31. Sebuah Pengakuan

1.9K 231 43
                                        

Haloooo!!!

Apakah ini update-an?












Jawabannya iya.











Tapi...

Sebelum baca harap follow akun wattpadku. Lalu tinggalkan jejak berupa vote dan komen. Karena follow, vote dan komen itu sangat gampang. Gak pake mikir berat, kok. Cukup authornya aja yang mikir berat gimana cara bikin cerita ini tetep bisa uwuuuu dan gemoy.

Happy reading 😊

Happy reading 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bujank Tampan

Heksa Chandra Kusuma
Ruang tengah kok banyak garam berceceran, ya?

Renza Arjuna Hadinata
Syailendra tadi siang ngundang kyai buat ngusir setan di kos.

Heksa Chandra Kusuma
Emangnya kalian lihat setan di rumah kos gue?

Alexandrio Ari Sanjaya
Setannya nggak kasat mata, Bang. Tapi seminggu yang lalu ngerasukin Bang Nana sama Winta.

Javier Laksana
Mereka kesurupan gitu, Le?

Alexandrio Ari Sanjaya
Tanyain aja ke Bang Renza atau Bang Syailendra.

Syailendra Wicaksana
Tanyain aja sendiri ke Nana.

Nathan Nareshwara
Gue nggak kesurupan, kok. Cuman ngelakuin saran dari Syailendra.

Syailendra Wicaksana
Ya nggak di ruang tengah Bujank Tampan juga lo ciumannya, bego! Anjeng!

Heksa Chandra Kusuma
Ruang tengah rumah kos gue dipake mesum lagi?

Alexandrio Ari Sanjaya
Iyes, Bang.

Heksa Chandra Kusuma
Jancuk

Jeano Ibrahim Putra
Eh, ada apa ini? Kok rame? Siapa yang ciuman di ruang tengah?

Renza Arjuna Hadinata
Adek kandung sama adek ipar lo, tolol!

Javier Laksana
🤣🤣🤣

Alexandrio Ari Sanjaya
Jav, kok lo ketawa. Btw, lo masih bocil jangan niruin abang-abang yang isi otaknya 21+ ini.

Syailendra Wicaksana
Lo juga bocil, Le.

Alexandrio Ari Sanjaya
Seenggaknya gue lebih tua setahun daripada Javier, Bang. Kan Javier dulu anak akselerasi pas SMA.

Young CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang