Warning : 18+
KALAU BACA CERITA INI, WAJIB FOLLOW! ☺️
Bagi Wintaria Maryam Putri menikah di usia muda tidak pernah terbayangkan sebelumnya, apalagi dia masih kuliah. Namun, sebuah kejadian membuatnya harus menikah dengan Nathan Nareshwara. Satu hal...
Sesuai request bestie-bestie semua, aku update malem minggu. Biar yang jomblo kayak aku pada nggak gabut semua.
By the way, buat yang belum follow, aku bakalan seneng banget kalau kalian mem-follow akun wattpad aku. Mumpung follow itu caranya gampang, kuy follow aku.
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment ya, bestie.Terutama bagi yang suka lupa vote, jangan sampe lupa vote lagi ya. Vote dan comment kalian bikin aku semangat nulis di wattpad lho.
By the way, jangan kaget kalau ada something mulai chapter ini. Siapkan hati aja. Hehe
Happy Reading...
Kangen banget nggak sama mereka?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"PERGI LO!"
Nana mengusir tegas Dirga dari rumahnya.
"Padahal gue cuman mau ngembaliin dompet istri lo."
"Udah selesai kan ngembaliin dompetnya? Lo mending pergi dari sini sekarang!" usir Nana sekali lagi.
"Oke, gue bakal pergi." Dirga tersenyum licik. "Lo sendiri jangan pernah ikut masuk ke dalam hubungan gue dan Shaila lagi. Gue tahu lo ngomporin Shaila buat putus dari gue, kan?" cecar Dirga.
"Lo..."
"Gue pergi dulu," pamit Dirga. Pemuda itu pergi dengan rasa kesal yang membuncah.
"Tunggu!" cegat Nana. "Gue udah nikah dan nggak ada niatan ngerebut Shaila dari lo. Gue cuman cinta sama istri gue. Shaila cuman masa lalu."
Dirga menoleh sebentar. "Gue pegang kata-kata lo, tapi kalau omongan lo nggak bisa dipercaya, gue bisa ngelakuin apa pun lebih dari yang lo duga."
"Lo bisa pegang kata-kata gue," balas Nana lantang.
"Oke."
Nana segera menarik Winta masuk ke dalam rumah. Nana sendiri juga terlihat kesal setelah bertemu dengan Dirga. Mereka kini duduk di sofa ruang tengah. Winta menyandarkan kepalanya di pundak Nana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
