Nayya berjalan menghampiri suaminya yg sedang menonton tv di ruang tamu.lalu ia duduk disamping nya dan menyenderkan kepalanya didada bidang suaminya itu.
"Bang."
"Hm."
"Tidur kapan?"tanyanya.
"Nanti.kalo ngantuk tidur duluan aja."
"Tapi dedenya mau ditemeni sama Abbanya."ujarnya.
"Rayyan udah tidur kalo kmu lupa."ujarnya. Sejam yang lalu Rayyan sudah tidur duluan mana mungkin sekarang minta ditemeni.
Nayya menarik pelan sebelah tangan suaminya lalu menempelkan nya diperutnya. "Bukan Rayyan Abba, tapi dede disini."ujarnya.
"Bercanda nih pasti."ujarnya diiringi kekehannya.
Wanita itu tersenyum lalu memperlihatkan tespack yg ada garis dua dan jga keterangan dokter yg menyatakan dirinya sedang hamil.
"Masih mau bilang aku bercanda?"tanyanya seraya menaik turunkan alisnya.
Azzam langsung mencium kening istrinya lalu memeluknya. "Makasih sayang, gak nyangka bakal punya baby lg."ujarnya lalu melepaskan pelukannya.
"Sehat sehat terus ya anaknya Abba sama umma."ujarnya seraya mengelus perut istrinya yg masih rata itu.
"Masih mau nonton?"tanyanya yg langsung mendapatkan gelengan dari lelaki itu.
"Enggak,tidur aja ayo."ujarnya yg langsung mematikan tv nya.
"bang turunin astagfirullah."ujarnya saat suaminya itu menggendongnya ala brydal style.
"biar gak cape Nayy."ujarnya.Nayya menurut saja.sesampainya dikamar Azzam langsung menurunkan istrinya di sebelah Rayyan yg sudah tertidur itu.
"Nayy."
"hm."
"Mulai besok Rayyan tidur dikamarnya sendiri ya."usulnya.
"Lho kenapa,kan perjanjiannya kalo Rayyan udah umur tiga tahun."
"Nayy, Rayyan itu kan bentar lagi jadi kakak jadi dia harus dibiasain tidur dikamarnya sendiri.kamu boleh ko nemenin dia sampai Rayyan tidur nantinya,cuma tidurnya aja yang kepisah."ujarnya.
"Terserah abang aja.nanti abang ya yang ngasih pengertian buat Rayyan,tapi jgan maksa kalo dia nya nolak,takutnya malah dia mikir kita gak sayang lagi sama dia "ujarnya.
"Iya."
"oh iya soal abang yang mau pakai pembantu itu jadi?"tanyanya.
"Kenapa emangnya."
"Enggak cuma nanya aja."Lelaki itu tersenyum lalu menggenggam tangan istrinya itu.
"itu terserah kamu,kalo kamu mau aku bisa carikan,tapi kalo gak mau aku gakan lakuin itu."ujarnya. Ia tau perkataan hari itu salah dengan mengatakan akan memakai pembantu dirumahnya padahal ia tahu jika Nayya tidak merasa nyaman jika ia benar benar melakukannya.
___
Paginya azzam mengajak main putranya sambil menunggu Nayya selesai membuat sarapan.
beruntung nya kehamilannya ini tidak membuatnya susah,seperti ibu hamil lainnya yg merasakan mual mual dipagi hari atau morning sicknes."Abba knpa anggil Layy akai ebutan akak?"tanya Rayyan.ia heran kenapa Abba dan ummanya memanggilnya kakak Rayyan sejak tadi.
"Karena sebentar lagi kamu punya adek,dan Rayyan jadi kakak."ujarnya memberi tahu.
"Dede ayi?ana dede ayi nya Layy ngen iat."ujarnya antusias.Azzam yg mendengar itu terkekeh.
"Dede bayinya belum lahir sayang,masih ada didalam perutnya umma."ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayyara
Aktuelle LiteraturNayyara khanza Azzahra tak pernah membayangkan jika dirinya bakal menikah dengan lelaki pilihan ayahnya yg sama sekali tak ia kenal sebelumnya. dia adalah muhamad Azzam Rizqan,lelaki pilihan ayahnya yg nyaris sempurna. sifat kedua yg bertolak belaka...