My Cute Boy (BxB)

1.9K 146 5
                                    

Sore harinya Gerald dibuat khawatir dengan keadaan Bian yang tiba tiba menurun, wajah istrinya terlihat pucat setelah dua kali muntah.

"Kakak panggil dokter ya sayang?" Ucap Gerald mengelus surai Bian yang sudah kembali berbaring di ranjang.

"Tidak usah kakak, adek gapapa kok" ucap Bian yang masih memejamkan matanya.

"Tapi ad—

"Adek beneran gapapa, mungkin karena tadi telat makan saja" ucap Bian menenangkan suaminya.

Memang tadi mereka telat makan siang karena ketiduran dan terbangun ketika sudah pukul 2 sore apa lagi tadi Bian hanya mau makan sedikit.

"Adek tidak berbohong?"tanya Gerald yang masih khawatir.

Bian  menggeleng lalu tersenyum
"Adek gapapa" ucap Bian.

"Kakak kebawah minta bibi buatin teh hangat sama bubur dulu oke, kalau mau muntah lagi panggil kakak" Ucap Gerald berlalu keluar kamar tanpa menunggu jawaban Bian.

Melihat Gerald khawatir membuat Bian tersenyum, sebenarnya sudah biasa jika Gerald khawatir kepadanya, tapi entah mengapa Bian sangat senang kali ini.

Tak berapa lama Gerald datang membawa satu gelas teh hangat ditanganha, Gerald mendekat lalu duduk dipinggirkan ranjang sebelah Bian.

"Minum dulu sayang, Bibi masih membuatkan bubur" ucap Gerald seraya membantu Bian untuk meminum tehnya.

"Mau kakak hubungi mami saja biar mami kesini?" Tanya Gerald membantu Bian kembali berbaring.

"Tidak perlu kakak, Bian beneran gapapa nanti juga sembuh kok" ucap Bian kembali menolak.

"Kalau mau sesuatu bilang sama kakak" ucap Gerald pada akhirnya.

"Adek mau peluk aja" ucap Bian dengan wajah sayunya.

Gerald segera berbaring disebelah istrinya lalu memeluk tubuh sang istri dengan lengannya sebagai bantalan.

"Kalau buburnya sudah jadi haru makan dulu ya, setelah itu baru tidur" ucap Gerald yang di angguki oleh Bian

Tak berapa lama Bibi datang membawa bubur yang sudah jadi, Gerald dengan telaten menyuapi Bian sampai sisa setengah mangkuk tetapi Bian menolak untuk disuapi lagi karena sudah kenyang.

Gerald kembali membantu Bian berbaring dan menyelimuti tubuh sang istri, Tangannya mengelus kepala istrinya agar segera tertidur, dan benar saja tidak butuh waktu lama sudah terdengar nafas Bian yang sudah teratur.

Gerald memilih kembali berbaring disebelah Bian lalu memeluk tubuh istrinya.

"Jangan sakit lagi sayang" Ucap Gerald seraya mengecup kening sang istri.


#########

Pagi harinya Gerald memutuskan membawa Bian kembali kerumah mereka, keadaan Bian sudah mendingan tapi karena hari ini dia ada jadwal meeting Gerald berpikir lebih baik Bian berada dirumah mereka karena jarak dari kantor lebih dekat.

"Adek mau soto ayam kakak" Ujar Bian tiba tiba saat mereka sedang perjalanan pulang.

"Mau beli sekarang?" Tanya Gerald yang sebenarnya dia juga bingung dengan keinginan istrinya yang tiba tiba sebab tadi mereka sudah sarapan dirumah alm orang tua Bian.

"Iya, Adek mau soto yang ada di dekat taman" Jawab Bian menatap Gerald.

"Baiklah kita beli sekarang" Ucap Gerald menoleh ke aras Bian setelah itu kembali melajukan mobilnya menuju tempat penjual soto yang Bian maksud.

Sesampainya di sana Gerald segera mencari tempat parkir karena parkiran khusus pembeli soto sudah full.

"Adek mau makan di sini atau mau di bungkus?" Tanya Gerald

"Di bungkus aja nanti kakak telat pergi ke kantornya"

"Kakak meeting masih jam 9 nanti gapapa kalau adek mau makan disini" ucap Gerald menatap sang istri.

"Engga ah adek mau makan dirumah aja" Ucap Bian menolak

"tunggu disini saja biar kakak yang beli" Ucap Gerald seraya mengelus surai Bian yang di angguki oleh Bian.

Tidak perlu menunggu lama terlihat Geral yang berjalan ke arah mobil dengan membawa soto yang Bian inginkan.

"Ini sayang, Adek ada yang kau di beli lagi?" Tanya Gerald saat sudah masuk kedalam mobil.

" udah ini aja, Terimakasih kakak" Ucap Bian berbinar menatap soto ayam yang sudah berada di tangannya.

Gerald tersenyum gemas menatap istrinya, Dia bersyukur istrinya sudah mendingan tidak seperti kemarin.

"Kakak nanti pulang jam berapa?" Tanya Bian yang menatap ke depan

"Selesai metting kakak langsung pulang, Mungkin setelah jam makan siang" jawab Gerald.
"Ada apa Hm?" Tanya Gerald lagi

"Gapapa hehee" Ucap Bian tersenyum memamerkan giginya.

Sesampainya di rumah mereka, tanpa persetujuan Bian Gerald menggendong tubuh istrinya ke kamar mereka yang ada di lantai 2, Bian hanya diam mendapat perlakuan dari suaminya karena sedari kemarin Gerald tidak membiarkan dirinya berjalan walaupun hanya selangkah.

"Kakak berangkat dulu oke, Hubungi kakak jika terjadi sesuatu" Ucap Gerald setelah membaringkan tubuh Bian di atas ranjang yang ada di kamar mereka.

"Kakak hati hati di jalan jangan ngebut bawa mobilnya" Ucap Bian dengan wajah yang terlihat menggemaskan di mata Gerald.

Cup

"Kakak akan hati hati, adek jaga diri dirumah jangan melakukan apapun tetap di kamar sampai kakak pulang, kalau butuh sesuatu panggil bibi" Ucap Gerald setelah mengecup singkat kening sang istri

Bian mengangguk patuh mendengar ucapan Gerald karena memegang dia juga tidak ada niatan lain selain tidur hari ini.

"Kakak berangkat dulu" ucap Gerald mengelus surai Bian tak lupa mengecup bibir Bian setelah itu berlalu pergi.

My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang