kerja lg deh."ujarnya yg memilih pergi dari ruangan itu.

___

    Azzam baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan ini sudah memasuki waktu shalat zuhur.ia merapikan semuanya lalu bergegas ke mesjid yg ada di belakang kantor ini.ia memang sengaja membangun masjid itu agar semua karyawan nya bisa shalat berjamaah bareng.

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang