bagian 4

6.9K 308 0
                                    


Saat sampai di kampus Nayya mengerutkan keningnya saat orang orang terburu buru berjalan kelapangan kampus.

Untuk menjawab semua pertanyaan nya akhirnya ia jga ikutan berjalan ketempat yang ternyata sudah ramai itu.

Dan ternyata disana ada seorang lelaki yang ia kenali sedang menyatakan perasaannya pada seorang gadis.

Setelah gadis itu menerimanya keadaan yg tadinya hening jadi riuh karena banyak yg bertepuk tangan tak sedikit jga yg member ikan ucapan selamat karena mereka sudah jadian.

"Jo."panggilnya membuat lelaki yg baru saja jadian itu menoleh kearahnya.

"Ko lo malah nembak dia si,aturan kan lo itu nembak gue."ujarnya yg tak terima.

Jovian terkekeh mendengar nya. "Nayy kalo mimpi itu Jagan ketinggian,dan lo itu harusnya sadar diri sampai kapan pun gue gaakan pernah suka apalagi cinta sama lo."

"Kenapa? kenapa lo gak bisa cinta gue jo,knpa?gue kurang apa?"bentaknya.selama ini ia mencoba untuk selalu ada agar lelaki itu bisa membalas perasaan nya.tapi apa yg ia dapatkan sekarang,hanya ini.

"Nyadar dong Nayy lo tuh kekanak kanakan,orang orang jga pasti mikir dua kali buat suka sama lo."ujarnya dengan nada mengejek.

"Terus kenapa selama ini lo baik sama gue, kenapa lo bersikap seolah olah lo itu juga suka gue, kenapa?"pas awal awal ia mengganggu jovian,lelaki itu terkesan dingin dan sangat sangat menunjukan ketidak sukaannya padanya.

Tapi semua itu tak lagi di tunjukannya delapan bulan ini.ia pikir lelaki itu sudah mulai menyukainya tapi ternyata tidak.

"Karena gue cuma manfaatin lo.dan ternyata lo itu bodoh yang mau aja dimanfaatin."ujarnya yang langsung pergi dengan pacarnya itu.

Nayya mendengar cibiran cibiran yg dilontarkannya untuk dirinya.daripada mendengarnya dan membuatnya lebih sakit hati lg.akhirnya Nayya memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

Nayya duduk di bangku yg ada ditaman kampus itu meluapkan semua kekesalannya.

"Kenapa lo jahat sama gue hiks..jovian sialan gue nyesel pernah suka lo."

Dulu pas SMA ia di selingkuhi oleh pacarnya dengan alasan karena ia kekanak kanakan,sekarang jovian menolaknya jga karena hal yg sama.apa mungkin Azzam jga akan meninggalkannya karena ini,pikirnya.

_

"Nayy gue anter pulang aja yu,udah mendung tau."tawar milka.rasanya ia tak tega membiarkan Nayya pulang sendiri apalagi kondisinya lg galau karena kejadian tadi itu.

"Enggak,gue udah gede balik sendiri aja."kekehnya.

"Tapi nayy_"

"Gpp milka,gue sendiri aja lagian lo kan juga udah janji sama nyokap lo."ujarnya.ia tak mau membuat mamanya milka menunggu anaknya hanya karena dirinya.

"Yaudah kalo gitu,gue duluan ya.hati hati."ujarnya yang langsung diangguki oleh Nayya.

OoO


Azzam menghentikan mobilnya di dekat masjid yg ada tak jauh dari jalanan setelah memasuki waktu ashar.ia memang pulang cepat hari ini karena pekerjaan gak terlalu banyak.

di mesjid ini banyak yg shalat ashar.ia cukup senang karena masih banyak orang orang yg melakukan shalat di mesjid ini.

"Nak kamu saja yang jadi imamnya."ujar seseorang yg biasanya menjadi imam di mesjid ini.

"ah maaf seperti nya banyak yg lebih pantas menjadi imamnya ketimbang saya."bukannya ia tidak mau hanya saja rasanya tak enak dengan jamaah lainnya mengingat dirinya hanya tamu disini.

NayyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang