Warning : 18+
KALAU BACA CERITA INI, WAJIB FOLLOW! ☺️
Bagi Wintaria Maryam Putri menikah di usia muda tidak pernah terbayangkan sebelumnya, apalagi dia masih kuliah. Namun, sebuah kejadian membuatnya harus menikah dengan Nathan Nareshwara. Satu hal...
Aku update, nih. Gimana perasaannya dapat notif cerita ini?
Kemarin sebenernya aku mau update, tapi masih disuruh nganterin ponakan ngambil jas almamater di UNS Solo. Ya udah, aku sekalian healing di sana dan nggak pengen mikir nulis dulu. Hehe...
Kalau hari vote sama komennya meledak, aku bakal kasih double update. Janji....
MAKANYA AYO VOTE DAN KOMEN SEBANYAK MUNGKIN!
Ada yang sudah menghalu mereka bakal nikah lagi?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silau, cahaya lampu di ruangan membuat Nana mengedip beberapa kali. Langit-langit putih adalah benda pertama yang dilihatnya. Lalu tembok berwarna putih tulang ikut tertangkap lensa matanya ketika matanya bergerak melihat sekitar. Di sebelahnya ada senyuman manis yang menyambutnya. Dan ada wajah galak juga.
"Good morning, Mas Nana." Suara itu berasal dari pemilik senyum manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Win-ta," balas Nana terbata. Suaranya agak serak khas orang bangun tidur.
Winta sendiri juga bertanya-tanya. Nana itu dari kemarin nggak bangunan-bangun karena pingsan atau ketiduran?
"Akhirnya bangun juga lo, Na. Lo meremnya lama amat. Udah kayak bangke lo," cerocos Renza. Iya, si pemilik muka galak itu siapa lagi kalau bukan Renza.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.