My Cute Boy (BxB)

7K 418 10
                                    

Laki laki manis bermata lentik itu perlahan membuka matanya, Matanya menoleh ke kanan dan ke kiri mencari sosok laki laki yanh semalam resmi menjadi suaminya.

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan laki laki yang mengenakan bathrobe putih yang telah disediakan oleh Hotel.

Gerald meletakkan membuka  tirai kamar mereka lalu mendekati Bian yang masih mengumpulkan nyawanya.

Cup

"Selamat pagi cantiknya kakak?" Ucap Gerald setelah mengecup kening Bian.

"Selamat pagi juga suami" Balas Bian dengan suara khas bangun tidur.

Gerald tersenyum mendengar panggilan dari Bian yang membuat jantungnya berpacu berkali lipat.

"Masih sakit hm?" Tanya Gerald mengelus surai sang 'istri'.
Bian menggeleng sebagai jawaban.

"Cuci muka gih, Kakak akan menghubungi pihak hotel agar mengantarkan sarapan" Ucap Gerald seraya membantu Bian untuk duduk.

"Bian mau mandi saja" Ucap Bian

"No, Nanti saja ketika sudah dirumah" Ucap Gerald yang dengan berat hati di angguki oleh Bian.

Setelah Bian masuk ke kamar mandi Gerald segera menghubungi pihak hotel, setelah itu dia mengambil baju ganti dan mengganti bajunya.

Bel pintu kamar mereka berbunyi bertepatan dengan Gerald yang selesai mengganti baju dan juga Bian yang sudah selesai cuci muka.

Gerald dan Bian menerima 2 nampan makanan yang di atasnya ada beberapa menu makanan.

"Kenapa wajahnya seperti itu hm?" Tanya Gerald saat melihat wajah Bian yang memberengut.

"Adek ingin mandi kakak, Adek tidak nyaman" ucap Bian menyandarkan tubuhnya dibahu Gerald yang sudah duduk di sofa.

"Nanti setelah sampai rumah adek boleh mandi, Sekarang jangan dulu karena adek belum terlalu pulih dan juga belum sarapan" Ucap Gerald memberi pengertian ke Bian.

"Baiklah" ucap Bian pasrah.

"Sekarang adek buka mulut, Kakak akan menyuapimu" Ucap Gerald mulai menyuapi Bian.





"Kita kembali kerumah daddy dulu tidak apa apa kan?" Tanya Gerald mengelus surai Bian.

Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil untuk kembali kerumah.

"Tidak apa apa, Bian ikut kakak saja" Ucap Bian memancarkan senyum tipisnya.

"Sebagian barang barang kita sudah dipindah ke rumah baru, Hanya keperluan kita untuk beberapa waktu kedepan saja yang masih tersisa" Ucap Gerald menjelaskan.

"Apakah rumah baru sudah benar benar jadi?" Tanya Bian antusias.

"Sudah, Hanya tinggal membeli kebutuhan bulanan saja nantinya, karena alat alat disana sudah lengkap" Ucap Gerald.

"Bian tidak sabar ingin melihat" Ucap Bian membuat Gerald tersenyum.


Sesampainya di rumah utama, Mereka di sambut dengan pelayan yang selalu bersiap di depan pintu utama.

Bian terlebih dahulu masuk, sedangkan Gerald harus membawa barang barang mereka yang kemarin mereka bawa ke hotel, Sebemarnya Bian ingin membantu, Tetapi Gerald menolak karena menurutnya tidak ada yang perlu di bantu.


"Mamii" Panggil Bian membuat Anggia dan Dio menoleh ke arah suara yang memanggilnya.

Anggia dan Dio sedang bersantai di ruang keluarga untuk menghabiskan waktu liburnya.

"Sini sayang, Mami ingin memelukmu" Ucap Anggia pada Bian seraya merentangkan kedua tanganya yang disambut vaik oleh Bian.


"Bagaimana, Adek sudah sehat, Kata kakak kemarin adek sempat sakit" Tanya Anggia

"Bian tidak apa apa mami" Ucap Bian mendongan menatap Anggia.

"Maafin mami ya kemarin tidak melihat keadaan adek dulu,  Kemarin Mami menemani pulang oma, sedangkan Daddy harus mengurus sisa acara" Ucap Anggia sedikit merasa bersalah.

"Tidak apa apa kok, Bian juga sudah ada kakak yang menjaga, Oh ya mami"

"Ada apa hm?" tanya Anggia seraya menyibak poni Bian ke atas.

"Oma dimana, Oma tidak disini?"Tanya Bian celingak celinguk mencari sosok paruh baya yang dia sayangi.

"Kenapa mencari oma hm? Kenapa tidak mencari daddy saja" Ucap Dio yang sedari tadi hanya menyimak.


"Daddy sudah ada disini, Bian tidak perlu mencari" Ucap Bian polos.

Gerald yang baru masuk terkekeh mendengar ucapan polos sang 'istri', Sedangkan Anggia dengan gemas mengecupi kening Bian beberapa kali.


Berbanding balik dengan Dio yang wajahnya berubah masam mendengar ucapan Bian.

"Sudahlah, Nenek harus pulang karena ada beberapa urusan, Sekarang adek istirahat bersama kakak okee, Nanti akan mami panggil waktu makan malam" ucap Anggia yang dipatuhi oleh Bian dan Gerald.









My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang