bagian 15

7.3K 300 0
                                    


Azzam mengubah posisinya menjadi duduk dan mengambil ponsel Nayya yg terus saja berdering.

Nayya baru saja tertidur dan tidak mungkin jga ia menganggu istirahat istrinya itu.

Pada akhirnya ia mengangkat telpon itu.

"Ck.. Lo kmna si Nayy dari tadi gue telponin gak diangkat angkat,udah tau bentar lg mau masuk kelas dan lo belum nongol jga.ntar dihukum tau rasa lo."gerutu Milka di sebrang sana saat telponnya sudah di anggkat.

Jika nanti Nayya dihukum ia jga repot,karena Nayya selalu saja meminta bantuan padanya agar membantunya.yg jadi masalah nya yg masuk pagi ini adalah dosen killer dan jika memberi hukuman tak tanggung tanggung.

"Waalaikumsalam."balas Azzam

"L_"milka menghentikan ucapannya saat mendengar suara orang lain.ia mengingat ngingat suara itu.

"Eh assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, maaf telpon nya saya ngangkat karena Nayya sedang sakit dan sedang istirahat sekarang."

"Seharusnya milka yg minta maaf ka karena ucapan milka tadi terdengar kurang sopan,milka kira tadi Nayya hhe."

"Tidak papa.apa ada yg mau disampaikan lg?"tanyanya.

"Eum milka titip salam buat Nayya ya,dan semoga Nayya cepet sembuh."

"Nanti saya sampaikan.yasudah saya tutup telpon nya ya,assalamualaikum.

"Waalaikumsalam."

    Azzam menaruh handphone itu kembali di nakas.lalu mengambil laptopnya karena ia harus mengerjakan pekerjaan nya yg belum selesai.

__

   
      jam  dua belas kurang Nayya terbangun dari tidurnya.pemandangan pertama yg ia lihat adalah suaminya yg sedang tertidur.

Selesai mengerjakan pekerjaannya Azzam memang tertidur karena ssemalam ia kurang tidur,bagaimana mungkin jga ia tetap tidur jika Nayya bolak balik kamar mandi karena muntah muntah.

Diwaktu yg bersamaan Azzam membuka matanya karena terganggu dengan sentuhan Nayya di wajahnya.

"eh maaf udah ganggu tidurnya."sesalnya.

"Gapapa,lagian bentar lagi zuhur.sekarang gimna? kamu udah enakan?atau masih pusing?hm."

"Alhamdulillah udah enakan ko,makasih ya udah mau rawat Nayya yg sering gak nurut ini."

"Tidak usah berterima kasih,ini sudah menjadi tugas saya."balasnya.

Lelaki itu mengubah posisinya menjadi duduk lalu beranjak dari tempat tidurnya.

Setelah mendengar suara adzan keduanya saling bergantian ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Setelah itu mereka melaksanakan shalat zuhur bersama.

Biasanya Azzam sesalu shalat di mesjid dekat sini jika sedang di rumah tapi kali ini ia memilih shalat di rumah.

Selesai shalat Nayya langsung mencium punggung tangan suaminya diakhiri Azzam yg mengecup kening istrinya itu.

__

  Nayya tersenyum sesekali ia melirik kearah suaminya yg sedang melihat salah satu acara tv di depannya.kini keduanya memang sedang menonton bareng di ruang tamu,sebenarnya bisa saja si menonton di kamar hanya saja Nayya merasa bosan selalu melihat sekeliling kamar.

jika di pikir pikir Nayya merasa senang karena berkat sakitnya ini ia bisa terbebas dari pelajaran yg memusingkan itu di tambah lg karena sakit ia jga bisa  menghabiskan waktu lebih lama dengan Azzam.

"Assalamualaikum."ujar seseorang membuat keduanya menoleh kearah orang yg sedang berjalan kearahnya.

Orang itu langsung duduk walaupun belum disuruh.

"Kalo masuk tuh ketuk dulu bisa kan,nyelonong masuk aja lo."ujarnya.

"Hhe sorry, gue lupa."cengirnya tanpa dosa.Azzam bernafas lega untung saja istrinya itu tadi menganganti pakaiannya pendeknya dengan pakaian panjang serta memakai hijabnya jika tidak keenakan xander yg melihat nya secara gratis.

"Mau minum apa?biar Nayya buatin."tanyanya.

"J_"

"Dia bisa ambil sendiri."ujar Azzam memotong ucapan Xander itu.

"Ih masa gitu,gapapa Nayya aja yang buatin."cecarnya.

"gausah sayang,nanti dia bisa ambil sendiri, biasanya jga gitu,yakan?"ujarnya seraya menatap xander.

"Iya,udah biasa ngambil sendiri ko."ujarnya dengan nada terpaksa nya.

Xander meletakan beberapa berkas yg harus di tanda tangani oleh boss nya itu.sebelum menandatanginya lelaki itu membaca berkas tersebut kemudian baru ia tanda tangani berkas itu.

                            OoO

.     hari ini Nayya berniat untuk masuk kampus karena sudah dua hari ia izin.selesai sarapan ia mencuci piring bekas tadi terlebih dahulu agar tak numpuk nanti.

"eh Udah mau berangkat?"tanya Nayya pada Azzam yg sudah siap.
Lelaki itu mengangguk sebagai jawabannya.

Wanita itu terdiam sejenak memikirkan sesuatu
"Nayya ikut bareng ya."ujarnya.

"kalo kamu masih ikut saya lalu mobil kmu itu buat apa Nayya."ujarnya mengingatkan. Ia memang membelikan mobil sesuai janjinya waktu itu.

"ya nanti jga di pakai ko,sekarang ikut bareng aja ya."ujarnya.

"Yasudah ayok."balasnya.Nayya yg mendengar itu tersenyum senang lalu buru buru mengambil tasnya sebelum Azzam berubah pikiran.

  "Dah sampe,gak mau turun?"tanyanya setelah sampai depan Kampus.

"ini mau turun ko."ujarnya yg langsung mencium punggung tanggan Azzam lalu keluar dari mobil itu setelah mengucapkan salam.

Saat lelaki itu hendak menjalankan mobilnya kembali pandangannya teralih pada dompet istrinya yg tertinggal itu,mau tidak mau ia keluar dari mobilnya dan memanggil Nayya yg belum jauh.

ia langsung memberikan dompet tersebut. "Lain kali periksa dulu kebawa semua atau enggak,untung belum jauh."

"Iya iya maaf,makasih lh,suami aku baik bgt si"ujarnya.padahal ia sebenernya memang sengaja meninggalkan dompetnya agar Azzam keluar.

lelaki itu mengangguk.saat ia hendak pergi dengan cepat Nayya mencekal tangannya membuat lelaki itu menoleh kembali.

"Salim dulu dong."ujarnya yg langsung mencium punggung tangan Azzam untuk yg kedua kalinya.

"Hati hati di jalannya,semangat jga kerjanya sayang."ujarnya membuat Azzam mengerutkan keningnya tidak biasanya seorang Nayyara berbicara seperti itu padanya.

"Ah iya,saya pergi dulu,assalamualaikum."ujarnya setelah mengecup kening istrinya sekilas.

Cup

"Waalaikumsalam."ujarnya setelah berhasil mengecup pipi Azzam.

"Dah abang sayang."teriaknya saat Azzam mau memasuki mobilnya.

Nayya tersenyum puas melihat raut wajah keysa yg menahan amarah dan kekesalannya Itu.

"Yg tadi siapa?pacar sewaan lo ya."tanya jovian denga senyum miringnya.

"Dih enak aja pacar sewaan,dia itu Suami gue.dan lo liat kan,dia jauh lebih baik dari lo."ujarnya.

"Dan ya,gue saranin sama lo jaga baik baik cewek gatel lo ini.dan sedikit info kalo cewek lo ini gak sebaik yg lo bayangin."setelah mengatakan itu Nayya langsung pergi dengan senyum bangganya.








assalamualaikum man teman,author come back haha.

Jgn lupa tinggalkan jejak kalian dan mohon bantuannya jika ada hal atau kata kata yg salah kasih tau author biar bisa di perbaiki.

See you next part,jgan lupa follow akun ini jga hhe.

13-08-2022

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang