My Cute Boy (BxB)

4.9K 300 23
                                    

Pagi ini Gerald sudah sembuh, Dia benar benar menepati janjinya pada Bian bahwa dia akan sembuh.

Gerald terlebih dahulu bangun dibandingkan Bian, sebelum beranjak dari tempat tidur Gerald menyempatkan diri mengecup kening Bian.

Hari ini Gerald akan mengerjakan pekerjaannya dari rumah, walaupun dirinya sudah sembuh tetapi Gerald yakin jika pasti nanti 'istri'nya tidak akan mengizinkan dia pergi ke kantor.

Setelah membersihkan diri, Gerald pergi ke dapur untuk membuatkan susu untuk Bian, karena sejak kemarin setelah pergi ke makan keluarga Bian, Bian langsung mengurus dirinya yang sedang sakit pasti Bian meminum Vitamin dan juga susunya.

Gerald kembali ke kamar dengan membawa nampan berisi sepiring makanan yang cukup untuk dua orang , satu gelas lemon tea hangat untuk dirinya, dan juga segelas susu hangat untuk Bian.

Di atas ranjang masih terlihat Bian yang masih tidur dibawah selimut tebal, dengan hanya wajah yang terlihat sungguh membuat Bian semakin menggemaskan.

Gerald meletakkan nampan di atas meja sofa, setelah itu dia mendekati ranjang lalu duduk disebelah Bian tertidur.

"Wake up baby" guman Gerald halus ditelinga 'istri'nya.

Bian menggeliat saat mendengar suara yang menyapa telinganya, matanya mengerjab untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Good morning baby boy" sapa Gerald saat Bian sudah menatapnya.

"Emh selamat pagi juga kakak" lirih Bian dengan suara khas bangun tidur.

Beberapa detik kemudian Bian tersadar lalu segera duduk menghadap Gerald.

"Kakak beneran sudah sembuh?" Tanya Bian yang seketika antusias.

"Tentu saja, kakak sudah menepati janji kalau kakak akan segera sembuh" ucap Gerald tersenyum mengelus surai Bian.

"Yeayyy, terimakasih" ucap Bian seraya memeluk tubuh Gerald.

Cup

" Terimakasih kembali sayang" ujar Gerald mengecup singkat kening sang 'istri'.

"Sekarang adek cuci muka terus gosok gigi, jangan mandi dulu, mandinya nanti saja, cuacanya sangat dingin walaupun memakai air hangat pasti tubuhmu akan kedinginan ketika selesai mandi, nanti setelah adek cuci muka kita makan bersama" ucap Gerald menatap Bian. Yang di angguki oleh Bian.

"Kakak tidak ke kantor kan?" Tanya Bian harap cemas.

"Tidak sayang, kakak akan bekerja dari rumah" jawab jawab Gerak yang kembali membuat Bian tersenyum.

"Ya sudah, kalau begitu tunggu Bian dulu, Bian akan cuci muka" ucap Bian melepaskan pelukan mereka lalu segera berlari menuju kamar mandi.

"Jangan lari sayang!" Tegas Gerald membuat Bian berhenti berlari lalu membalikkan tubuhnya.

"Hehe, maaf" Ucap Bian tersenyum memamerkan giginya.

Gerald hanya menghela nafas, ini sudah beberapa kali dia dibuat jantungan karena melihat Bian berlari seperti itu, Gerald hanya khawatir jika Bian terjatuh, apalagi Bian tergolong manusia yang ceroboh dan itu berhasil membuat rasa khawatirnya berkali kali lipat.

Tak berselang lama, Bian keluar kamar mandi dengan wajah yang lebih segar, Tetapi bukannya pergi menuju sofa, Bian malah pergi kembali ke ranjang lalu masuk kembali kedalam selimut.

"Airnya sangat dingin kakak" rengek Bian yang masih dibawah selimut.

"Kenapa tidak memakai air hangat hm? Kan tadi kakak sudah bilang jika cuaca pagi ini sangat dingin, walaupun hanya cuci muka tapi itu sangat ber-efek pada tubuhmu." Ucap Gerald pada Bian.

Kalian pasti tau kalau Bian itu sangat sensitif apa lagi dengan cuaca yang panas dan dingin, pernah dulu kejadian seperti ini dan berakhir Bian yang terkena demam sampai dirawat di rumah sakit.

Gerald yang tadinya sudah duduk di sofa pun kembali mendekati ranjang dengan membawa susu yang tadi sudah dia buat.

"Adek minum susunya dulu" ucap Geral yang masih tersirat wajah khawatir.

Gerald membantu Bian untuk minum, setelah itu Gerald menggulung tubuh Bian dengan selimut lalu dia menggendong tubuh Bian membawanya menuju sofa tak lupa membawa sisa susu yang baru saja Bian minum.

Gerald duduk di sofa dengan Bian yang ada di pangkuannya dengan posisi menyamping.

"Makan dulu ya, setelah ini adek bisa istirahat lagi" ucap Gerald menyendokkan nasi dan menyuapi Bian.

"Maaf kakak" lirih Bian menatap Gerald dengan rasa bersalah.

Dia tidak tau jika airnya akan sedingin ini, karena hari hari sebelumnya juga tidak sedingin ini.

"Tidak apa apa, kakak hanya khawatir " ucap Gerald kembali tersenyum pada Bian.

Setelah menghabiskan sarapan pagi mereka, Gerald segera membawa Bian menuju ranjang agar Bian kembali tidur.

Dengan telaten Gerald memeluk dan mengelus punggung Bian dengan lembut, sesekali Gerald bersenandung seperti menidurkan bayi, tak butuh waktu lama terdengar nafas teratur dari Bian menandakan bahwa Bian sudah tertidur pulas.

Cup

"Semoga setelah ini kamu tidak sakit sayang" Lirih Gerald seusai mengecup kening Bian.



########

Hai guys, mau tanya nih, enaknya cerita ini dibuat MPREG atau nggak nih, soalnya aku bingung, takutnya ada yang ngga suka.

My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang