bagian 43

5.3K 231 3
                                    


     Nayya sedang memainkan handpone nya sambil menunggu Azzam yg katanya masih meeting di luar katanya.tapi tadi ia sudah mengatakan jika dirinya membawa makan siang.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya yg di tunggu pun datang.

"Kesini naik apa?"tanyanya karena ia tidak melihat mobil milik istrinya.

"Naik taxi,soalnya lg males nyetir sendiri."balasnya.lelaki itu mengangguk.

"Saya bisa makan sendiri."ujarnya saat istrinya hendak menyuapinya.

"Tapi Nayy lg pengen nyuapin abang.boleh ya?"tanyanya.lelaki itu menghela nafasnya lalu mengangguk.

Nayya tersenyum karena tidak dapat penolakan kali ini.sedikit demi sedikit sikap lelaki itu kembali menghangat.setidaknya azzam tak sedingin sebelumnya.

Selesai lelaki itu makan Nayya langsung membereskannya kembali.

   Lalu keduanya langsung pergi ke mesjid kantor untuk menunaikan shalat zuhur bersama.

Biasanya mesjid itu sudah ramai dengan pegawai pegawainya namun berbeda dengan kali ini tempat itu sudah kosong dan hanya ada satu atau dua orang yg baru saja keluar dari sana.dan selebihnya sudah shalat duluan tadi.

Nayya buru buru memakai mukenanya setelah melihat Azzam yg sudah siap untuk shalat.
Setelah ia sudah siap barulah Azzam memulai shalatnya dengan dirinya yg menjadi imamnya.

  Selesai shalat Nayya langsung mencium punggung tangan suaminya seperti biasanya.

  setelah semuanya selesai Nayya melepaksan mukenanya dan melipatnya kembali.

Azzam membuka kembali kerudung yg istrinya pakai itu dan membenarkannya.

Sedangkan Nayya tersenyum karena rencananya berhasil, ia memang sengaja memakai kerudung dengan tidak benar,ingin tahu saja reaksi suaminya itu seperti apa.

"makasih."

"Hm."

Nayya kembali mengikuti suaminya keruangannya untuk mengambil tasnya.

"Kalo gitu Nayya pulang dulu ya."pamitnya.

"Saya antar."ujarnya seraya mengambil kunci mobilnya.

"Nayy pulang sendiri aja,gpp ko.Nayya gak mau ganggu kerjaan abang."

"Nayy_"

"Gpp.abang lanjut kerja aja lagian Nayya mau ke tempat Milka dulu."ujarnya.

"Pulang jam berapa? Nanti saya jemput."ujarnya.

"pas abang pulang kerja aja.tapi nanti kalo gak bisa jemput kabarin ya."ujarnya yg langsung diangguki oleh lelaki itu.

___

     
     Seperti janjinya Azzam pergi ke rumah teman dari istri nya itu untuk menjemput. Ia sudah mencoba menghubungi Nayya untuk memberi tahu jika ia sudah dalam perjalanan, nmun handphone nya tidak bisa dihubungi.

Ia mencoba membuang pikiran pikiran jeleknya,mungkin saja handphone nya mati dan tak sempat di charger karena keasikan mengobrol.karena setaunya wanita jika sudah bertemu dengan temannya pasti akan lupa segalanya.

Sesampainya disana ia langsung memencet bel rumah itu.dan tak lama pun milka membukakan pintunya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Nayya masih disini kan?."Tanyanya.

"Nayya gak ada ka,dari tadi milka nungguin dia tapi gak dateng dateng."

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang