My Cute Boy (BxB)

14.8K 903 22
                                    

Setelah makan, Bian kembali meminta untuk berbaring , Dan tentu saja Gerald mengikutinya.

Posisi Bian berbaring menyamping, Sedangkan Gerald berbaring menyamping menghadap Bian, tentu dengan mendekap tubuh Bian.

"Bian kangen Ayah,Bunda, Sama kak Vira" Ucap Bian memainkan kancing kemeja Gerald.

"Mereka tidak menghubungimu?" Tanya Gerald

"Bunda telfon Bian waktu baru sampai, Tapi setelah itu mereka tidak menghubungi Bian" Ucap Bian dengan wajah murungnya.

Gerald berfikir, Tidak biasanya mereka seperti ini, Biasanya mereka selalu menyempatkan untuk menghubungi Bian, Vira juga terakhir kali menghubunginya 2 hari yang lalu.

"Mungkin mereka sedang sibuk kemarin, Kan acara puncaknya kemarin malam" Ucap Gerald menatap mata Cantik Bian.

Sekarang Gerald tau, Kenapa orang tua Bian tidak membiarkan Bian dekat dengan siapapun, Bian terlalu berharga untuk mereka, Menurut Gerald , Bian terlalu manis, Wajahnya sangat candu untuk dipandang.

"Mungkin" Lirih Bian.

"Jangan sedih dongg, Kan ada kakak disini" Ucap Gerald mencoba menghibur Bian.

"Bian ngga sedih, Bian cuma kangen" Ucap Bian tidak terima.

"Iya iya, Bian hanya kangen" Ucap Gerald lalu kembali mendekap tubuh Bian, Seraya mengecupi kening Bian.

"kakak"Panggil Bian

"Ada apa hm?" Tanya Gerlad mentap Bian.

"Mau telfon bunda" Lirih Bian memohon.

"Boleh, pakai hp kakak saja ya" Ucap Gerlad yang di angguki oleh Bian.

Gerald bangun mengubah posisi mereka menjadi duduk bersandar.

Gerald mencoba menghubungi bunda Bian, Beberapa kali mencoba tetapi sama sekali tidak terjawab membuat Bian kembali murung.

"Jangan sedih dong, Pasti sebentar lagi Bunda akan jawab" Ucap Gerald memberi semangat.

Akhirnya panggilan yang entah keberapa terjawab, Membuat Bian kembali tersenyum.

"Bundaaa!!!"

"Hai sayang"

"Kalian baik baik aja kan? Kenapa kalian ngga ngasih kabar ke Bian?"Tanya Bian dengan mata yang berkaca kaca.

"Kita disini baik sayang, Maaf ya Bunda ngga ngabarin sama sekali, Bian baik kan diruma?"

"Bian baik kok bund disini, bunda kapan pulang"Tanya Bian

"Kita besuk sudah pulang sayang, Mau oleh oleh apa hm?"

"Bian ngga mau oleh apa apa bund, Bian mau kalian cepat pulang" Ucap Bian

"Ya sudah, Mau ngomong sama kakak ngga?"

"Mau mauu"ucap Bian berbinar

"Adek!! Adek baik baik aja kan?"

"Kakakkk!! Bian kangen banget sama kakak"

"Kakak juga kangen banget sama adek"Ucap Vira tak kalah antusias.

"Adek jada diri baik baik ya, Jangan bandel, Kita semua disini sayang banget sama adek, Jangan berbuat jahat oke, Dan satu lagi jangan keluar rumah sendirian" Timpal sang bunda.

"Iya bunda, Tapi kan kalian besuk mau pulang, Nanti kan kalo mau keluar bisa sama kakak atau sama ayah"

"Hahaha iya iya"

"Gerald"panggil Ayah Bian pada Gerald

"Iya ayah?"

"Tolong jagain anak kesayangan ayah ya selama kita tida ada, Ayah percayakan semua tentang Bian kepadamu" Ucap ayah Bian memohon.

"Siap ayah, Gerald akan jagain Bian kok, Ayah tenang saja" Ucap Gerald tulus

"Terimakasih, maaf jika merepotkan"

"Tidak merepotkan sama sekali kok Yah"

"Sudah ya sayang, Kamu istirahat gih, Kita mau siap siap untuk kepulangan besuk"

"Iya Bunda, Bunda juga istirahat ya, Babayyy Semuaaa"

"Babay sayang"
"Babay adek"
"Babay kesayangan ayah"

Telepon pun terputus.

"Bagaimana? Senang tidak?" Tanya Gerald mengelus surai Bian.

"Hehe Bian seneng banget, Terimakasih" Ucap Bian memeluk tubuh kekar Gerald.

"Sama sama baby" Ucap Gerald mendekap tubuh mungil Bian.

My cute boy (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang