24. Workout?

2.3K 277 31
                                    

Halooo!!! Aku update, nih.

Jangan lupa bantu cek typo. Jangan lupa vote + comment + follow akun wattpad aku + share cerita ini ke yang lain.

Ayoooo bakar lapaknya dengan komen kegemasana kalian sama cerita ini.

Happy Reading...

Siapa yang kangen mereka damai?

Sebelum pulang kuliah, Winta harus menjelaskan semuanya ke Wening dan Vania tentang pernyataan Nana di tenda soto kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelum pulang kuliah, Winta harus menjelaskan semuanya ke Wening dan Vania tentang pernyataan Nana di tenda soto kemarin. Terpaksa Winta harus berkata jujur. Awalnya Wening tidak terima karena Winta menyembunyikan pernikahan. Bahkan tanpa mengundang Wening yang notabene sahabat Winta paling dekat. Namun, akhirnya Wening bisa mengerti.

"Ya udah, Win. Moga langgeng, ya."

"Gue nggak yakin bakal langgeng apa enggak, Ning. Orang kita nikahnya kepaksa."

"Kalau gue jadi lo, pasti bakal gue aamiin-kan doanya Wening, Win. Lo beruntung banget nikah sama Nathan Nareshwara yang jadi idaman cewek-cewek seantero kampus," timpal Vania.

"Apaan, sih. Gue pasrah aja kalau semisal harus pisah terus jadi janda. Lagian gue sama dia udah bikin kesepakatan nggak akan making love sampai kita pisah nanti."

"Lo yakin? Drakor banyak plot twist lho, Win. Kehidupan nyata juga kayak gitu." Lagi-lagi Vania menimpali. Bahkan kali ini lebih menggebu-gebu.

"Ya udah lah. Daripada bahas itu terus, gue pulang duluan aja. Hari ini ada acara anniv ortu gue, nih," pamit Winta kemudian.

Pulang kuliah Winta langsung menuju rumah kedua orang tuanya. Dia ke sini naik taksi karena Jeano tidak mau ditebengi gara-gara masih sibuk ngajak Karina jalan. Mau bareng Nana, Winta tentu saja gengsi kalau mereka masih prahara seperti ini. Lagian Nana belum tentu bisa datang. Suaminya itu kan selalu sibuk belajar kalau malam.

"Alohaaaaa!" seru Akas yang baru saja datang dari luar kota. Kedua kakaknya Winta memang bekerja di luar kota.

"Cieeee, sama siapa itu, Bang?" tanya Winta begitu melihat sosok perempuan yang masuk ke rumah setelah Akas.

Akas berdehem singkat, sedangkan perempuan yang dibawa Akas itu tersenyum ramah.

"Kenalin, Win. Ini Yuki. Calon kakak ipar kamu."

Winta langsung paham. Jadi ini wanita yang berhasil meluluhkan hati Akas seperti yang Mama ceritakan tadi.

"Yukiana Antysa Laras. Panggil aja Mbak Yuki, Dek," kata Yuki mengenalkan diri. Winta pikir yang namanya Yuki itu keturunan Jepang atau China, ternyata wajahnya orang Jawa asli.

"Winta, Mbak. Adek bungsunya Mas Akas."

"Pasti yang udah nikah itu, ya."

Winta hanya meresponnya dengan cengiran.

Young CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang