My Cute Boy (BxB)

5K 302 6
                                    

Malam harinya seusai mereka pergi ke makam Keluarga Bian, Gerald terserang demam tinggi membuat Bian panik.

Saat ini Gerald tengah tertidur di ranjang, Tadi setelah makan malam dan minum obat Gerald kembali tertidur.

Bian yang baru selesai membersihkan diri pun mendekati ranjang, Dia tidak pernah melihat Gerald sakit selama ini, sedari tadi Bian sudah menahan air matanya agar tidak menangis dihadapan Gerald.

Dalam hatinya Bian sangat menyesal mengajak Gerald keluar, mengingat tadi malam suaminya itu kelelahan karena pulang larut, Seharusnya dirinya membiarkan Gerald istirahat dirumah.

"Sayang" Suara serak dari laki laki dihadapannya membuat Lamuan Bian terbuyar.

Bian segera menghapus air matanya lalu duduk dipinggiran ranjang sebelah Gerald.

"Kakak butuh sesuatu?" Tanya Bian bertanya lirih.

"Sayang menangis?" Tanya Gerald mendengar gelagat aneh Bian.

Mendapat jawaban gelengan pelan dari Bian, Gerald dengan sekuat tenaganya duduk bersandar merapatkan diri pada sang 'istri'.

"Hey ,sayang lihat kakak" Ucap Gerald seraya mengangkat dagu 'istri'nya.

Mendapat perlakuan lembut dari Gerald, air mata Bian kembali menetes, Bian bisa melihat wajah pucat suaminya membuat dirinya tidak tega.

"Shht sayang, coba katakan apa yang terjadi, Adek habis jatuh tadi? Atau ada yang jahatin?" Tanya Gerald panik melihat Bian semakin terisak.

"Hikss kakak sakit, adek tidak suka" ucap Bian sesenggukan.

Gerald segera memeluk tubuh Bian, Ternyata 'istri'nya sedang menghawatirkan ya.

"Kakak tidak apa apa sayang, sebentar lagi akan pasti akan sembuh kok" ujar Gerald menenangkan Bian.

"Tapi seharusnya Bian tidak mengajak kakak pergi keluar, kakak kemarin capek pulang malam, pasti tadi tambah capek karena mengantarkan Bian, maaf membuat kakak seperti ini" ucap Bian lirih.

"Apa yang adek katakan, Kakak tidak apa apa sayang, jangan menangis seperti ini, kakak tidak suka, apa lagi itu karena kakak, Mungkin kakak sakit karena perubahan cuaca bukan karena lelah mengantarkan adek, jangan berkata seperti itu, kakak tidak sakit karena adek, adek tidak perlu meminta maaf karena itu bukan salah adek" ucap Gerald menjelaskan.

Gerald tidak suka jika Bian menyalahkan dirinya seperti ini apa lagi sampai menangis karena dirinya.


"Maaf" lirih Bian.

"Sudah ya, sekarang kita tidur, kakak akan pastikan jika besuk pagi kakak akan sembuh" ucap Gerald mengelus punggung Bian lalu melepas pelukan mereka.

"Janji?" Ujar Bian menyodorkan jari kelingkingnya.

"Janji sayang" ucap Gerald tersenyum geli namun tetap membalas dan menautkan jari kelingking mereka.

Bian mengangguk lalu membantu Gerald berbaring tak lupa menyelimutinya kembali.

"Selamat malam kakak" guman Bian setelah mematikan lampu utama dan mengganti lampu tidur.

Gerald kembali tersenyum, tangannya terulur untuk mendekap tubuh mungil Bian.

"Selamat malam kembali kesayangannya kakak" lirih Gerald di telinga Bian.


My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang