My Cute Boy (BxB)

11.7K 741 15
                                    

Bian menatap 3 gundukan tanah didepanya, Saat ini terasa seperti mimpi buruk yang tidak pernah dia harapkan, Ketiga sosok terpenting dihidupnya sudah pergi.

"Kenapa kalian tinggalin Bian sendiri, Bian mau ikut" Lirih Bian menatap tanah yang masih basah didepanya.

Jika dia bisa memilih, Bian lebih baik tidak mendapatkan apapun dari orang tuanya dibandingkan dia harus kehilangan orang tua dan kakaknya seperti ini.

Gerald yang sedari tadi diam pun mulai mendekati Bian dan berjongkok disisinya.

"Pulang yuk, Udah mau malam" Ucap Gerald lembut.

Gerald tidak bisa membiarkan Bian terus terusan disini, Bukanya dia tidak memperbolehkan Bian disini, Tetapi Tadi Little Bian sempat muncul, Dia takut jika karena terlalu lelah dan terus menangis akan membuat Little Bian kembali muncul.

"Nanti" Lirih Bian.

"Sudah malam sayang, Besuk kakak antar kesini lagi" Ucap Gerald memberi pengertian.

Bian menoleh ke Gerald.
"Janji"

"Janji sayang" Ucap Gerald lembut seraya menghapus sisa air mata Bian.

Bian kembali menatap pusara didepanya, lalu mengelusnya.
"Bian pulang dulu ya Ayah, Bunda, Kakak" Ucap Bian

Gerald dengan hati hati membantu Bian untuk berdiri, Saat berjalan pun dia tetap setia menggandeng Bian.

Saat sampai diparkiran mobil disana sudah ada beberapa orang suruhan Gerald dan juga anak buah dari Alm ayah Bian.

"Kalian bisa kembali terlebih dahulu kerumah utama, Saya akan menyetir sendiri" Perintah Gerald yang diangguki oleh beberapa orang dihadapanya.

Gerald membuka pintu mobilnya untuk Bian, Setelah itu dia segera masuk ke pintu kemudi.

Selama diperjalan tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka berdua, Gerald tidak ingin membuat Bian tidak nyaman jika dia mengajaknya berbicara.

Sesampainya dipekarangan rumahnya, disana sudah ada karangan bunga yang terpajang, Mungkin dari beberapa rekan bisnis ayahnya, dan beberapa awak media, disana juga masih ada beberapa rekan dan kerabat jauh dari orang tuanya yang hanya diterima duduk diluar rumah.

Bukanya tidak menghargai pelayat, Gerald juga sudah menyiapkan tenda kok didepan rumahnya, Dan tempatnya pun masih didalam pagar rumah, Gerald tidak mengizinkan ada pelayat masuk rumah karena dia tidak ingin Bian menjadi lebih terpuruk, Dan lagi Bian juga sedang butuh ketenangan sekarang.

Gerald terlebih dahulu turun lalu dia beralih ke arah pintu penumpang untuk membukakan pintu untuk Bian.

Para Bodyguard dengan sigap mengelilingi Bian dan Gerald untuk menghindari beberapa awak media yang sedang berada disana.

Ayah Bian adalah pemilik perusahaan besar dan juga beberapa aset lainya, tentu saja hampir seluruh masyarakat mengenal ayah Bian, Dan itu juga yang membuat Awak media tertarik untuk menggali informasi.

Didalam rumah sudah ada 5 pelayan, Oma Gerald, Dan kedua orang tua Gerald yang tengah menunggu diruang keluarga.

Anggia dan Dio yang memang sudah hampir 5 tahun berada diluar negeri pun segera terbang ke Indonesia saat mendengar kabar bahwa orang tua Bian meninggal, Anggia pun sama terpukulnya saat mengetahui kedua sahabatnya sudah tiada.

Anggia mendekati Putranya dan juga Bian, Dia merentangkan kedua tanganya mengisyaratkan Bian untuk memeluk tubuhnya.

Tangis Bian kembali pecah saat berada didalam pelukan seorang paruh baya ini yang tak lain adalah Sahabat kedua orang tuanya.

"Mereka pergi Hikss, Mereka tinggalin Bian sendiri"  Lirih Bian menangis.

"Shht jangan menangis, Mami ada disini sayang" Ucap Anggia menenangkan Bian.

Oma juga ikut mengelus punggung Bian, Dia benar benar merasa iba dengan anak laki laki yang sudah dia anggap seperti cucunya sendiri.

Beberapa saat setelah Bian tenang, Dio (Daddy Bian) Ikut mendekati Bian, Lalu mendekap tubuh Bian.

" anak kesayangan Daddy sudah besar, Jangan menangis, Mereka akan sedih jika melihatmu seperti ini"Ucap Dio lembut.

Sedari kecil Bian hampir setiap hari pergi kerumah Dio dan Anggia jika kedua orang tuanya tidak berada dirumah, Dan hal itu juga yang membuat Anggia dan Dio sangat menyayangi Bian, Bahkan mereka tidak membedakan antara Bian dan Gerald jika mereka sedang bersama.



-

Hai guyss, Maaf ya baru Up, Aku akhir akhir ini sibuk Ujian Jadi bener bener susah bagi waktunya, Semoga kalian suka ya👍🏻😭

My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang