My Cute Boy (BxB)

8.3K 555 13
                                    

Pintu ruangan bernuansa gelap terbuka menampilkan sososk berkemeja hitam diikuti oleh beberapa Bodyguard dibelakangnya.

"Dimana kalian menyimpannya?"Tanya sosok laki laki itu kepada sang Bodyguard.

"Diruang belakang tuan"

Mereka menuju ruangan yang sudah ditunjukkan, Saat membuka pintu disalam terlihat seorang wanita yang tengah terikat rantai ditubuhnya.

Laki laki itu mengambil pistol dari salah satu Bodyguardnya lalu mendekati wanita didepanya.

"BANGUN!!!"Teriaknya membangunkan wanita didepanya.

Wanita yang terikat itu membuka matanya, Saat melihat laki laki didepanya dia mengira bahwa laki laki didepanya akan menolongnya.

"Tolong buka ikatanya tuan Gerald" Ucap perempuan

Ya, Perempuan itu adalah Bella, Dan laki laki dahadapanya adalah Gerald.

"Melepaskanmu?"Tanya Gerald tersenyum miring.

"I-iya tuan" Ucap Bella.

"Bidoh!! Kau tidak ingat apa yang sudah kau lakukan pada milikku hah!! Atau Kau pura pura lupa?"

Bella hanya diam, sungguh bodoh dia mengira jika Gerald akan menolongnya, tentu saja itu tidak akan terjadi karena Gerald adalah putra dari Dio, Dan oastinya Gerald ada di pihak Dio.

"Maaf tuan" Lirih Bella membuat Gerald tidak bisa menahan emosinya.

Dorr

Peluru panas mengenai lengan Bella membuat Bella menjerit kesakitan.

"Maaf? Apakah setelah kau minta maaf Bian akan kembali sehat sekarang juga?!!" tanya Gerald mencengkram dagu Bella.

"JAWABB!!" Teriak Gerald di depan muka Bella.

"Saya membenci laki laki bodoh itu tuan!!!!" teriak Bella balik membuat Gerald naik pitam.

DORR

DORR

DORR

Timah panas mengenai jantung, Mata dan juga perut perempuan yang sudah berani berteriak kepada Gerald.

"Bodoh!!" teriak Gerald melempar pistol itu tepat ditubuh Bella yang sudah tidak bernyawa.

"Kalian urus sisanya, Saya akan kembali kerumah sakit" Ujar Gerald masih dengan sisa emosinya.

Sebelum Gerald benar benar kembali kerumah sakit, Gerlad terlebih dahulu kembali kerumah kedua orang tuanya.

Tentu saja dia tidak akan kembali kerumah sakit dengan keadaan baju yang penuh darah seperti ini, Bisa bisa Bian akan membencinya nanti.

Dio dan Anggia yang mengetahui apa yang baru saja Gerald lakukan hanya diam saat putranya berjalan melewati ruang keluarga tanpa berkata apapun.

Tak berselang lama Gerald kembali turun dengan wajah yang segar dan baju yang sudah ganti.

"Lebih tenang Boy?"Tanya Anggia saat sang putra duduk dihadapanya.

Gerald hanya mengangguk, matanya terpejam dengan tubuhnya bersandar disofa.

"Sebelum kembali kerumah sakit makanlah terlebih dahulu" Ucap Anggia.

"Gege udah kenyang ma" Ucap Gerald membuka matanya.

"Siapa yang menjaga adek, Son?"Tanya Dio

"Disana ada Oma dan juga Sean, Dad" Jawab Gerald apa adanya.

"Maaf kami tidak bisa kerumah sakit karena sebentar lagi kita akan berangkat ke kota S untuk menijau proyek besuk" Ucap Anggia.

"Tidak masalah Mi, Gerald akan menjaga Adek" Ucap Gerald tersenyum tipis.

Setelah cukup lama berbinjang dan merasa emosinya sudah mereda, Gerald kembali menuju rumah sakit.

Diperjalanan dia mampir dulu ke toko kue untuk membelikan Cup Cake untuk Bian.

Setelah sampai dirumah sakit, Gerald memarkirkan mobilnya lalu dia pergi keruang inap Bian.

Saat membuka pintu ruangngan, Disana terlihat Bian yang masih terjaga, Ada Oma yang berada disisinya, Dan juga Sean dan Ken (Asisten Gerald) yang duduk disofa.

"Kenapa belum tidur hm?"Tanya Gerald mendekat ke arah Bian dan mengecup keningnya.

"Menunggu kakak" Ucap Bian.

"Dia tidak mau tidur sebelum kamu datang Ge" Ucap Oma Nita membuat Gerald merasa bersalah karena tidak segera kembali kerumah sakit.

"Maafin kakak, Tadi kakak mampir kerumah sebentar" Ucap Gerald yang dibalas anggukan oleh Bian.

"Sekarang kakak sudah kembali, Adek tidur ya" Ucap Gerald mengelus surai Bian.

"Tapi nanti kakak jangan pergi lagi" Ucap Bian membuat Gerlad tersenyum.

"Iya, kakak tidak akan pergi lagi"

"Promise?"

"Promise baby" Ucap Gerald

Gerald membantu Bian berbaring kesamping, Tanganya kembali mengelus surai Bian.

"Selamat malam kakak, Oma" Ucap Bian sebelum matanya mulai tertutup.

"Selamat malam sayang"

-


Yeayy, Doble up, Ya walaupun ngga panjang tapi Alhamdulillah hari ini masih bisa Up.

My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang