Capter 2. and

1.3K 75 4
                                    

" yeobseoo" ucap yona.

" kau dirumah sakit? Apa ara sudah sampai? Coba lihatkan yona, ya aq masih harus beli sesuatu bersama hyunki dan langsung kesana" ucap yoongi.

" waegere? Ara sakit" tanya yona lalu menutup buku catatan pasiennya dan menuju ruangan ara.

" aku melihat gelagat ara sangat tak biasanya, dia khawatir akan siyo kau tau kasus ara yang sama dengan siyo" ucap yoongi.

" kasus itu sebelum kalian menikah, sudah lama " ucap yona di dalam lift.

" dia takut terjadi lagi yona, coba lihatlah" ucap yoongi segera menyelesaikan urusannya di agensi dan kerumah sakit.

" hanya umur yang membedakan, namun memang saat itu faktor umurlah yang menyebabkan kematian karna terlalu tua " ucap yona.

" aq sudah sampai depan ruangannya, kututup cepat kesini" ucap yona mematikan panggilan bersama yoongi.

Yona menekan hendle pintu ruangan ara, saat dia membuka melihat sahabatnya mencoba berkali kali  dan putus asa.

" kau sudah benar amma hyunki" ucap yona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kau sudah benar amma hyunki" ucap yona

" masih ada yang kurang, apakah belum tertutup semburna? Apa masih ada kanker itu? " tanya ara

" ara sadarlah, kau juga tahu umur pasienmu juga yang tidak memaksimalkan" ucap yona.

" kau benar yona" ucap ara memundurkan sandarannya ke kursi.

" kita coba, nara juga sudah membuat keputusan siyo juga semua akan baik baik saja ara" ucap yona memeluk ara.

" aku sudah menghubungi prof. Jasen namun dia tak bisa sedang di inggris" ucap yona.

" aku tau ara kau bisa percayalah, setidaknya kau memperpanjang sedikit hidup siyo" ucap yona.

Selesai bicara dan diskusi, kim ara memanggil tim inti yang besok akan membantunya menangani siyo besok. Ara mempersiapkan 2 tim karna akan butuh waktu 13 jam untuknya nanti. Selesai dari rapat ara langsung menemui siyo, diruangan itu sudah ada 3 sahabat dan seorang istri juga anak yang sedang tertidur.

" waeeo" tanya siyo saat ara melihat infus miliknya.

" kau bertanya sesuatu? " tanya ara.

" kenapa pucat sekali kau sakit" tanya siyo

" anii aku hanya lupa memakai lipstik tadi setelah rapat" ucap ara.

" kau tak cemburu" goda yona pada nara.

" mungkin jika belum ada steven aku akan merasa cemburu sunbaee" senyum nara.

" kau menyembunyikan sesuatu? " tanya siyo melihat ara memandang keluar jendela.

" anii" ucap ara senyum.

" sayang bilang pada perawat aku tidak melanjutkan pengobatanku kita pulang ke inggris saja, telfon paman kim" ucap siyo sambil bangun dari ranjang pasien.

Menikah KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang