My Cute Boy (BxB)

8.5K 561 28
                                    

Gerald dengan hati-hati mengangkat tubuh Bian yang tadi tertidur diperjalanan menuju rumahnya.

Karena tidak tega melihat Bian yang tertidur pulas, Gerald berinisiatif menggendong tubuh Bian.

Saat memasuki rumahnya, Disana sudah ada Daddy dan Maminya yang tengah duduk santai diruang keluarga.

"Adek kenapa Ge?"Tanya Anggia yang sempat khawatir.

"Adek cuma tidur, Mi" Ucap Gerald.

"Hahh, Baiklahh sekarang kamu bawa dia ke kamar"Ucap Anggia bernafas lega.

"Baik mi, Kalau gitu Aku ke kamar dulu ya Dad, Mi" Ucap Gerald membawa Bian ke Atas.

#########

Jam menunjukkan pukul 18.45, Laki laki manis yang tengah tertidur tersebut perlahan mulai membuka matanya.

Merasa asing dengan ruangan disekitarnya, Laki-laki manis itu segera berlari keluar karena merasa takut, Terlebih kamar itu mendominasi warna hitam abu membuat hawa disekitarnya menjadi menakutkan.

Saat sampai dilantai bawah, Dia melihat sosok wanita paruh baya yang tengah memasak di dapur.

"Eh?" Guman Anggia terkejut merasakan seseorang memeluknya dari belakang.

"Mami" Lirih seseorang dibelakangnya.

"Adek?" Anggia membalikkan badanya untuk berhadapan dengan Bian.
"Loh kok nangis? Ada apa sayang?"Tanya Anggia khawatir.

"Mau bunda" Ucap Bian dengan mata yang berkaca-kaca.

Sekarang Anggia mulai paham setelah mendengar nada bicara dan juga gerak gerik Bian, Bian sedang berada di dunia Littlenya.

Anggia segera memeluk tubuh Bian dengan lembut, Bian kecil pasti masih merasa bahwa orang tuanya masih hidup, Wajar saja jika sekarang Bian seperti ini.

"Mau bunda, Mami" Lirih Bian lagi.

"Adek mau telfon daddy ngga? Nanti minta Es krim sama daddy" Tawar Anggia mencoba mengalihkan pembucaraan.

"Daddy?"

"Iya Daddy, Mau ya?"

"Mau, Bian mau eskrim" Ucap Bian dengan wajah yang mulai berbinar membuat Anggia sedikit lega karena little Bian tidak terlalu parah.

"Ya sudah sekarang kita telfon Daddy" Ucap Anggia mengambil HP yang ada di meja.

Jika kalian bertanya dimana Gerald, Malam ini dia sedang mengecek beberapa Caffe miliknya yang memang setiap bulan selalu dia cek.

"Halo dad" Anggia

"Halo sayang, Ada apa?"Tanya Dio diseberang

"Adek mau ngomong nih" Ucap Anggia mendekatkan Hanphonenya ke Bian.

"Halo adek, Ada apa?"Tanya Dio beralih ke Bian.

"Bilang sama Daddy sayang, Adek mau apa"Ucap Anggia

"Es Krim" Jawab Bian lirih sedikit merasa ragu.

"Jadi adek mau dibelikan Es Krim hm?"Tanya Dio

"Mau Es Krim" Ucao Bian dengan khas Littlenya.

"Oke tunggu sebentar ya, Daddy akan segera pulang" Ucap Dio

Dio peka dengan perubahan Bian, Dan dia juga mulai tau apa yang terjadi dengan Bian.

"Dad" Anggia sedikit menjauhkan handphone dan melirihkan nada bicaranya agar Bian tidak mendengarnya.

"Adek kambuh ya Mi?"Tanya Dio

"Iya, Mami minta tolong ya, Soalnya tadi Adek sempat mau menangis mengingat orang tuanya" Ucap Anggia.

"Oke Sayang, Aku akan segera pulang" Ucap Dio mematikan sambungan telephone.

Anggia meletakkan Hanphonenya lalu kembali fokus ke Bian.

"Adek mau mam tidak? Mami mau buat sup ikan loh" Tanya Anggia dengan lembut.

"Mam ikan?" Tanya Bian mengulai.

"Iya, Mam sup ikan" Jawab anggua.

"Mau mam ikan" Jawab Bian antusias.

"Ya sudah, Sekarang adek tunggu di meja makan ya, Sebentar lagi supnya akan jadi" Ucap Anggia yang diangguki oleh Bian.

Bian dengan setia melihat Anggia yang sedang memasak dari meja makan, Sesekali tanganya bermain di atas meja kaca didepanya.

Tak berapa lama terdengar suara Gerald yang baru saja pulang, Gerald yang tak sengaja melihat Bian di meja makan pun menghampiri.

"Adekk!" Panggil Gerald pada Bian yang tengah asik didunianya.

Bian mendongak menatap seseorang yang baru saja memanggilnya, Dia merentangkan tanganya menandakan jika dia ingin di gendong.

"Gendong kakak" Ucap Bian lirih.

Gerald segera meletakkan tas kerjanya lalu menggendong tubuh Bian ala Koala.

"Adek baik?"Tanya Gerald yang merasa berbeda dengan gerak gerik Bian.

Bian hanya mengangguk menjawab pertanyaan Gerald, Gerald beralih menatap Maminya yang juga menatapnya, Detik berikutnya dia tau apa yang baru terjadi.

Tangan Gerald mengelus punggung Bian yang ada digemdonganya, Dia bersyukur jika Bian tidak bereaksi seperti sebelumnya ketika dalam keadaan Little.



-


-

-

Hai Guyss, Balik lagi nihhh, Walaupun Endnya belum tau kapan, Kalian Mau HAPPY ENDING atau SAD ENDING nih?

My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang