My Cute Boy (BxB)

10.1K 603 7
                                    

Gerald duduk ditepi ranjang Bian seraya tersenyum menatap wajah damai laki laki manis dihadapannya itu.

Jika difikir fikir selama ini hanya seorang Bian yang bisa meluluhkan hatinya, Ya walaupun Bian masih belum 100% terbuka denganya tetapi sudah terlihat bahwa tanpa Bian sadari dia sudah memasrahkan setengah hatinya untuk dirinya, Dan lagi Gerald sudah beberapa kali mendapatkan lampu hijau dwri almarhum orang tua dan juga kakaknya Bian.

Dan keluarga Bian juga beberapa kali menyerahkan tanggung jawab perusahaan atas nama Bian kepadanya, Alasan mereka ingin menyerahkan kepada Gerald adalah mereka sudah mempercayai Gerald, Dan mereka juga yakin jika Gerald bersungguh sungguh kepada Bian.

Jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, Gerald tetap membiarkan Bian tertidur karena mengingat tadi malam Bian tidak bisa tidur dengan tenang.

Tidak lama kemudian Bian mulai terbangun saat merasakan elusan dikapalanya.

"Eugh, kakak?"  Lenguh Bian mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dimatanya.

Cupp

"Pagi sayang"ucap Gerald seusai mengecup kening Bian.

"Pagi kakak, Kakak ngga kekantor?" Tanya Bian saat melihat gerald masih mengenakan pakaian santainya.

"Tidak, kakak masih mau menemanimu" Ucap Gerald tersenyum lembut kepada Bian.

"Tapi Bian sudah tidak apa apa Kak" Ucap Bian

"Tidak, Kakak akan tetap disini" Ucap Gerald membuat Bian pasrah.

"Mau sarapan dibawah atau dibawakan kesini?" Tanya
Gerald seraya mengelus surai Bian.

"Bian mau dibawah saja, Mami sama daddy masih dibawah kan?"tanya Bian

"Iya sayang, Mereka masih ada dibawah, Tadi katanya ada yang mau mereka katakan padamu" Ucap Gerald.

"Mereka mau marahin Bian ya?" Tanya Bian seketika membuat tawa Gerald pecah.

"Hahahah, Enggak sayang, memangnya mereka kenapa memarahimu?"  Tanya Gerald tidak habis fikir dengan apa yang Bian katakan.

"Hehe kan siapa tau" ucap Bian membuat Gerald menggelengkan kepalanya.

"Kalau gitu Bian mau mandi dulu" Ucap Bian

"Memangnya kamu sudah tidak merasa pusing lagi? Kalau masih pusing jangan mandi dulu" Ujar Gerald.

"Bian udah ga pusing lagi kok, Lagi pula Bian sudah 2 hari tidak mandi, Bian tidak nyaman" Ucap Bian

"Baiklah, Kalau ada apa apa panggil kakak oke?!, Kakak akan menunggumu disini"

"Siapp kakak" Ucap Bian seraya berlalu ke kamar mandi membuat Gerald tersenyum.

Setelah mandi Bian mengganti bajunya dengan celana kain diatas lutut dan juga hoodie oversize kesukaanya.

Dimeja makan sudah ada Anggia dan juga Dio yang sudah menunggu mereka.

"Selamat pagi Mami,Daddy" Sapa Bian seraya mengecup pipi mereka satu persatu.

"Selamat pagi sayang"
"Selamat pagi anak Daddy" Ucap Mereka bersamaan membuat Bian tersenyum.

Anggia mulai mengambilkan makanan untuk suaminya, setelah itu Gerald dan terakhir Bian.

"Bian mau pakai lauk apa sayang?"Tanya Anggia

"Minta tolong ambilkan ayam saja Mi" Ucap Bian

"Tentu" Ucap Anggia segera mengambilkan keinginan Bian.

Mereka mulai memakan sarapanya, Dio dan Anggia tersenyum melihat Bian sudah kembali seperti semulai, Ya walaupun aura kesedihanya masih terlihat tetapi Bian sudah kembali tersenyum dan ceria.

Setelah sarapan mereka duduk bersantai diruang keluarga.

"Mami, nanti Bian izin ke makam ayah, Bunda sama kak Vira ya, tidak apa apa kan" Izin Bian.

"Tentu sayang, Kamu boleh kapan saja kemakam mereka, Tidak perlu izin ke mami sama Daddy karena itu adalah Hak Bian, okee" Ucap Anggia yang dibalas anggukan oleh Bian

"Nanti biar kakak antar" Ucap Gerald menimpali.

"Terimakasih kakak" Ucap Bian lalu memeluk tubuh Gerald yang ada disebelahnya.

-

Hai guyss, maaf ya up author lama, Soalnya otak author udah mentok, bingung mau lanjutin alurnya gimana, Semua yang author pikirin dari awal sekarang udah lupa😭pliss kalian kasih saran buat autorr🙏

My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang