Jangan lupa bantu cek typo ya. Jangan lupa vote dan comment. Jangan lupa follow akun wattpadku.
Aku sangat menunggu boom comment dari kalian. Hehe
Happy Reading...
***
"Kenapa nggak diangkat, Na?" tanya Jeano membuat Nana geragapan mau menjawab.
"Hmm, ng-nggak penting, sih." Nana menjawabnya dengan cengiran. Canggung juga kepergok masih saling berkomunikasi dengan Shaila. Apalagi yang memergoki kakak ipar sekaligus sahabat sendiri.
"Elo berani selingkuhin adek gue, siap-siap aja gue tendang keluar galaksi bimasakti," ancam Jeano sembari melipat lengannya hingga otot-otot bisepnya kelihatan.
Nana jadi merinding disko. Diantara geng bujank tampan, Jeanolah yang paling berotot. Badannya kekar seperti Hulk kalau kata Javier. Untung Jeano tidak berkulit hijau layaknya Hulk. Yang lebih horor lagi Jeano pernah menjadi juara 1 taekwondo di Engineering Cup.
"Enggak, Je. Gue sama Shaila udah nggak ada apa-apa, kok. Cuman temenan doang. Tadi gue udah bilang ke lo, kan."
"Oke." Jeano menyenggol pinggang Nana dengan sikunya. "Eh, Na?"
"Apa?"
"Weekend lo sibuk nggak?"
Nana menggeleng. "Enggak, sih. Gue kebetulan libur koas."
"Gowes, kuy!" ajak Jeano.
"Oke." Nana menyetujui. Sudah lama juga tidak gowes.
"Tapi punggung lo nggak apa-apa, tuh?"
Nana tersenyum sumir. "Lo jangan ngeremehin punggung gue. Cedera gue udah makin membaik, kok."
"Oke. Kalau encok lagi, jangan nyalahin gue."
"Lo tahu nggak? Waktu adek lo kesleo, gue yang gendong dia. Padahal beratnya udah kayak tandon isi air penuh."
"Anjir, gitu-gitu adek gue jadi bini lo sekarang."
Dan keduanya akhirnya ketawa. Sekembalinya ke ruang tengah, semuanya masih sibuk main UNO. Kali ini mainnya pakai adonan tepung. Jadi, yang kalah siap-siap saja mukanya dicoret pakai adonan tepung. Sejauh ini muka Heksa yang paling banyak coretan tepungnya. Cowok hitam manis itu memang paling payah bermain UNO.
"Kampret, kalah maneh." (Kampret, kalah lagi).
"Koen iku ancen IQ jongkok makane kalah terus," sindir Syeilendra. (Lo emang IQ jongkok makanya kalah terus).
Heksa meloloskan pisuhan lagi dari mulutnya. "Asu koen, Ndra!" (Anjing lo, Ndra).
"Mulut lo misuh terus, Sa. Pantesan jomblo mulu," cibir Renza seraya menoyor kepala Heksa.
"Ihh, Renza sayangku. Kok bilangnya gitu, sih. Kan jomblo karena kamu tolak terus." Bukannya marah dicibir Renza, Heksa malah menggoda Renza dengan rayuan cap kadal mabok yang bikin Renza mau muntah.
Renza menoyor kepala Heksa lagi. Kali ini lebih keras. "Lo kesurupan Lucinta Luna atau gimana, sih? Lo masih cowok, kan? Masih punya titit, kan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/284880286-288-k885918.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Couple
Любовные романыWarning : 18+ KALAU BACA CERITA INI, WAJIB FOLLOW! ☺️ Bagi Wintaria Maryam Putri menikah di usia muda tidak pernah terbayangkan sebelumnya, apalagi dia masih kuliah. Namun, sebuah kejadian membuatnya harus menikah dengan Nathan Nareshwara. Satu hal...