30.

1.4K 79 4
                                    

" yoongi, yaa aku tidak bertemu V, telfon dia" ucap ara yang masuk kedalam ruannganya.

" Nuna aku sudah kembali" ucap V.

" Kau jangan berkeliaran, tadi ada yanh hampir mengenalimu untung saja tidak " ucap Ara

" Maaf nuna, " ucap V.

" Yoongi, ya antar mereka dan aku nanti akan makan malam diluar dengan rekanku" ucap ara.

" Baiklah, kau mau makan malam dengan sjapa?" Tanya yoongi.

" Sudahlah hyung jangan menempeel terlalu kepada nuna " ucap jungkook.

" Kalian hati hati" ucap ara.

" Aku pergi dulu" ucap yoongi

" Emmm, neee" ucap ara dan melihat mereka keluar dari ruangannya dan kembali ke dorm menyusul member bangtan lainnya. Setelah menyelesaikan semua laporan miliknya dan mengecek tesis dokter residennya ara memanggil jina untuk menghubunbi kepala departemen.

" Jina, yaa masuklah" ucap ara di telfon sambung.

" Ada apa dok mencari saya?" Tanya jina.

" Bilang pada kepala departemen aku akan kesana sekarang" ucap ara.

" Nee dok" ucap jina dan keluar untuk memberi tahu suster yang sedang berjaga.

Kim Ara berjalan menuju ruangan atasannya karna ada sesuatu yang akan dia diskusikan dengan ara. Setelah sampai dan berbincang sedikit akhirnya ara tau inti masalahnya.

" Bagaimana? Dokter ara mau mengambil?" Tanya kepla dpartemn.

" Kenapa dia dirujuk kesini? Keenapa dia tidak kemo? Bahkan dia tau sedang sakit" ucap ara.

" Selama ini pasien, hanya minum obat saja, dan terakhir kalinya dia tak sadarkan diri langsunh dibaw kesini " ucap atasannya.

" Akan ku jadwalkan bulN depan?" Tanya ara.

" 2 minggu lagi?" Tawar atasannya.

" 2bulan?" Ulang ara.

" Baiklah 1 bulan lagi, namun mulai lusa dia akan ikut praktekmu rawat jalan" ucap atasannya.

" Baiklah , nanti berikan saja datnya kepada somi akan di ikutkan" ucap ara.

" Terima kasih , dokter ara " ucap atasanny.

" Kalau begitu saya pamit, " ucap ara dan keluar dari ruangan kepala departemnya.

" Dokter ara" panggil seseorang.

" Ouh dokter yiji, waee ada yang bisa saya bantu" tanya ara

" Aniyaa hanya bertanya saja," ucap dokter yiji

" Ouh begitu alasannya kLau begitu saya pamit banyak yang harus saya lakukan, mari" ucap ara.

" Nee dokk" ucap dokter yiji.

" Dan terima kasih sudah memberiku jabatan, kumawooo" ucap dokter yiji lagi dan ara hanya melambaikan tangannya saja.

Setelah berapat dengan kepala departemennya, dia kembali ke ruangannya dan mulai melihat lagi jadwalnya dan menambahkan pasien yang akan dia tangani namun dia belum tau siapanya.

" Somi , aa masuklah keruanganku" ucap ara melalui panggilan telfon sambung.

" Nee dok" ucap somi menutup telfon. Dan 3menit kemudian somi sudah mengetuk.pintu.

" Masuklah tidak ku kunci" ucap ara

" Ada yang bisa saya bantu dok?" Tanya somi

" Rekaman medis seorang pasien dari dokter myeon sudah masuk?" Tanya ara.

Menikah KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang